Tanpa mereka sadari ada sesuatu yang melaju sangat cepat kearah mereka dan
Brakkkk... (Bunyi kaca pecah)
"Kenapa kau kesini,drake" Tanya raja deo kepada seekor naga hijau yang telah memecahkan salah satu kaca istana
"Hormat saya kepada yang mulia raja deo dan ratu rea, saya kesini karena mendengar bahwa putri yang selama ini kalian sembunyikan ada di istana ini, Dimanakah dia berada raja" Jawab drake sang naga hijau
"Untuk apa kau mencarinya drake, bukankah hanya membuang waktu mu saja untuk kesini dan menemui putri ku,bagaimana tentang tugasmu yang begitu menumpuk dan banyak itu"kata raja deo dengan kata sindiran yang ditujukan pada naga penjaga dunia Fairvals itu
"Heiii dasar pria tua,aku sudah berusaha untuk sopan tapi kau malah memancing emosi ku saja, cepatlah katakan dimana putrimu" Kata drake yang sudah tidak sabaran
Di saat sang naga dan raja masih berdebat, enam gadis yang dari tadi menyaksikan perdebatan itupun mulai membicarakan sesuatu
"Apakah ular itu tidak melihat kita yang berada tepat dibelakangnya ini ya" Tanya Zenna memulai pembicaraan
"Mungkin karena kita terlalu kecil sampai ular hijau itu tidak melihat kita" Kata Leta menjawab pertanyaan Zenna
"Apa yang kalian katakan dia itu bukan ular tapi naga, apakah kalian tidak melihat sayapnya yang besar itu" Kata Lieza membenarkan nama hewan besar raksasa didepan mereka
"Heh jangan asal bicara ya, sejak kapan naga mempunyai sayap dan kepala serta berwarna hijau seperti itu bukankah naga itu tidak punya sayap dan kepala serta berwarna ungu seperti buah naga yang sering kita makan waktu di Dunia dulu" Ucap Aery menyangkal ucapan Lieza dengan muka dan senyum sok polos yang terlihat menyebalkan dimata mereka
"Hiyakkkk...aku rasa otakmu perlu diservis dan diganti Ry, sejak kapan naga dan buah naga itu sama bahkan anak-anak sekalipun tahu dua hal itu berbeda" Jawab Ruby sambil menjambak rambut Aery kesal
"Sudahlah Ruby, kamu hanya membuang tenaga saja dan juga kurasa Aery sudah merasa pusing karena jambakanmu yang sangat dasyat itu" Kata Navya berusaha menghentikan jambakan Ruby kepada Aery
Ruby yang mendengar itupun melepaskan tangannya dari rambut Aery yang membuat Aery hampir jatuh jika saja Zenna dan Leta tidak segera memegangi bahu dan tangannya
Sementara itu sang raja dan ratu serta naga yang bernama drake yang entah sejak kapan berhenti berdebat kini menatap mereka dengan ekspresi bingung dengan senyum pasrah yang lebih terlihat tertekan
"Aku rasa bocah dengan rambut belang pirang itu sangatlah aneh, apakah mungkin dia terkena penyakit" Komentar drake melihat kelakuan Aery
"Hei tuan naga hijau...jangan mengatakan hal seperti itu pada temanku, dia itu sehat-sehat saja cuman otaknya lagi mengalami gangguan sementara"kata Navya menjelaskan kepada naga hijau itu
Sang naga yang mendengar jawaban itu pun memperhatikan Navya dengan tatapan berbinar dan tanpa disangka naga itu tiba-tiba berkata
"Salam kepada yang mulia Putri Navya, perkenalkan namaku drake sang naga penjaga dunia Fairvals, kedatanganku kesini ingin menemui mu putri" Ucap drake sambil menundukkan kepalanya sekilas
Navya yang melihat sang naga memberi salam secara tiba-tiba kepadanya pun mendekatinya perlahan dengan sedikit keberaniannya mulai bertanya alasan sang naga menemuinya
"Apa alasanmu ingin menemuiku drake"tanya Navya
Drake yang mendengar pertanyaan itu pun menjelaskan bahwa sebenarnya Navya adalah orang yang selama ini dia cari karena Navya merupakan pemilik mitologisnya, selain menjelaskan itu dia juga menjelaskan bahwa selama dia dan Navya tidak melakukan kontrak darah maka kekuatannya tidak akan bangkit
Dan syarat untuk melakukan kontrak darah itu sang pemilik harus membangkitkan kekuatannya terlebih dahulu agar bisa melakukan kontrak itu dan memulai perjalanan menuju kuil suci yang berada di atas gunung Kaieileys yang berada di tengah hutan mors untuk melakukan ritual tepat pada bulan purnama merah
Navya yang mendengar itu sontak merasa bingung dengan yang dikatakan drake tentang kekuatan yang harus dibangkitkannya karena dia merasa tidak mempunyai kekuatan yang dimaksud oleh drake
"Bagaimana mungkin aku adalah pemilik mu sedangkan aku hanyalah remaja yang tidak mempunyai kekuatan seperti syarat yang kau katakan" Kata Navya kepada drake
Sang ratu yang mendengar pertanyaan yang anaknya ajukan kepada drake pun langsung menyela dan berkata bahwa sebenarnya Navya dan seluruh temannya mempunyai kekuatan tapi kekuatan tersebut disegel agar para musuh yang mencari mereka pada saat itu tidak dapat menemukan keberadaan mereka berenam
Dan ratu juga menjelaskan bahwa untuk membuka segel itu mereka harus menemukan caranya sendiri karena hanya mereka sendirilah yang dapat membuka segel itu dan setelah segel itu terbuka barulah perjalanan mereka yang sesungguhnya dimulai
Navya dan teman-temannya yang mendengar penjelasan itupun sontak terkejut mendengar fakta yang baru saja diungkap olah sang ratu dan mulai berpikir tentang langkah pertama yang harus mereka lakukan untuk melepaskan segel itu, sontak saja yang muncul dipikiran mereka tertuju pada sebuah tempat yang mungkin saja dapat membantu mereka mencari informasi yaitu perpustakaan
"Apakah di istana ini memiliki sebuah perpustakaan yang dapat kami datangi" Tanya Lieza kepada ratu rea
"Tentu saja istana ini memiliki perpustakaan bahkan perpustakaan dunia Fairvals merupakan perpustakaan yang paling lengkap dibanding dunia lainnya" Jawab ratu Rea
Mereka yang mendengar bahwa di istana memiliki perpustakaan pun langsung meminta izin untuk pergi ke perpustakaan itu yang tentu saja langsung di bolehkan oleh sang raja dan ratu, tapi sebelum mereka benar-benar pergi mereka mendengar suara drake yang mengatakan jika dia akan datang kembali setelah segel mereka terbuka untuk mengajari ilmu dasar kekuatan mereka masing-masing
Mereka pun mengikuti adelly untuk menuju perpustakaan istana yang berada di ujung sebelah kanan istana yang bersebelahan dengan rumah kaca yang berisi tamanan-tanaman herbal,dari luar rumah kaca mereka dapat melihat adiwyaeta elf yang bertugas disana sedang menyiram dan memupuk tanaman-tanaman itu
Sesampainya di perpustakaan,adelly pun mempersilahkan mereka masuk dan memberitahu susunan rak buku disana secara singkat dan segera pergi karena ingin menyelesaikan tugas yang belum dia kerjakan,setelah adelly pergi mereka pun mulai berpencar dan mencari buku yang dapat membantu mereka mendapatkan informasi tentang seluk beluk dunia ini dan juga segel yang mengikat kekuatan mereka
Setelah beberapa menit kemudian satu persatu dari mereka pun berkumpul di sebuah meja besar yang berada ditengah-tengah perpustakaan itu dengan beberapa buku yang berada di tangan mereka kecuali Navya yang sedari tadi tidak muncul
"Kenapa Navya lama sekali, apakah mungkin terjadi sesuatu kepadanya" Kata Zenna khawatir
"Jangan berpikir seperti itu mungkin saja Navya masih belum menemukan buku yang dia inginkan makanya dia belum datang kesini" Jawab Leta berusaha untuk menyakinkan teman-temannya
Akhirnya mereka pun membenarkan ucapan Leta dan memutuskan untuk membaca buku yang mereka dapatkan untuk mencari informasi, tak berselang lama Navya pun muncul dengan sebuah buku hitam tebal dengan ukiran kuno ditangannya sambil berlari terengah-engah menuju mereka
Hahhh.... Hahhh... Hahhh...
Mereka yang sebelumnya fokus membaca pun seketika menoleh kearah Navya yang duduk sambil terengah-engah berusaha menetralkan napasnya dengan tatapan penuh tanya
"apakah kamu hanya membawa satu buku saja dan apa yang membuatmu berlari sampai terengah-engah seperti ini" Tanya Ruby dengan alis terangkat satu
Navya yang sedang berusaha menormalkan napasnya pun menoleh kearah mereka semua yang menatap penuh selidik padanya dan mulai menceritakan sesuatu pada mereka
"Sebenarnya tadi aku menemukan sebuah...
-
-
-
-
-
-
Lanjut di chapter selanjutnya!!
Jangan lupa vote dan comment<3

KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER WORLD
FantasíaEnam orang gadis yang terseret ke dalam dunia lain yang merupakan awal mula perjalanan mereka dalam menguak misteri hidup mereka masing-masing, petualangan yang mungkin tidak masuk akal dan berbahaya akan mereka lalui bersama Dalam perjalanan ini me...