Yuichi menulis catatan di bukunya. Mengingat semua pertemuan termasuk hari dimana dirinya bertemu dengan 3 orang generasi keajaiban.
Namun bukan itu juga menjadi waktu pertama kali nya diri nya bertemu dengan beberapa orang gila lainnya selain dirinya.
Flashback...
"Yui, ikut aku, ada beberapa orang yang ingin ku kenal kan ke kamu."
Disitu tiba-tiba Sae san meminta ku untuk untuk mengenal beberapa orang, rasanya aneh banget setelah pertandingan melawan si Kaiser, mataku jadi melihat lebih jauh namun agak masih terasa sakit di mataku.
Namun aku menyetujuinya, mungkin dengan itu aku bisa banyak belajar hal baru.
[ note, saat itu aku baru berusia 15 tahun ]
Tidak lama, Sae san membawaku ke stadion, tempat terakhir kami berdua bermain melawan Kaiser dan tempat dimana untuk pertama kalinya, kemampuan itu bangkit.
Ukh... Kepalaku terasa mau pecah waktu memakainya, aku tidak mengerti bagaimana cara Kaiser bisa menahannya selama itu?
Disitu aku melihat dua orang yang tidak ku kenali, namun Kaiser ada disitu, mengingat ada Kaiser maka itu berarti...
"Generasi Keajaiban kah?" duga ku
Disitu Sae san mengangguk. "Hanya satu orang yang ingin ku perkenalkan namun, laki-laki disitu..."
Tiba-tiba laki-laki bersurai pirang itu mendekati ku. "Hey! Apaan kemampuan tadi! Itu sangat keren dan gila!" seru dia bersemangat
Sae san hanya bisa menghela nafasnya. "Dia muda setahun darimu, dan dia merupakan pemain yang bermain untuk prancis." sambung Sae
Mendengar itu sontak aku terkejut, aku tidak menduga akan menemui seseorang yang jauh lebih muda dari ku, ya terkadang aku bersyukur karena berarti nya aku tidak sendirian.
"Namaku Charles! Salam kenal ya! Oh ya aku bermain sebagai Mf!" Ucapnya bersemangat
Aku hanya terkekeh mendengar itu. "Yuichi, aku bermain sebagai Striker, salam kenal."
Namun setelah itu tiba-tiba laki-laki berwajah agak seram mendekati ku. "Kamu bisa mengalahkan Michael benar-benar harus kuakui kamu memiliki potensi tersendiri." ujarnya sembari memperlihatkan gigi emasnya
Suer itu sangat mengerikan melihat gigi emasnya itu. "Don Lorenzo bermain di Ubers, sering disebut Ace Eater, apa itu salah?" ucapku dengan santai
Disitu seketika Lorenzo seperti terdiam namun dia terkekeh akan hal itu. "Benar, aku tidak menduga kamu sudah mengetahui nya." puji dia
Namun aku mengabaikan itu, "Namun untuk apa kalian ingin menemuiku? Bahkan sampai meminta Sae san menjemput ku?" tanya ku memulai topik
Mereka diam termasuk Kaiser yang sudah diam sedari tadi. "Aku hanya terkagum, meski kamu masih dibawah Luna, namun kamu mampu menunjukkan eksistensi mu sebagai seorang Striker saat dia tidak ada, meningkatkan kemampuan sekitarnya ditambah mata yang kamu punya, itu pasti bukan hanya kebetulan saja kan?" ucap Lorenzo memancing
Aku diam mendengar itu, benar, ini bukan pertama kali nya aku seperti ini, namun aku harus tenang, fakta bila aku mengalahkan Kaiser, secara tidak langsung aku menjadi sebuah bilah yang akan menghancurkan siapapun.
