Pembuktian

692 126 8
                                    

Setelah itu banyak orang yang mengerubuni Kuon.

"Kamu curang, tidak membiarkan yang lain mencetak gol." ucap Gagamaru

"Rasanya hari ini aku hebat." ucap Kuon dengan puas

"Kuon..." ucap Yoichi sedikit senang namun itu hanya kepura-puraan saja

Setelah itu.

"Jangan berpuas diri! Kalian hanya mendapatkan poin karena beruntung!." ucap Keisuke

"Eh? Bukan itu kakak, Konsentrasi dan jangan terbawa emosi." ucap Keisuke menenangkan Junichi

Kini mereka berada di pertengahan babak.

Dengan formasi, Raichi, Naruhaya dan Gagamaru sebagai striker.

Namun tiba-tiba Junichi dengan kesal menarik bahu Naruhaya yang membuat Naruhaya terjatuh.

Berkat itu Junichi mendapatkan kartu kuning karena pelanggaran dan Tim Z mendapatkan tendangan bebas.

"Hehe... Kesempatan bagus." ucap Naruhaya sambil menjulurkan sedikit lidahnya

Tendangan bebas dilakukan oleh Bachira.

"Mereka mengacaukan formasi mereka sendiri... Namun..."

"Aku curiga kemungkinan ada yang mengkhianati kita nanti."

'Ma... Mari kita lihat kedepannya, untuk saat ini aku akan mendukung mu, Isagi' batin Bachira

Setelah memeriksa posisi yang lemah, Bachira langsung melakukan tendangan menuju ke arah Kuon.

Dengan cepat Kuon berhasil menerima bola itu dan skor kembali tercetak.

Yang membuat Tim Z unggul dari Tim W. Yaitu 0 - 3.

Dan babak pertama pun berakhir.

. . . .

"Biasa nya pemain ini kurang begitu menonjol namun sekarang dia yang paling menonjol, itu sangat hebat, bagaimana denganmu Yuichi kun?"

Yuichi tiba-tiba menghela nafasnya.

"Aku kurang menyukai hal itu Anri san..." jawab Yuichi

Sedangkan Ego tetap memerhatikan yang terjadi.

Di tempat istirahat...

Semua orang berseru senang karena unggul dari tim Z namun...

"Rasanya permainan hari ini terlalu lancar untukku, menakutkan sekali." ucap Kuon

Seketika....

"Pengkhianat itu tidak terlihat seperti pemain yang unggul di awal dan dia akan berpenampilan paling menonjol di awal seperti membantu kalian namun akan berbalik menghancurkan kalian ketika tujuannya telah tercapai."

Seketika Yoichi mengingat pesan adiknya itu.

"Strategi "Semuanya bintang 3x3" dari pelatih Kuon sangat efektif." sambung Bachira

Namun dibalik itu Bachira juga mengamati pergerakan masing-masing anggota.

Sedangkan Yoichi, dia hanya tersenyum biasa namun tidak dengan pikirannya.

'Mari kita lihat apakah dugaan ini benar atau tidak, meski ini membantu namun jika nanti dugaan ini benar, saat itu aku akan menghancurkan itu' batin Yoichi

Namun juga Yoichi memerhatikan Chigiri yang terdiam sambil menenangkan dirinya.

Setelah itu semua semua anggota berjalan menuju ke lapangan.

My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang