Poetry In The Lens | ft. Sunghoon & Wonyoung

#2 - Segaris Syair

"Kringgg.. Kriinggg"
Suara bell berbunyi menandakan jam istirahat, Ghaisya berjalan ke lantai 4 untuk menghampiri Maphine.

"Phine, ayo jadi gak?"

"Eh, iya iya ayo kak"

Ghaisya menduduki di kelas 12 IPS A dan ia adalah kakak kelas Maphine yang paling santai dan tidak kaku, ia memang suka berteman dengan Maphine karena selalu merasakan suasana gembira saat berada di dekatnya. Sudah seperti saudara, mereka sangat akrab sejak awal Maphine bergabung dalam OSIS.

Ghaisya mengajak Maphine ke gazebo disamping kantin lalu membelikam beberapa makanan ringan dan donat untuk Maphine, ia tahu jika Maphine tidak terlalu suka dengan tempat yang ramai dan padat.

"Ini, Maphine suka donat kan?"

"Ya ampun kak Ghaisya, maaf kalo ngerepotin banget, kita bisa nunggu kantinnya sepi kok"

"Gak, terlalu memakan waktu, tapi kalo ada sisa waktu nanti kita coba masuk ke kantin"

Ghaisya dan Maphine duduk santai sambil menikmati donat coklat yang dibelikan oleh Ghaisya.
Ghaisya adalah gadis yang memiliki energi magnet yang dapat menarik orang-orang disekitarnya dengan artian ia friendly dan sangat disukai oleh banyak orang, jadi tidak heran saat itu banyak anak-anak OSIS lainnya yang ikut berkumpul ramai di gazebo mereka.

Ferzie yang tidak sengaja melihat keramaian di gazebo ternyata terdapat kumpulan anak-anak OSIS, kemudian ia bergegas langsung menghampiri mereka.

"Kalian terlalu heboh, kecilkan sedikit suara kalian"
dengan datar Ferzie berkata demikian kepada mereka.

"Apaan sih, zie. bukan rapat juga jangan galak dong sama mereka"
Balas Ghaisya dengan sedikit emosi.

"Hahaha, maaf aku hanya ingin bercanda dengan kalian malah di respond serius"
Ferzie tertawa namun yang lain hanya terdiam melihat tingkah laku Ferzie.

Seketika Ferzie terdiam, lalu menyapa Maphine.
"Eh, ada Maphine tumben banget nimbrung sama mereka"

"Hehe, iya kak lagi mau kesini aja lihat-lihat"

"Oh gitu, yaudah kalo gitu aku duluan ya, Phine. Dadahh.."

"Oh cuman dadah ke Maphine aja? ke kita gak zie?"
Sahut Ghaisya berteriak kepada Ferzie lalu di sorak oleh semua anak-anak OSIS yang sedang berkumpul.

"Gak ah kalian jahat soalnya"
Ferzie menjawab sahutan Ghaisya sambil berjalan menjauh dari gazebo.

• • •

Maphine kembali ke kelas, saat ia mendekati meja kursi miliknya terdapat susu kotak beserta surat kecil yang tertempel di susu kotak itu.

"Phine, jaga kesehatan ya.. hope you like it!"
-F

Maphine sangat bingung dengan surat yang tertempel di susu kotak itu, namun ia terima dan simpan susu kotak tersebut ke dalam ransel.

"Cie-cie dari siapa itu"

"Gak tau deh, inisialnya F"

"Dikelas kita gak ada cowok yang nama depannya F"

"Loh, terus F ini saha"

Sahut Nayya dengan menjahili Maphine, namun Maphine tidak terlalu merespond ia hanya kebingungan siapa orang yang telah memberikan susu kotak itu.

• • •

Sepulang sekolah Maphine sedang menunggu jemputan didepan pagar sekolah, tiba-tiba ia dihampiri oleh Ferzie.

"Phine, susu yang aku kasih udah kamu minum?"