•Part 10•

53 10 2
                                    

Jika waktu ku habis hari ini, maka aku ingin mengatakan bahwa, hidup itu bukan hanya tentang bahagia tetapi juga tentang luka dan kepedihan yang silih berganti adanya.
~Mingrui

Zeyu kembali dengan tangan yang memegang baskom yang berisi air bersih, lalu dengan telaten Zeyu membersihkan luka Mingrui, Mingrui sedikit meringis karna memang rasanya sangat perih.

"Sepertinya gadis itu sangat menyukaimu Mingrui, lihat saja betapa marahnya ia ketika dia melihat punggung mu seperti ini"

"gadis siapa? Apa Mingrui punya pacar? Kenapa kau tidak memberi tau ku Gou Mingrui?" Zeyu mengomel sambil membersihkan luka Mingrui.

"Yak aku tidak punya pacar, He Xinlong kau bisa melihat nya?"

"Yap benar, aku sama dengan mu maka dari itu aku tertarik ingin berteman dengan mu" Mingrui mengangguk paham.

"Sebenarnya, aku tidak menyukai hal ini, kenapa aku harus terlahir seperti ini? Ini sangat menyebalkan" omel Xinlong.

"Tidak ada bedanya dengan Mingrui, kalian berdua sama saja" timpal Zeyu.

"Apa yang menyenangkan dari hal ini? Asal kau tau anak seperti kami tidak bisa menikmati hal yang namanya tidur nyenyak"

"Xinlong benar, anak seperti kami yang dikata punya keistimewaan ini tidak bisa merasakan tidur dengan nyenyak" ucap Mingrui membenarkan ucapan Xinlong.

"Kenapa bisa begitu?"

"Mereka akan mengganggu kami terutama malam hari, apalagi untuk orang seperti Mingrui yang memiliki pengagum rahasia itu tidak akan bisa tidur dengan tenang"

"Yak Xinlong pengagum rahasia apa maksudmu?!" Kesal Mingrui.

"Lihat lah gadis itu pipinya memerah Rui sepertinya benar dia menyukai mu, kau sudah punya pacar?" Mingrui menggeleng.

"Nah itu kerjaan dia yang membuat perempuan lain tak tertarik pada mu"

"Terserah apa katamu" acuh Mingrui.

"Wah mingrui disukai oleh hantu aduh apa dia cantik?" Tanya Zeyu antusias.

"Yu Zeyu kau juga ikutan meledek ku?" Ucap Mingrui tidak terima.

"Hehe tapi jujur aku bertanya apa dia cantik?"

"Entah lah lihat sendiri"

"Kau tau Zey dia itu sangat cantik, gadis Eropa yang memakai gaun putih" melihat wajah kesal Mingrui Xinlong semakin semangat meledek Mingrui.

"YAKKK"

Xinlong dan Zeyu akhirnya tertawa karna melihat Mingrui sangat kesal.

"Rui kenapa gadis itu bisa bersama mu?" Tanya Xinlong lagi.

"Entah" Mingrui mengangkat bahunya.

"Kau masih merajuk hum?"

"Tidak"

"Ayolah ceritakan aku juga penasaran Rui" ucap Zeyu.

"Oke oke sabar" Xinlong pun yang awalnya duduk dikasur Mingrui, sekarang ia duduk lebih dekat dengan Mingrui.

"Nama gadis itu Michel. Jadi awal aku ketemu gadis itu ketika awal mata batin ku terbuka, saat usia 5 tahun, aku selalu bermain bersamanya, sampai kakek aku bilang aku harus jauh dari dia karna manusia sama hantu ga akan bisa terus bermain, sampai satu waktu gadis itu mengajak aku untuk pergi bersamanya, aku sempat hilang 3 hari, bunda ga berhenti nangis, maka dari itu kakek aku coba hapusin ingatan aku tentang cewe itu, pas udah berhasil aku ga pernah liat dia lagi, tapi semenjak aku kelas 1 SMP dia menampakkan dirinya lagi, dia terus mengajak ku bermain tetapi aku selalu menolak, sampai sekarang lah dia masih menganggu ku" ucap Mingrui panjang lebar.

THE POWER OF MY EYES [BOYSTORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang