"Hei makhluk kecil, bisakah kau berhenti berputar" Kata Aery yang sudah jengah dengan makhluk itu
"cur non placet?basically iuvenes hodie non vident aliis beatus (Kenapa kamu tidak menyukainya? Memang Pada dasarnya anak muda zaman sekarang tidak bisa melihat orang lain bahagia) " Jawab makhluk itu dengan jengkel tepat didepan muka Aery
Pada akhirnya mereka pun lanjut berdebat walaupun menggunakan bahasa yang berbeda sedangkan yang lainnya mendekat ke arah Navya yang sedang melamun
Pukkk.... (Suara tepukan dibahu)
"Vya, kenapa kamu melamun?apakah ada suatu hal yang mengganggumu" Tanya Lieza kepada Navya
"Emm...Sebenarnya aku bingung kenapa aku bisa paham bahasa makhluk kecil itu, aku merasa sangat familier dengan bahasa yang dia gunakan tapi aku lupa kapan dan dimana aku mendengarkan bahasa itu sebelumnya" Jawab Navya sambil menatap kearah mereka
"Lebih baik kita tanyakan saja pada makhluk kecil yang sedang berdebat sama Aery, kamu kan paham apa yang dibicarakan makhluk itu" Kata Leta memberikan saran
"Ya itu benar kita tanyakan saja padanya, Aery cepat kemari dan bawa makhluk itu" Jawab Ruby
Dan akhirnya Aery pun mendatangi mereka sambil menyeret telinga lancip makhluk kecil itu
"puella est quae mores nescit, aures laesisti mihi (dasar gadis yang tidak tahu sopan santun, dia telah menyakiti telingaku)"batin makhluk kecil itu
"Apakah kamu bisa menggunakan bahasa kami saja makhluk kecil" Tanya Navya dengan hati-hati
"potes sane, si maiestas sinit (tentu saja bisa, jika Yang Mulia mengizinkan)" Jawab makhluk itu
"Baiklah kalau begitu berbicaralah dan perkenalkan dirimu menggunakan bahasa kami" Balas Navya kepada makhluk itu
"Perkenalkan nama saya Adelly Sang peri kehidupan, saya berada di sini untuk mencari anda dan teman-teman anda yang mulia karena dunia manusia dan dunia lainnya akan mengalami kehancuran jika kalian tidak segera menghentikannya" Kata peri yang kita panggil saja adelly
"Bagaimana mungkin makhluk peri ini nyata, bukankah mereka hanya ada dicerita dongeng saja dan bagaimana mungkin ada dunia lain selain dunia kita, sungguh tidak masuk akal" Kata Zenna dengan ketidakpercayaan terhadap ucapan makhluk yang menurutnya tidak masuk akal
"Mungkin memang terdengar tidak masuk akal tapi ini memang kenyataannya dunia tidak hanya satu tapi dunia memiliki dimensi lain yang memuat berbagai elemen yang membuat dunia menjadi terbagi dan terpecah sehingga menimbulkan berbagai macam jenis dunia yang mungkin saja terasa tidak masuk akal tapi jika kalian menguaknya mungkin kalian tidak akan menyangkalnya"kata adelly dengan tegas menjelaskan kepada mereka
"Bagaimana kami bisa percaya begitu saja dengan ucapanmu, jika semua yang kau katakan benar maka buktikanlah jangan asal bicara saja" Jawab Lieza dengan nada menantang
Adelly yang mendengar itu pun langsung mengucapkan sebuah mantra
"hape, o portal i madh i shenjtë, të gjitha princeshat janë të plota këtu"
Setelah mantra di ucapkan oleh adelly, tanah pun bergetar langit menggelap dan burung burung berterbangan seketika munculah sebuah portal dengan cahaya yang sangat terang mengitarinya

KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER WORLD
FantasiEnam orang gadis yang terseret ke dalam dunia lain yang merupakan awal mula perjalanan mereka dalam menguak misteri hidup mereka masing-masing, petualangan yang mungkin tidak masuk akal dan berbahaya akan mereka lalui bersama Dalam perjalanan ini me...