Pagi yang cerah, Maphine tengah menyantap sarapannya dengan gembira sendirian.
"Dek ini minumannya ya.."
"Makasih bibi.."
Terdengar langkah yang berat dan lamban dari kamar tidur milik orang tua Maphine, rupanya Papa berjalan kearah meja makan dengan mata yang melelahkan.
"Pagi pa.."
"Pagi sayang.. mau kemana kamu?"
"Ya sekolah dong pa.."
"He.. he.. he.. oh iya juga ya"
Papa menjawab dengan sedikit menahan malu sembari mengusap-usap matanya dan berusaha mengalihkan kantuknya.
"Pa, Maphine berangkat dulu ya.."
Maphine menyelesaikan sarapannya dan berjalan kearah Papa bersaliman sebelum pergi ke sekolah.
"Iya, hati-hati ya.."
• • •
Di lorong sekolah Maphine tidak sengaja berpapasan dengan Ghaisya yang sedang membawa banyak buku paket kearah yang berlawanan.
"Kak Ghaisya, aku bantu ya.."
Maphine mengulurkan tangannya kepada Ghaisya bersama senyumnya yang hangat.
"Gak apa-apa, Phine. Aku bisa sendiri"
Ghaisya tanpa ragu menolak bantuan dari Maphine dan mempercepat langkahnya.
Maphine sontak terkejut mendengar suara Ghaisya yang datar dan terlihat tidak senang, Maphine berbalik dan mengejar Ghaisya lalu menanyakan keadaannya.
"Kak Ghaisya kenapa? sakit?"
Langkah Ghaisya terhenti, hembusan nafasnya berat dan cepat menghadap wajahnya kearah Maphine lalu tersenyum.
"Hai, Maphine apa kabar?"
"Aku baik kak, kakak sendiri?"
"Aku baik kok, cuman hari ini aku lagi gak mood ngobrol banyak sama orang".
"O-oh.. maaf kak Ghaisya aku gak tau"
"Gak apa-apa kok, udah masuk kelas gih keburu bell"
"Iya kak, duluan ya.."
Maphine berlari menuju kelas dan meninggalkan Ghaisya sendirian di lorong. Ghaisya pun melanjutkan jalannya kearah perpustakan bersama buku-buku dipelukannya.
Sesampainya Maphine di kelas, Nayya menghampiri Maphine yang masih terengah-engah didepan pintu kelas.
"Phine, tadi kak Zakiel nyariin kamu"
"Lah kenapa?"
"Ih gak tau.."
"Yaudah lah, Nay. Biarin aja"
"Kak Zakiel loh itu, Phine.."
"Iya terus?"
"Kakel idaman cewe-cewe itumah"
"Oh? Cewenya banyak dong?"
"Ya gak tau, tapi pasti ada si yang sering confess ke dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Poetry In The Lens | ft. Sunghoon & Wonyoung
RomanceFinsant Maphine Alzach dengan nama panggilannya Maphine, Gadis remaja yang telah beranjak umur 17 tahun memiliki masalah gejolak cinta didalam hidupnya. Setelah merasakan patah hati karena ulah dia sendiri, Maphine pun menjadi sangat tegas dan sulit...