Mendengar itu sontak pria itu kembali tertawa.
"Itu benar, namun aku tidak akan melawan dengan mu, namun untuk saat ini." balas nya
"Untuk saat ini?" Nagi sedikit bingung dengan perkataan itu
"Kamu akan paham nanti, oh ya, mau main game setelah ini? Aku mau melanjutkan main game ini?" tawar pria itu sambil menunjukkan konsol game ke Nagi
"Eh? Kamu bermain itu juga?" tanya Nagi sedikit terkejut melihat ada orang yang bermain game yang sama
"Ya... Oh ya perkenalkan namaku Yuichi, namamu?"
"Nagi Seishiro." mendengar itu Yuichi pun kembali tersenyum
"Baiklah Nagi kun, sebelum itu boleh aku periksa tubuh mu?" tanya Yuichi sedikit blak-blakan
Namun tanpa pikir panjang Nagi pun membuka bajunya, Yuichi sedikit terkagum melihat tubuh Nagi.
"Wah... Untuk seumuran anak berusia 17 tahun, ini termasuk bagus."
"Hm? Bagaimana kamu tahu kalau usiaku 17 tahun?" tanya Nagi
"Haha... Kalau itu rahasia," jawab Yuichi
"Namun selintas kamu mirip dengan salah satu pemain dari Tim Z." ucap Nagi
"Mirip?"
"Entah, aku belum tahu namanya, intinya aku melihat dia ketika aku keluar dari kantin." balas Nagi
Mendengar itu Yuichi merasa tahu siapa yang dimaksud Nagi.
"Ya sudah jangan dipikirkan, intinya ayo bermain! akan aku kirim id game ku." ucap Yuichi bersemangat
Dan setelah itu Nagi dan Yuichi bermain game selama 2 jam berturut-turut.
Dan...
"Hahaha... Aku menang lagi!" ucap Yuichi dengan puas
Nagi sedikit menggerutu.
Padahal dia selalu menang melawan siapa pun namun kenapa saat melawan Yuichi, dia selalu kalah dan dari level Yuichi juga, levelnya itu tidak jauh di bawah Nagi.
Bagaimana bisa?
"Kamu sudah lama bermain game itu?" tanya Nagi sedikit penasaran
"Haha... Aku baru bermain 3 hari yang lalu." jawab Yuichi
Mendengar itu Nagi tambah terkejut, baru kali ini dia dikalahkan oleh seseorang yang baru bermain game itu 3 hari padahal dia sudah lama bermain game itu.
Namun bagaimana bisa?
"Ah... Sudah jam 11, sebaiknya kamu segera tidur, besok kan pertandingan terakhir mu kan." ucap Yuichi sambil memerhatikan jam
"Aku sudah tidak kuat..." merasa Yuichi tahu sesuatu soal ini
"Biar aku yang menggendong mu." tawar Yuichi
"Apa boleh?" tanya Nagi sedikit ragu
"Tidak apa, aku sudah sering mengangkat yang berat." jawab Yuichi sambil jongkok
Setelah itu Nagi pun menaiki punggung Yuichi, dan Yuichi mulai berjalan dengan santainya.
Padahal seharusnya Yuichi merasa berat namun kenapa yang ini tidak?
Ada yang bisa menjawabnya?
"Ne... Apa boleh aku bertanya sesuatu?" tanya Nagi ke Yuichi
"Tentu, apa itu?"
"Bagaimana cara kamu melakukan teknik itu?" tanya Nagi
Mendengar itu Yuichi pun paham maksud Nagi, maksudnya gerakan sebelumnya itu.
"Sebenarnya itu bukan teknik melainkan itu teknik istimewa ku gitu."
"Teknik istimewa?"
"Teknik itu aku buat ketika aku sedang banyak waktu di pertandingan namun tentu aku juga punya teknik ketika waktu mulai menipis. Dan tadi hanya mencoba memperluas jangkauan, seberapa aku bisa melakukan shoot dari kejauhan berapa." jawab Yuichi
Mendengar itu Nagi sedikit terkagum.
"Itu bisa ditiru?" tanya Nagi
"Bisa, jika aku beritahu caranya, jika tiba-tiba melakukan gerakan itu tanpa membuat akselerasi tubuh yang pas, bisa bisa tubuhmu akan mengalami kram setelah melakukannya." jawab Yuichi
Mendengar itu Nagi pun sedikit.
"Teknik itu seperti itu saja membutuhkan persiapan, benar-benar sangat merepotkan." sontak mendengar itu membuat Yuichi menjadi sedikit terkejut
Karena baru kali ini dia bertemu dengan orang yang seperti itu namun dia tahu sedikit tentang Nagi.
'Si Jenius...'
"Kamu hanya belum menemukan kesenangan itu Nagi kun, ketika kamu merasakan bagaimana rasanya kalah meski sudah berusaha, itu akan terasa nanti." sambung Yuichi
Dan ternyata sudah sampai di asrama tidur tim V.
Setelah itu Yuichi menurunkan Nagi dari punggung nya.
"Na... Yuichi."
Yuichi pun diam sambil menunggu perkataan Nagi.
"Apa kita bisa tanding ulang baik di game maupun di sepak bola nanti?" tanya Nagi ke Yuichi
Mendengar itu Yuichi pun mengangguk.
"Ya! Sampai bertemu di seleksi kedua." setelah itu Yuichi benar-benar menghilang dari pandangan Nagi
Setelah itu Nagi pun mulai masuk ke kamar tim nya.
"Astaga Nagi! Akhirnya kamu datang juga, kamu bikin khawatir 2 jam tidak kembali." ucap Reo
"Maaf Reo, hanya tadi aku bertemu dengan seseorang yang aneh... " balas Nagi
Lalu dia pun mulai tiduran di futon nya.
"Aneh?"
"Aura dia... Seperti aura yang begitu menenangkan namun menghanyutkan, dan dia juga orang pertama yang mengalahkan ku di permainan game." ucap Nagi pelan
Mendengar itu rasanya Reo sedikit penasaran apakah dia bertemu dengan orang yang dimaksud oleh Nagi itu.
Namun tanpa pikir panjang dia pun juga ikutan tidur.
Sisi lain...
Kini Yuichi duduk di cafetaria, tidak lama dia pun mengambil nasi dan sup miso.
Dan tidak lupa mengambil kartu khusus yang diberikan oleh Anri untuk nya.
Disitu ter hidang lah cheese katsu.
Melihat itu membuat Yuichi benar-benar merasa lapar.
Lalu dia pun duduk di salah satu kursi cafetaria itu.
Dengan senyuman hangat perlahan Yuichi pun bersiap untuk memakan makanan nya.
"Selamat makan..." tiba-tiba ada yang menepuk bahu Yuichi
Yuichi yang ingin memakan makanannya itu sedikit terkejut siapa yang dia lihat.
"Kamu...?"
Tbc...
Hayuuu...
Siapa yang ditemui oleh Yuichi?
Kata Kunci, jelas bukan Yoichi dan orang itu berasal dari Tim Z.
Sudah kan?
Sekian terimakasih dan sampai bertemu lagi...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother
Cerita PendekApa yang terjadi jika Isagi memiliki saudara namun sering disebut kembar tapi ajaibnya sang adik dan kakak ini tidak terlalu jauh perbedaannya. "Nii san..." "Jangan khawatir Yuichi, kita berdua pasti akan bisa." "Tidak, aku akan menjadi batu loncat...