Egoisme

867 135 16
                                    

"Ha? Kamu hanya disini sampai pagi?" ucap Sae sedikit terkejut

Karena Yuichi hanya nginap sampai pagi.

"Ya, soalnya aku masih harus membantu pelatih." balas Yuichi

Sae menghela nafasnya, "Kamu tidak perlu sampai segitunya karena pelatih mu." ucap Sae memperingati Yuichi

Yuichi tertawa renyah mendengar itu.

"Aku menikmatinya soalnya jarang banget pelatih mau melatih orang." jawab Yuichi

Sae pun hanya bisa menggeleng kan kepalanya atas tindakan partner nya itu.

"Jangan sampai badanmu ambruk." balas Sae

"Oh ayolah! Aku saja sudah dilatih dengan begitu kerasnya sampai badan ini kebentuk, masih dibilang 'jangan sampai badanmu remuk'." ucap Yuichi sedikit kesal

"Anggap saja itu nasehat." balas Sae

"Hahaha... Ku baru sadar kalau tinggi Sae san masih dibawah ku." balas Yuichi sedikit menyindir

Mendengar itu seketika Sae menjadi sedikit kesal.

"Mau ku tendang kah?" tanya Sae sedikit kesal.

"Astaga! Sang Tuan muda Itoshi Sae kini sedang mengamuk! Kabur!!!" seru Yuichi sambil kabur dan mengejek Sae

"SINI KAMU YUICHI!!!" balas Sae dengan sangat kesal lalu mengejar Yuichi

Disitu terjadilah kejar kejaran di kamar hotel milik Sae.

Yuichi tertawa lepas melihat Sae kesulitan menangkapnya.

Sisi lain Sae sedikit menikmati hal sepele ini, walau hidup nya untuk hal yang dia sukai namun dia tidak pernah menikmati kehidupannya seperti yang dilakukan oleh Yuichi.

Setelah kelelahan, mereka berdua terbaring di kasur.

"Baru kali ini aku kelelahan hanya karena berlari." ucap Sae

"Haha... Bagaimana rasanya?" tanya Yuichi

"Tidak buruk." balas Sae

Yuichi kembali tersenyum.

"Ku tidak bisa yakin soal itu namun aku yakin, Mungkin tidak lama lagi Sae san akan menemukan striker yang selama ini Sae san cari." ucap Yuichi tiba-tiba

Mendengar itu Sae pun tersenyum tipis, "Kurasa aku bisa mempercayai nya." balas Sae

Lalu mereka berdua tertidur pulas setelah menghabiskan energi di tubuh mereka ini.

Ada yang setuju tidak, aku buat fanfic tentang Sae dan Yuichi?

Oke mari lanjut...

Keesokan harinya...

Kini Yuichi sudah bersiap siap untuk menuju ke Blue lock.

Sedangkan Sae masih tertidur.

"Aku bukannya tidak ingin memberitahu atau membangunkan Sae san namun inilah rahasia yang tidak bisa aku katakan, maafkan aku, Sae san... Mungkin kalau kita bertemu lagi saat itu kita adalah rival bukan partner." ucap Yuichi pelan

Setelah itu dia keluar dari kamar hotel Sae.

Itulah faktanya, Yuichi menyimpan fakta jika dia adalah satu-satunya orang yang bisa mengikuti alur dari Ego Jinpachi diawal namun kini Ego akan memulai pengujian untuk membentuk striker yang egois.

Seperti dirinya dulu walaupun itu berbeda waktu dia bertemu dengan Ego.

Yuichi mengingat jelas, sebelum dia bertemu dengan Ego, kehidupan Yuichi benar-benar hampir seperti sebuah neraka jika dia tidak bertemu dengan Ego.

My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang