Puisi jelek yang ku tulis setiap hari
Puisi jelek yang selalu kau kagumi
Puisi jelek yang kau anggap inspirasi
Puisi jelek yang membuat mu tersenyum
Puisi jelek yang ku benciDi rentang waktu muda semua menari bahagia, kecuali kita
Kita diam di sudut ruang waktu, berharap semua cepat berlalu dan kita bisa beranjak, tapi sayangnya langkah kaki ini tak bisa dikendalikan aku sendiri.Lalu di rentang rentang waktu itu kita menoleh karena tak ada kepastian yang bisa diberi, seperti waktu waktu berharga yang sirna karena keras kepala.
Di masa depan yang tak bisa kau beri pasti, kita tetap susur jalan itu, dengan harapan kau tak kehilangan arah, dengan detak yang masih senada.
Puisi yang abstrak dan jelek ini akan kamu lupakan, sama seperti puisi puisi jelek yang aku tulis untukmu, yang bisa kamu lupakan kurang dari seminggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak
PoetryTerima kasih untuk kamu yang sudah berjuang sejauh ini. KAMU KUAT, KAMU HEBAT, KAMU LUAR BIASA! Apresiasi atas segala usahamu kelak akan berbuah manis. Sekali lagi, terima kasih 🌻