My Brother

S3 : Fakta disembunyikan

... Namun yang membuat Yoichi penasaran apa yang membedakan Yuichi dan Rin sampai Yuichi bisa sampai se emosi itu?

"Aku tidak pernah meremehkan kamu maupun Sae san, aku masih bisa menjelaskan maksud ku daripada Sae san, namun maaf kemampuan mu yang sekarang, kamu akan kesulitan menghadapi ku, ku harap kamu paham itu."

'Yui... Sebenarnya apa yang kamu sembunyikan dari ku?' Pikir Yoichi di dalam hatinya

. . . .

Dilain itu, Yuichi masih kepikiran, bukan soal hubungan Sae dan Rin namun lebih jauh dari itu.

"Kamu masih mengkhawatirkan soal Itoshi bersaudara itu?" duga Shinichiro

Yuichi menggelengkan kepalanya. "Kalian tahukan setelah seleksi kedua ini selesai akan kemana." balas Yuichi

Mendengar itu mereka berdua mengangguk paham. "Laga Internasional ya, namun apa masalahnya?" tanya Haruki

Yuichi terkejut mendengar ujaran itu. "Haru san tidak peka ya, Liga Nasional dan Liga Internasional itu sudah berbeda, apalagi nanti sistemnya masuk di tim negara lain, mereka akan saling memanfaatkan untuk menjadi lebih kuat,

kalau itu aku, aku bisa menghadapinya karena sudah pernah menghadapi segala situasi yang sangat gila, namun yang aku khawatirkan adalah Mental Nii san dan para pemain yang lain," ujar Yuichi

"Orang-orang di tim luar negeri itu sangat rakus dan egois terutama yang terdapat striker terbaik, seperti Noa atau Loki, mereka tidak akan ragu memanfaatkan apapun untuk mencapai tujuan mereka,

Ditambah aku tidak yakin apakah mereka para pemain Blue Lock bisa mengadaptasi diri karena sudah banyak yang gagal bertahan di liga itu dan bermain di posisi lain akibat mental yang sudah dihancurkan oleh tim yang dimasuki." sambung Yuichi

Mereka tahu siapa yang Yuichi maksud, orang yang Yuichi akui namun juga yang paling Yuichi kesal seumur hidup.

Yuichi menutup mata, "Liga Internasional adalah laga yang mematikan sekaligus penguji mental sebenarnya, secara keseluruhan ada beberapa orang memiliki mental yang sudah siap untuk masuk liga internasional, namun aku tidak yakin sisanya, mending bila mereka mendapatkan tim yang bagus, bila tidak, mungkin itu akan jadi ending yang buruk."

Haruki dan Shinichiro terdiam, memang benar, tentang Liga Internasional yang separah itu, hanya orang-orang yang siap membuang segalanya dan egois yang akan bertahan, Yuichi menutup mata nya. "Yui kun, kamu berfikir sangat jauh, tapi kamu sudah tahu grup apa saja yang akan bermain nanti?" tanya Shinichiro

Yuichi mengangguk akan itu. "PxG, Bastard Munchen, Ubers, Manshine city sama Barcha. Ya kalau ini tidak ada perubahan." balas Yuichi

Mendengar itu mereka terkejut karena tim mereka juga ikutan. "Pantas tiba-tiba meminta kami kembali ke Jepang, ternyata untuk ini." ucap Haruki agak kesal

Disitu Shinichiro terkekeh. "Lawan maut mu pasti datang itu." balas Shinichiro ke Yuichi

Mendengar itu Yuichi menatap ngeri dan jijik. "Seumur hidupku, aku tidak pernah mau melawan si prioritas kuning itu, benar-benar menyebalkan, lebih baik aku menghadapi zombie Ubers daripada si kuning jelek itu." ujar Yuichi jijik

Mereka terkekeh karena sudah lama Yuichi tidak menunjukkan reaksi jijik itu.

Namun Yuichi melanjutkan perkataan nya. "Meski aku sangat membencinya namun aku sangat paham perasaan egoisnya, makanya kadang aku membenci diriku kenapa aku harus memahami egoisnya orang lain, mungkin nanti Nii san akan semakin dihancurkan oleh tim nya oleh karena itu..."

Yuichi memegang bukunya sendiri dengan sangat erat. "Bila sudah saatnya tiba, akan ku ajarin dia segala yang ku punya." sambung Yuichi

Mendengar itu seketika Haruki dan Shinichiro terkejut setengah mati. "Kau gila ya! Segitunya demi kakak mu itu, kenapa kamu segitunya." ujar Haruki agak tidak Terima kalau Yuichi akan mengajari segalanya kepada Yoichi

Namun disitu untuk pertama kalinya matahari Yuichi sedikit menajam dari biasanya.

"Yang ku maksud itu, tentang cara bertahan hidup di liga Internasional nanti, bahkan tanpa ku ajarin sebenarnya masih ada kemungkinan Nii san bisa lebih kuat namun sebagai yang sudah mengalaminya, aku sendiri harus bertindak untuk mencegah dia melakukan hal yang tidak perlu yang justru akan merugikan dirinya sendiri." balas Yuichi dengan tenang

Haruki dan Shinichiro terkejut mendengar ujaran Yuichi, Yuichi hanya memandang layar monitor yang dimana kakaknya sudah bertanding.

"Kedepannya akan banyak orang yang akan menggunakan Nii san sebagai jalur untuk menjadi terkuat, aku tidak mau hanya mereka yang bertambah kuat, makanya aku juga ingin memberitahu Nii san, sebuah cara untuk memanfaatkan balik mereka untuk membuat pertumbuhannya sendiri." sambung Yuichi dengan seringai tipis

Sesaat mereka mulai sadar, kalau Isagi bersaudara ini lebih gila dari yang mereka duga, Egois yang tertanam kuat di diri mereka membuat mereka terlihat sangat berbeda dari biasanya.

Meski Yuichi dan Yoichi memiliki egoistis yang berbeda namun tujuan mereka sama yaitu...

Untuk menghancurkan lawan mereka seutuhnya. Dan menjadi si nomor satu.

Yuichi lalu menutup matanya, sesaat matanya sedikit menggelap menjadi warna biru agak ketuaan.

"Aku tidak akan membiarkan Nii san merasakan apa yang kurasakan saat aku masuk kesana, aku yang akan menampung segala hal buruk yang terjadi, aku akan memberitahu segalanya untuk membuat Nii san bisa menjadi yang terkuat di Blue Lock."

- Isagi Yuichi