Pagi hari Maphine berjemur didepan teras rumah sendirian, ia tidak membawa gawainya dan hanya termenung diam cukup lama.
"Dek.. kenapa teh bengong gitu, gak baik atuh ih mana masih pagi gini.."
"Eh, hehe gak apa-apa bi, aku masih ngantuk aja rasanya"
"Jangan dibiasain atuh.."
"Iya bibi tenang aja.."
Bibi tersenyum tipis lalu masuk ke dalam rumah meninggalkan Maphine, tidak lama setelah itu ada kurir yang membawa bingkisan berisi buah-buahan dan kue.
"Punten, ini ada bingkisan buat teh Maphine"
"Saya gak pesan apa-apa kang"
"Oh, ini teh bingkisan dari orang buat teh Maphine, ada suratnya itu teh"
"Dari siapa kang?"
"Teteh liat aja nanti isi suratnya, tadi orangnya bilang biar teteh yang cari tau sendiri ini dari siapa gitu teh"
"Oh, yaudah kang, minta tolong taruh disini ya.. makasih"
Maphine kemudian memperhatikan bingkisan itu sembari mencari surat yang di katakan oleh Kurir tadi. Ia kebingungan bingkisan dari siapa dan sebelumnya ia belum pernah mendapatka bingkisan seperti berupa makanan.
Lalu bingkisan tersebut dibawa masuk oleh pak Roy dan diletakkan diatas meja ruang tengah.
Tanpa ragu segera ia bongkar bingkisan itu dan menyusun rapi buah-buahan kedalam wadah, semakin ia bongkar bingkisan tersebut ternyata surat dalam bingkisan itu ada di paling bawah wadah bingkisan buah-buahan itu, kemudian ia buka dan baca surat tersebut.
• • •
From : Zakiel & Ghaisya
To : Maphine"Hai Maphine, sayangkuu gimana kondisi kamu sekarang? semoga semakin baik yaa, ini aku dan Kiel bawain kamu buah sama kue buat naikin mood dan imun tubuh kamu hehe. Phine, Kiel sempet khawatir sama keadaan kamu yang tiba-tiba sakit, aku juga khawatir tapi aku dengar kabar dari Kiel kamu sudah baikan aku jadi sedikit lega huh.
Oh iya kata Kiel suratnya di tutupin buah-buahan biar ketahuan bingkisannya gak cuman di anggurin, anyway maaf ya Phine mendadak kirim ini, kami harap kamu suka""How cute.. so sweet banget jadi terharu.. kak Zakiel.. eh aku kenapa sih"
"Ihiyy dek.. dari siapa itu bingkisannya?"
"Oh dari kakak kelas aku bi, kak Ghaisya sama kak Zakiel"
"Ohh begitu, Alhamdulillah atuh dek bisa cemilin buah hihi mana banyak pisan itu buahnya"
"Iyaa hehe, bibi kalau mau ambil aja nanti, jangan lupa kasih tau pak Roy juga ya bi.."
"Wah, beneran dek? Siapp!"
• • •
Setelah buah-buahan dari bingkisan tersusun rapi di tempat yang sebelumnya sudah di pindahkan, Maphine kemudian meletakkannya di tengah meja makan lalu meninggalkannya menuju kamar.
Dikamar, Maphine menyempatkan mengirim pesan kepada Ghaisya dan Zakiel sebelum melakukan aktivitas selain memainkan gawai.
• • •
"Kak Ghaisya, sumpah lucu banget huhu aku jadi semangat hari ini terima kasih banyak ya ka.."
"Aku emang lucu, Phine.. hehe bercanda, sama-sama. Pokoknya kamu harus semangat ya.."
"Siap!"
• • •
"Kak Zakiel, terima kasih ya bingkisannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Poetry In The Lens | ft. Sunghoon & Wonyoung
RomanceFinsant Maphine Alzach dengan nama panggilannya Maphine, Gadis remaja yang telah beranjak umur 17 tahun memiliki masalah gejolak cinta didalam hidupnya. Setelah merasakan patah hati karena ulah dia sendiri, Maphine pun menjadi sangat tegas dan sulit...