Aku menutup mata sesaat. "Benar, ini bukan pertama kalinya, awalnya aku juga terintimidasi oleh kemampuan dan serangannya Kaiser, padahal aku sudah mampu menghadapi tim Re Al seorang diri, namun itu menjadikan ku sadar kalau aku masih bisa maju, aku kesal." ku utarakan perasaan ini dengan jujur
Aku harus jujur akan perasaan ini. "Aku kesal, dia berada di atas ku, aku kesal masih tidak cukup kuat untuk mensupport Sae san, namun aku beruntung, aku harus berterima kasih ke kamu, Kaiser, karena telah membangkitkan ingatan yang paling ku benci, ingatan yang sudah ku buang bertahun-tahun, akhirnya aku tidak akan ragu, aku akan terus melahap semua lawan yang berhadapan dengan ku, tidak perduli itu teman atau kakak ku sendiri, akan kuhancurkan sampai berkeping-keping." ucap ku dengan tenang namun ada emosi gelap ku yang keluar dihadapan mereka
Mereka semua terdiam, termasuk Kaiser yang sudah sangat kesal akan itu. "Aku pasti akan mengalahkan mu, Yuichi, akan ku buat kamu berlutut dihadapan ku." ujar nya dengan datar
Aku hanya terkekeh sesaat entah mengapa ini terasa sangat menyenangkan. "Coba saja, akan kupastikan akan membuat mu tercabik-cabik mental mu seperti yang ku alami saat bertanding dengan mu, namun akan kuserahkan itu ke orang lain, sepertinya akan sangat seru melihat mu tertekan selain dari aku." ucapku memprovokasi Kaiser
Disitu aku menatap ke arah ke arah mereka. "Sae san, Kaiser dan Lorenzo adalah generasi keajaiban, tentu saya mungkin saat ini belum bisa mengimbangi kemampuan ku, namun suatu saat akan ku buat potensi sebenarnya bangkit, dan menjadi striker terbaik, bila kalian adalah Generasi Keajaiban, maka aku dan Charles adalah Generasi Monster yang akan menghancurkan kalian." ujar ku dengan tegas
Disitu terlihat Charles sangat bahagia mendengar itu dariku. "Wah! Generasi Monster! Keren itu!" serunya bersemangat
Mereka bertiga tersenyum tipis akan itu. "Benar, meski begitu akan ku nantikan kapan itu terjadi," ujar Sae san
Ini juga menjadi awal pertemanan sekaligus rivalitas yang terjadi...
Flashback off...
Yuichi sudah menyelesaikan menulisnya di buku Diary nya, ingatan satu tahun itu benar-benar aneh namun dia tidak menolak nya.
Disana mereka sudah menunggu. Yuichi berjalan. "Tidak terasa sudah setahun sejak bertemu." ucap Yuichi santai
Charles mengangguk setuju. "Kita pun dipertemukan di Liga Neo Egois! Ini membuat ku bersemangat! Tapi sayang, Yui dan Sae tidak ikutan!" ujar Charles kesal diakhir
Yuichi terkekeh. "Mau bagaimana lagi, kan grup kami tidak ikut, meski begitu, kamu kan bersemangat banget saat bisa bertarung bersama Rin kun kan." balas Yuichi
Charles tertawa bahagia. "Benar sih! Kemampuan Rin diatas rata-rata! Aku sangat suka bermain dengan nya! Namun bagaimana dengan Kaiser? Puas kah kamu mentalnya dihancurkan oleh kakaknya Yui?" sambung Charles sembari membully Kaiser
Kaiser mendengus kesal. "Kek nya aku memang dibenci sama Isagi bersaudara, kalian benar-benar sangat gila, terutama Yoichi, dia benar-benar sangat mirip dengan Yui! Bedanya hanya di tinggi." balasnya
Mendengar itu Yuichi terkekeh. "Namanya saudara pasti mirip, melihat dia memojokkan mu, mengingat ku waktu kamu dikalahkan sama Yui setahun yang lalu." sambung Lorenzo meledek
Sae mengangguk setuju. "Dibuat down sama Isagi bersaudara." sambung Sae
Meski mereka suka egois di lapangan, ada kala nya momen ini sangat dibutuhkan di hidup, Yuichi paling membenci Kaiser karena mengingatkan nya dengan masa lalunya namun dia juga menghormati Kaiser karena kemampuan nya.
Itu juga yang dilakukan Yuichi, dia selalu menghormati lawan yang memiliki kemampuan yang setara atau pantas.
"Namun Yui, kamu masih memikirkan penawaran itu tidak?" tanya Sae
Mendengar itu Yuichi mengangguk. "Penawaran dari Ego san? Ya aku sudah memikirkan nya, aku akan mengikutinya, kalian punya seseorang untuk di satukan, akupun gitu, aku akan membuat dunia sepak bola terguncang, pasti akan sangat seru." balas Yuichi dengan bersemangat
Mereka tersenyum tipis menantikan kejutan apa yang akan terjadi di Blue Lock nantinya...
![](https://img.wattpad.com/cover/329149359-288-k981905.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother
KurzgeschichtenApa yang terjadi jika Isagi memiliki saudara namun sering disebut kembar tapi ajaibnya sang adik dan kakak ini tidak terlalu jauh perbedaannya. "Nii san..." "Jangan khawatir Yuichi, kita berdua pasti akan bisa." "Tidak, aku akan menjadi batu loncat...