S2 : Awakening

497 84 1
                                    

'Kenapa aku mulai penasaran ya?' batin Nagi sedikit merasa yang aneh dengan dirinya

Semuanya telah bersiap untuk bertarung.

"Nagi, jangan biarkan mereka menyerang!" seru Reo memperingati Nagi sambil berlari

Namun pergerakan Reo terhadang oleh Raichi.

"Tidak akan aku biarkan kamu pergi!" serunya

"Kamu itu penguntit ya!" balasnya kesal

Namun Raichi mulai tersenyum menyeringai.

"Aku akan mengalahkan mu." ucapnya dengan yakin

Sisi lain..

"Ternyata pertandingan ini sesuai prediksi kalian, Ego san, Yuichi kun." ucap Anri terkagum dengan pertandingan mereka

"Aku juga semakin merasakan suasana disitu." balas Yuichi

"Hm... Benar, itu terasa menggebu." sambung Ego

"Menang atau kalah, hidup atau mati, Striker hanya akan terbangun jika sudah melampaui batas kematian nya. Inilah yang ingin aku lihat."

Setelah itu Ego mulai bertanya ke Anri.

"Ne... Anri chan, apa menurut mu soal Awakening?" tanya Ego ke Anri

"Eh... Kayak orang yang tiba-tiba berubah menjadi kuat seperti Super Saiyan." jawab Anri

Namun...

"Itu salah besar," mendengar itu Anri pun sedikit berwajah kerut

"Itu adalah sebuah angan-angan orang yang belum pernah merasakan keberhasilan." sambung Ego

Lalu...

"Kalau begitu Yuichi, apa menurut mu tentang Awakening?" tanya Ego ke Yuichi

Mendengar pertanyaan itu Yuichi pun paham.

"Ah... Dari yang aku rasakan, ini perjelas saja, Awakening adalah kondisi dimana kita bisa meningkatkan kemampuan ketika kita sudah memahami diri kita, itu yang versi singkat,

"Kalau sulitnya Awakening itu adalah keinginan yang muncul dari pengalaman ketika kita terus menerus mencoba menghadapi keterbatasan diri untuk kemenangan, dan ini juga aku sudah merasakannya sendiri sebagai seorang trainee ketika di Spanyol, begitukan?"

"Itu benar," jawab Ego

"Istilah nya Itu potongan gambar yang kacau akan berjalan menuju keberhasilan dan berbuah pada akhirnya. Yang artinya kata lain, Awakening itu adalah momen ketika kamu sudah memahami dirimu sendiri."

Kini Yoichi berlari namun...

"Kenapa kamu tidak bisa memanfaatkan kesempatan tadi? Kamu terlalu banyak melakukan sesuatu yang tidak berguna."

Kini Yoichi sadar jika dirinya banyak melakukan hal yang tidak diperlukan.

Yang seharusnya dia melakukan shooting namun karena terlalu banyak berfikir membuat orang lain bisa mengambil kesempatan itu.

Perlahan Puzzle berkumpul, mulai dari kemampuan kesadaran special dan Cita rasa Gol.

Dan Yoichi sadar itu tidak akan ada artinya jika dia tidak melakukan shooting.

Dia sudah memutuskan untuk membuang semua yang tidak perlu.

"Reo, sekali lagi!" seru Zantetsu

Disaat Reo ingin bergerak namun benar-benar pergerakan Reo terbatasi oleh Raichi.

'Sialan! Penguntit ini sangat menyebalkan!' batin Reo dengan kesal

Namun seketika Raichi mengejek Reo.

My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang