Tak henti henti ku amati.
Tak henti henti ku resapi.
Mata dan hati sudah saling setuju. Semesta duniaku sudah kutemukan.Anggun ketika melangkah, sejuk ketika bicara, manis ketika dipandang.
Tapi, apa mungkin bahasa dan frasa bisa menyampaikan secara tepat segala bentuk rasa?
Tapi, apa mungkin manusia yang mendekati sempurna, mau bersama dengan si buruk rupa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak
PoetryTerima kasih untuk kamu yang sudah berjuang sejauh ini. KAMU KUAT, KAMU HEBAT, KAMU LUAR BIASA! Apresiasi atas segala usahamu kelak akan berbuah manis. Sekali lagi, terima kasih 🌻