Saya aplod 2 chapter karena besok mulai ulangan. Juga dari sini ceritanya sampai di atas 2000 kata dengan tujuan menghemat jumlah chapter.
Jadi, jangan heran kalau tiap chapter penulisannya agak panjang. Juga doa kan semoga saya berhasil mengerjakan soal ulangan.
Jangan lupa vote, komen, dan follow akun ini yah.
__________________________________Di alam bawah sadar (Name).
Saat ini (Name) berada di situasi tidak tepat karena sekarang orang tuanya menatap dirinya dengan ekspresi yang tidak bisa di baca....
"Apa aku melakukan kesalahan?" Ucap (Name)
...
Tidak ada jawaban membuat dia cuma bisa terdiam dan berpikir mungkin telah melakukan banyak kesalahan.
'mati sudah aku mendapatkan ceramah yang penuh kemarahan.' batin (Name)
Jujur dirinya sama sekali belum pernah melihat ekspresi marah ke 2 orang tuanya. Tapi melihat ekspresi mereka yang sulit terbaca membuat dirinya yakin kalau mereka berdua sedang marah.
"(Name) kau..." Ucap Chiyoko
"I-iya." Ucap (Name) dengan keringat dingin.
Ke 2 mata Chiyoko langsun berbinar dan memeluk anaknya.
"Eh?" Ucap (Name)
"Tidak kusangka kau akan menjadi Jounin dengan cepat." Ucap Chiyoko
"Eh?" Ucap (Name)
"Kami berdua sangat bangga padamu." Ucap Atsushi
Atsushi ikut memeluk anaknya juga dengan air mata mengalir. Bodoh amat soal image Uchiha nya karena sekarang dia ingin memeluk anak satu-satunya dengan perasaan senang, meskipun seorang Uchiha selalu memasang wajah datar juga memiliki tatapan dingin seperti tidak punya emosi sama sekali itu yang di pikirkan oleh orang-orang sekitar. Tidak semua Uchiha seperti itu karena punya emosi sama seperti orang lain.
(Name) bingun dengan sikap ke 2 orang tuanya yang biasanya mengajak mengobrol atau berlatih. Walau begitu mereka mengawasi dirinya juga lewat layar. Melihat sikap ke 2 nya yang sekarang membuat (Name) kebingungan biasa mereka itu tegas dan memberi banyak semangat tapi sekarang terlihat berbeda.
"Kami berdua sangat bangga padamu." Ucap Atsushi dan Chiyoko bersamaan.
"Oh." Ucap (Name)
"Cuma 'oh' saja kupikir kau akan memberikan ekspresi yang bagus." Ucap Chiyoko lalu terduduk di tanah dengan aura suram sambil menunduk.
"Habisnya kalian memasang ekspresi yang sulit terbaca kupikir kalian sedang marah padaku." Ucap (Name)
Atsushi sendiri cuma bisa tertawa kecil sedangkan Chiyoko masih sama dengan aura suram.
"Aku ingin sekali bertemu dengan Kushina." Gumam Chiyoko
Chiyoko berharap bisa bertemu dengan Kushina sosok perempuan yang sama dengan dirinya yaitu Uzumaki karena berdua berasal dari Uzumaki bukan rahasia lagi kalau mereka berdua memiliki hubungan layaknya saudara, dia ingat saat masih di bangku akademi waktu banyak anak nakal yang berusaha membuli dirinya tapi Kushina dengan cepat menolongnya.
"Masa-masa yang mengharukan juga menyenangkan." Gumam Chiyoko yang teringat dengan masa kecilnya.
"Ayah apa kau tidak mau melatihku lagi?" Ucap (Name)
Atsushi pun langsun berbaring di tanah layaknya orang yang sedang rebahan.
"Hari ini ayah sedang malas dan juga sedang tidak ingin bergerak dulu jadi untuk sementara waktu kita santai-santai dulu." Ucap Atsushi
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Shinobi [ Naruto X Oc ]
RandomBisakah aku menjadi Shinobi untuk melindungi dan menyelamatkan seseorang Naruto bukan punya saya melaingkan punya Masashi Kishimoto