"Ruby kau tau, sebenarnya aku sudah memata-mataimu sejak pertama kali berita tentang Putri Raja Deo kembali, Awalnya aku hanya penasaran Bagaimana rupa Sang Putri tapi aku malah melihatmu, kau pasti bingung siapa aku bukan, aku teman masa kecilmu di dunia dulu, gla" ucap Ali sambil menggenggam kedua tangan Ruby sambil menatap matanya dengan tatapan yang dalam
Aku yang mendengar perkataan Ali awalnya merasa tidak percaya, tapi setelah Ali menyebutkan nama panggilan yang hanya boleh dipakai olehku serta teman masa kecilku Kim Xiu,aku langsung memeluknya sambil Menitikkan air mata yang lama kelamaan menjadi sangat deras
Di sela-sela tangisanku, aku merasakan bahwa Ali membalas pelukanku sambil menepuk kepalaku dengan pelan sambil terus membisikan "tenanglah gla, aku akan selalu bersamamu mulai sekarang"
Mendengar bisikan itu bukannya berhenti menangis,air mataku malah semakin deras, aku semakin mengeratkan pelukanku padanya, menyalurkan rasa rinduku pada Xiu teman masa kecilku sekaligus cinta pertamaku yang telah tiadas setelah melindungi ku dari serangan ular di hutan belakang panti
Saat itu usiaku masih 5 tahun dan Xiu berusia 7 tahun, Xiu bukan anak panti tapi dia anak donatur di panti yang kami tempati dulu, karena orang tuanya donatur di panti, Xiu jadi sering dititipkan ke panti setiap kali orang tuanya keluar kota, disitu aku menjadi sangat dekat dengannya, bukan hanya aku tapi juga teman-temanku yang lain, di suatu hari dia kembali dititipkan, Xiu langsung mengajakku bermain di taman yang berada di belakang panti
Di sana kami bermain sewajarnya anak kecil bermain, tapi entah kenapa saat kami sedang bermain, aku melihat suatu gumpalan berwarna hitam yang melesat kedalam hutan, aku yang penasaran langsung mengejarnya, xiu yang melihat ku berlari kedalam hutan tentu saja langsung mengikuti ku, di sana aku terus mengikuti gumpalan hitam itu tapi semakin lama aku mulai kehilangan jejaknya
Aku melihat sekitar,aku tidak melihat Xiu yang mengikuti ku sebelumnya, aku dikelilingi oleh pohon-pohon besar, tidak ada sinar matahari di sini, seketika badanku langsung bergetar dan aku terduduk di tanah, disela-sela ketakutan ku aku mendengar suara desisan ular tapi aku tak tau suara itu berasal darimana
Semakin lama suara itu semakin dekat, aku menutup mataku sambil terus memanggil nama xiu, tak lama aku mulai merasakan ada sesuatu yang melilit kakiku, aku memberanikan diri untuk melihat apa itu, aku melihat ular hijau yang sangat besar mulai melilit kakiku,aku tak dapat bergerak, tubuhku membeku
Lama kelamaan mataku ingin menutup, tapi sebelum mataku tertutup sempurna, aku melihat Xiu yang mengambil ular itu dengan berani, ketika Xiu menangkap ular itu cahaya terang menyinari tubuhnya, aku tidak tau apa yang selanjutnya terjadi pada Xiu, aku telah jatuh pingsan
Entah berapa lama aku pingsan, saat aku bangun, aku sudah berada di kamarku, di sana aku tidak melihat siapa-siapa, aku dengan perlahan keluar kamar untuk mencari ibu panti dan teman-temanku yang lain, tapi aku malah menemukan ruang tamu yang sudah dipenuhi banyak orang dengan pakaian hitam serta kedua orang tua Xiu yang sedang menangis di depan peti
aku mendekat kearah peti itu,mereka yang melihatku mendekati peti itu terkejut dan berusaha menghentikan ku, melihat hal itu aku langsung berlari kearah peti itu dan aku melihat seorang anak laki-laki dengan wajah pucat nya terbujur kaku, di dalam peti itu aku melihat Xiu yang telah tiada, aku meraung dan menangis histeris hingga pada puncaknya aku kembali pingsan
Kematian Xiu meninggalkan trauma besar dalam hidupku yang membuatku bertekad akan menjadi seorang gadis yang kuat, makanya saat beranjak remaja aku bergabung menjadi agen rahasia untuk menghilangkan rasa takutku, tapi sekarang aku bertemu dengan Xiu kembali, aku ingin memastikan apakah yang Ali ucapkan benar, apakah dia xiu-ku,aku mulai menghapus air mataku dan memberanikan diri bertanya padanya
"Apakah kau Xiu, bukankah xiu-ku telah tiada, kau jangan berbohong padaku Ali" Ucapku padanya sambil sesegukan
"aku masih hidup gla, lihatlah aku di hadapanmu sekarang, saat aku menangkap ular hijau itu, tubuhku bercahaya gla, aku yakin kau mengetahui itu, saat tubuhku bercahaya aku langsung berada di tubuh anak ini, mungkin tubuhku di dunia dulu memang tiada tapi jiwaku ada di sini gla, aku selalu mencari cara untuk pulang, bebagai cara telah kucoba hingga akhirnya aku menyerah dan menerima kenyataan bahwa aku tidak bisa kembali, aku merindukan mu, gla"jawab Ali sambil kembali memelukku
Aku yang mendengar penjelasan ali langsung percaya bahwa dia adalah Xiu, karena cerita tentang peristiwa itu hanya aku yang tahu, aku membalas pelukannya, beberapa menit berlalu ali mulai melepaskan pelukannya dan merangkulku
"Apakah kau lapar gla, jika kau lapar aku akan memetik beberapa buah-buahan yang ada di sini" Tanya ali sambil menatapku
aku ingin menolaknya karena takut merepotkan, tapi sepertinya perutku tidak bisa diajak kerjasama, perutku malah berbunyi dengan nyaring dan itu membuatnya tertawa lepas, saat ali tertawa aku merasa dia semakin tampan dan melihatnya dalam jarak sedekat ini membuat pipiku memerah
Tiba-tiba saja dia mendekatkan wajahnya padaku lalu dengan cepat mencium pipiku, wajahku yang memang sudah merah bertambah merah dari sebelumnya,aku memberanikan diri menatap matanya, saat aku menatap matanya, ali langsung tersenyum dan berkata
"Kau lucu sekali gla sama seperti dulu, beruangku memang menggemaskan, aku akan mencarikanmu buah-buahan,apa kau mau ikut, gla" Ucapnya sambil mengusap rambutku pelan dan mulai berdiri sambil menjulurkan tangannya padaku
Aku yang diperlakukan seperti itu tentunya salah tingkah tapi dengan sekuat tenaga aku menutupi hal itu darinya, aku mulai meraih uluran tangannya, kami berdua masuk kedalam hutan yang diterangi oleh cahaya bulan dan kunang-kunang, didalam hutan aku dapat melihat banyak sekali buah-buahan seperti apel, anggur, pir dan lainnya, aku ingin memetik buah-buahan itu tapi ali tidak memperbolehkan ku membantunya, dia hanya menyuruhku untuk diam dan menemaninya saja
Tak berselang lama, ali sudah membawa sekeranjang penuh buah-buahan, kami pun kembali ke tepi danau, kami kembali duduk di bangku yang sebelumnya kami duduki, aku langsung mengambil buah pir dan memakannya, di gigitan pertama aku dapat merasakan daging buah yang berair dan sangat manis, sungguh sangat enak
aku terlalu menikmati buah-buahan yang ku makan, aku tidak sadar bahwa ali sedari awal memperhatikan ku yang lahap memakan buah, aku yang menyadari tatapannya yang tertuju padaku, menaikan sebelah alisku dan bertanya
"Apa liat-liat, ayo makan kalau tidak akan Ku Habiskan, aku lapar tau" Ucapku sambil terus mengunyah
Ali tidak menjawab dan malah mendekatkan kembali wajahnya padaku, dia mulai membuka mulutnya dan menunjuk buah pir yang kupegang, aku yang melihat itu langsung menyuapkannya buah pir di tanganku,ali menggigitnya dengan gigitan besar, membuat setengah buah pir ku habis
malam ini kami habiskan dengan menikmati buah-buahan ditemani sinar bulan yang bersinar terang, kurasa malam ini malam yang paling spesial,malam ini aku bertemu kembali dengan Xiu walaupun dalam nama dan tubuh yang berbeda, aku senang bertemu dengannya
-
-
-
-
-
-Jangan lupa vote dan comment<3

KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER WORLD
FantasíaEnam orang gadis yang terseret ke dalam dunia lain yang merupakan awal mula perjalanan mereka dalam menguak misteri hidup mereka masing-masing, petualangan yang mungkin tidak masuk akal dan berbahaya akan mereka lalui bersama Dalam perjalanan ini me...