Chapter 9

133 20 0
                                    

Malam itu sangat sunyi, tenang dan damai.

Hanya ada suara angin yang menggoyangkan dedaunan pohon disekitar rumah yang sedang di singgahi pemuda-pemudi itu.

Di laboratorium, Supra sangat asyik dengan pekerjaannya.

Membuat eksperimen.

Iya, mereka berdua emang gak ada bedanya, kejeniusan Solar dan Supra memang tidak ada tandingannya.

"Satu bahan lagi... Dan selesai...."

"Sup..?"

Supra menoleh ke arah belakangnya yang ternyata Solar yang terbangun dari tidurnya.

"Bang, udah lo tidur aja! Entar lo sakit, gua gak mau diomelin bang Gempa..."

"Dan nama gua Supra."

Lagi-lagi.

Solar hanya memutar bola matanya.

"Iya, iyaaaaa. Supraaaa."

"Gua bakal bantu lo... Gua gak bisa tidur soalnya..."

"Ini udah mau jadi kok, bang."

Lalu Supra kembali mengerjakan tugasnya, menambahkan sebulir cairan berwarna biru.

Dan selesai.

"Nih bang! Udah jadi!" Seru Supra sembari menyodorkan botol ramuan itu pada Solar.

Solar tersenyum.

"Bagus! Makasih ya Supra. Gua akui lo jenius." Supra jadi senyum-senyum sendiri sehabis dipuji sang Senior.

"Bukan masalah... Okei.. Jadi sekarang.. Hoaaam.. Sebaiknya lo istirahat bang, gua juga mau istirahat."

"Iya, iya. Sana tidur."

"Wokey..."

-

Keesokan harinya...

Pada pagi itu, tidak semuanya beraktivitas. Karena mereka gatau mau ngapain.

Glacier sudah bilang pada Gempa kalau mereka akan disini 2 hari lagi, dan di hari kedua ini Gempa memutuskan untuk beristirahat setelah apa yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Yaya dan Ying didapur, sedang memasak karena tersedia bahan-bahan yang cukup untuk memasak.

Taufan dan Gempa masuk ke dapur karena mendengar suara.

"Kalian sedang apa?"

"Memasak!"

"Ooh! Tuh Gem! Lu ikutan juga!"

"Lah? Gua?"

"Iyalah! Kan lo jago masak!"

"Haish iya deh, gua bantu ya. Lo juga ikut, Fan."

"Iyee..."

Lalu Gempa dan Taufan akhirnya membantu Ying dan Yaya memasak.

Di ruang tamu.

Thorn dan Blaze sedang bermain uno karena kebetulan dirumah ini juga ada uno. Halilintar sedang mengobrol dengan Glacier, Ice masih hibern- maksudnya tidur.

Lalu Solar dan Supra diatas, di laboratorium. Masih meneliti ramuan yang dibuat Supra.

"Supra, lo heran gak sih... Kenapa rumah tua seperti ini mempunyai lab yang cukup luas dan bersih?"

Supra membenarkan kacamatanya, "Lo benar, bang... Ini aneh... Tapi mengejutkan juga. Karena kita dapat keuntungan disini."

Solar mengangguk setuju.

Alive or Dead? [BoEl FANFIC] || COMPLETE ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang