#4 - Ingkar Janji

73 16 2
                                    

• • •

Saat itu, Ghaisya yang masih menginjak umur 5 tahun sedang asyik mewarnai gambarannya didalam kamar namun, tiba-tiba saja ada suara ketukan pintu rumah, ternyata ada seorang ibu bersama anaknya menunggu didepan rumah Ghaisya.

seorang ibu bersama anaknya yang bertamu kerumah Ghaisya adalah Ibunya Zakiel bersama Zakiel, mereka singgah sebentar kerumah Ghaisya bincang-bincang berkenalan karena kebetulan baru saja selesai mengangkut barang-barang pindahan di sebelah rumah Ghaisya. Zakiel menjadi tetangganya Ghaisya dimana rumah mereka bersampingan.

"Ghaisya, sayang.. sini ada tamu"

Bunda Ghaisya memanggil Ghaisya yang sedang asyik menggambar didalam kamar dari kejauhan.

"Iyaa bun.."

"Salim sama tante tuh, namanya tante Cindy mereka tetangga baru kita"

Ghaisya menghampiri Mamah Zakiel dan menyapanya dengan ramah.

"Halo tante Cindy!"

"Halo juga cantik. Kiel, kenalan sama Ghaisya tuh".

Mamah Zakiel menarik lembut tangan Zakiel yang sedang bersembunyi di belakang untuk ke depan menghampiri Ghaisya.

"Ha.. H-halo.. aku Kiel"

"Hai Kiel, aku Ghaisya. Kamu mau main gak sama aku?"

Zakiel hanya mengangguk dengan wajahnya yang cemberut, lalu Ghaisya menarik tangan Zakiel ke depan teras rumah Ghaisya. Mereka bermain masak-masak an dengan mainan milik Ghaisya.
Canda dan tawa sangat kencang terdengar hingga sampai ke ruang tamu rumah, Bunda Ghaisya dan Mamah Zakiel pun ikut tertawa melihat tingkah laku mereka yang sangat aktif bermain bersama.

Setelah berbincang cukup lama, hari sore semakin gelap, Mamah Zakiel memanggil Zakiel untuk berpamitan pulang.

"Aku pulang dulu ya, besok kita main lagi!"

"Oke, besok aku buatin jus ya"

Mamah Zakiel tersenyum mendengar Ghaisya yang mengatakan ingin membuatkan jus untuk Zakiel ketika mereka akan bermain bersama lagi.

"Ghaisya, terima kasih ya sudah ngajak Kiel main, tante sama Kiel mau pulang dulu, okee?"

"Oke tante.."

• • •

10 tahun kemudian.

Ghaisya termenung sendirian di kantin sambil mengaduk-aduk minumannya secara pelan dan kaku, Zakiel melihat Ghaisya dari jauh lalu pelan-pelan menghampiri dan mengejutkan Ghaisya yang sedang termenung.

"Baaaa!!!"

"Ehhhhhhhhh... Zakiel kurang ajar banget sih"

Ghaisya memarahi tingkah laku Zakiel yang sudah membuat Ghaisya menjadi sangat kesal.

"Hahahaha, lagian lu ngapain kek gitu kayak lagi orang banyak hutang"

"Kalo cuman kepo gak usah nanya bukan urusan lu juga"

Dengan nada tinggi dan tegas Ghaisya melontarkannya kepada Zakiel sembari membuang muka dari pandangan Zakiel.

Poetry In The Lens | ft. Sunghoon & WonyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang