S2 : Revolusi

520 88 8
                                    

Sesaat Nagi terdiam dan tidak percaya yang dia lihat sekarang.

Teknik itu....

"Itu bisa ditiru?"

"Bisa, jika aku beritahu caranya, namun jika tiba-tiba dilakukan tanpa membuat akselerasi tubuh yang pas, bisa bisa tubuhnya akan mengalami kram setelah melakukannya."

Tanpa sadar Nagi pun mendekat ke arah Yoichi.

"Bagaimana bisa kamu melakukan teknik seperti itu?" tanya Nagi

Yoichi yang mendengar itu hanya diam dan tidak terlalu memperdulikan perkataan Nagi.

Tapi...

"Wah... Wah... Sekarang semuanya menjadi sangat menarik! Semuanya membara maka aku pun juga akan begitu." ucap Bachira bersemangat

Bahkan disekitar Bachira, auranya itu mengumpul disekitarnya.

"Setelah melihat pergerakan isagi yang menggila, aku pun juga bersemangat untuk lebih menggila."

Setelah itu Bachira memberikan bola ke Yoichi.

"Isagi mari menggila bersama!" seru Bachira bersemangat

Mendengar itu...

"Tentu mari lakukan!" balas Yoichi dengan yakin

Setelah itu Yoichi pun memberikan pass ke Bachira.

"Sekarang adalah waktunya untuk melampaui diri kita!"

Bachira pun mulai berlari dengan penuh semangat namun juga bahagia.

"Baik formula maupun teknik, jika dipikir saat ini itu tidak ada gunanya. Jika ingin mengambil peluang mereka maka kita harus bisa melampaui diri kita sendiri."

Sesaat Yoichi terdiam mendengar itu.

Sesaat sorot mata Bachira menunjukkan reaksi bersemangat untuk mencetak gol.

"Ditambah monster di dalam diriku berkata 'Tidak boleh takut kalau tersudut namun sebaliknya harusnya berbahagia'." ucap Bachira dengan bersemangat

Yoichi terdiam mendengar itu.

Saat itu Bachira menghadapi Reo.

"Wah sangat menarik, ayo kemari Bachira Meguru." ucap Reo berbahagia

"Tentu!"

Reo terkejut karena Bachira mengunakan teknik Zig Zag palsu namun super cepat.

Namun Reo tahu kalau arahnya akan mengarah ke kanan tapi...

Bachira mampu melewati Reo dengan teknik putaran Marseille.

Melihat itu Reo terkejut.

"Zantetsu!" teriak Reo

Saat itu Zantetsu mengejar Bachira.

Melihat itu Bachira mengunakan teknik yang hampir sama, Zantetsu tahu kalau arahnya ke kiri namun Bachira mengunakan teknik Flip flap ditengah udara yang membuat gerakannya menjadi ke arah kanan, berkat itu Zantetsu tidak bisa mengejar Bachira.

"Benar benar hebat! Semua imajinasi ku mengalir dengan deras!" seru Bachira bersemangat

"Sial! Halangin dia, dia berhasil melewati ku!" Seru Zantetsu

Kini Bachira harus menghadapi tiga Bek yang menjaganya.

Namun itu semua tidak menjadi masalah karena Bachira bisa melewati mereka.

Sesaat Yoichi melihat nya, dia tersenyum menyeringai, dia bisa merasakan semua perasaan itu mengalir di dalam dirinya.

. . . .

My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang