Jangan lupa vote, komen, dan follow akun ini yah untuk menunggu cerita seru selanjutnya.
__________________________________Kalian berempat yang melihat itu kebingungan.
"Hei! Lihat itu." Ucap Sakura sambil menunjuk dinding yang terdapat sebuah tulisan.
Kalian langsung melihat ke arah tulisan itu.
"Tanpa 'surgah' aku tidak mengerti sama sekali!" Ucap Naruto
"Disana ada tulisan yang hilang." Ucap (Name)
"Mungkin itu tentang gulungan. Menurutku kita harus membuka gulungan bumi dan surgah." Ucap Sakura
Kalian menatap ke arah gulungan bumi dan surgah. Sakura membuka gulungan surgah dan Naruto membuka gulungan bumi.
"Kalau begitu ayo kita buka!" Ucap Naruto
'semoga tidak ada hal buruk yang akan terjadi pada kami' batin (Name)
Saat ke 2 gulungan itu di buka bersamaan terlihat tulisan orang dan manusia.
"Ha! Apa ini?" Ucap Naruto
"Orang? Manusia?" Ucap Sakura
Tiba-tiba gulungan itu mengeluarkan asap.
"Naruto! Sakura! Lepaskan gulungan itu!" Ucap Sasuke
Dengan cepat Sakura dan Naruto melempar gulungan itu. Dan kalian mulai waspada apa yang akan terjadi namun yang muncul tidak lain adalah Iruka.
"Hai! Lama tidak ketemu, ya?" Ucap
"Iruka-sensei apa benar ini kau" ucap (Name)
"Benar ini aku" ucap Iruka
"A-apa maksudnya ini?!?" Ucap Sakura
"Kalian sepertinya sudah mengalami berbagai kesulitan, ya?" Ucap Iruka
"Eh?! Eh?! Kenapa guru Iruka yang keluar dari jurus pemanggilnya?!" Ucap Naruto
"Telah di sepakati bahwa di akhir 'tes ke 2' ini kami para chunin yang akan menemui para peserta. Kebetulan aku di perbolehkan untuk memberikan sambutan penting pada kalian" ucap Iruka
"Sambutan?!" Ucap Sakura
"Fuuuh kalian sampai tepat saat waktunya hampir habis" ucap Iruka sambil membuka jam saku lalu menutupnya lagi. "Di 'tes ke 2' ini. Kalian berempat lulus. Selamat, ya untuk merayakan keberhasilan melewati tes ke 2, dengan selamat. Aku bermaksud mentraktir kalian ramen Ichiraku tapi." ucap Iruka.
Tiba-tiba Naruto memeluk Iruka. Membuat Iruka yang peluk Naruto kaget dengan aksi Naruto.
"Berhasil!" Ucap Naruto
"O-oi! Naruto! Dengar kata-kataku dulu sampai akhir." Ucap Iruka
"Berhasil! Berhasil! Berhasil! Berhasil! Senangnya!" Ucap Naruto
Iruka yang melihat Rekasi Naruto cuma bisa tersenyum sementara kalian terduduk di lantai karena kelelahan.
"Sifat tidak bisa tenangmu itu tidak pernah berubah ya" ucap Iruka
'akhirnya selesai juga' batin (Name)
"Kalau saja kami melihat isi gulungan di tengah-tengah tes. Guru Iruka apa yang akan kau lakukan." Ucap Sasuke
Iruka yang mendengar itu mulai menjelaskan bahwa di dalam tes ke 2 dilarang membuka gulungan di tengah-tengah tes siapapun yang membukanya di tengah-tengah tes 2 maka guru Iruka akan membuat peserta itu kehilangan kesadarannya sampai di tes terakhir kalian yang mendengar itu kaget, juga senang berkat Kabuto yang menghentikan kalian sebelum membuka gulungan itu.
'hah setidaknya Kabuto berhasil menghentikan kami kalau tidak pasti guru Iruka akan membuat kami tidak sadarkan diri di tengah hutan.' batin (Name) yang masih terduduk di lantai dengan wajah datar.
"Ah! Oh, ya. Guru! Ngomong-ngomong apa arti tulisan di dinding itu? Karena sepertinya ada huruf yang hilang. Kami sama sekali tidak mengerti artinya." Ucap Sakura
"Hal seperti itu tidak usah di pikirkan! Tidak usah di pikirkan! Kita, 'kan sudah lulus" ucap Naruto
"Bukan. Aku juga di perintahkan untuk menjelaskan itu. Coba baca 'ini adalah moto para chunin yang di tulis oleh hokage kemudian, kalau kau tidak memiliki 'surgah' carilah kebijakan dan bersiaplah' itu artinya. Misalanya kalau kelemahan Naruto adalah Otaknya. Dapatkanlah pengetahuan dan manfaatkan hal itu dalam misi' ucap Iruka
"Lalu" ucap Sakura
" 'Kalau kau tidak memiliki 'bumi'. Berlarilah di padang rumput dan dapatkan keuntungan. Kalau kelemahan Sakura adalah kemampuan fisik harus berlatih setiap hari' kemudian, kalau kau memiliki ke 2 elemen surgah dan bumi misi berbahaya apapun, akan berjalan dengan sukses. Dengan kata lain, misi tersebut menjadi misi yang aman dan mudah di selesaikan. Begitu artinya!" ucap Iruka
"Kalau begitu. Bagian dengan huruf yang hilang itu?" Ucap Sakura
"Karena itu huruf yang mewakili arti chunin. Huruf 'manusia' yang ada di gulungan tadilah yang mengisi kekosongan itu." Ucap Iruka sambil menunjukkan gulungan bumi yang dia buka. "Inilah semua sambutan yang harus kusampaikan pada kalian!" Ucap Iruka
"Baik!" Ucap Naruto
'begitu yah aku mengerti surgah dan bumi atau bisa di bilang yang di maksud itu adalah kecerdasan dan kemampuang fisik dengan kata lain jika kita memiliki 2 kemampuang kecerdasan dan fisik yang sangat kuat misi yang sulit akan menjadi sangat mudah' batin (Name)
"Tapi, di 'tes ke 3'. Tes terakhir. Jangan terlalu memaksakan diri, ya. Terutama Naruto, kau yang paling kukhawatirkan." Ucap Iruka
"Sejak menerima pelindung ikat kepala Konoha ini aku sudah bukan murid akademi ninja lagi! Tidak perlu khawatir lagi! Lagi pula, ini kan bukti bahwa aku sudah jadi salah satu ninja yang di berikan guru Iruka! Mungkin saja sifatku yang tidak bisa tenang tidak pernah berubah tapi, aku sudah bukan bocah lagi! Saat ini aku adalah ninja!" Ucap Naruto
"Begitu, ya. Maaf, ya. Naruto." Ucap Iruka
'mereka terlihat seperti Ayah dan anak dan ngomong-ngomong aku jadi ingat ibuku yang khawatir dengan tes ke 3 ini. Walau ayah berusaha menenangkannya tapi, apa kak Hana akan melihat juga atau jangan-jangan dia mengawasi diriku secara diam-diam tidak! Tidak itu tidak mungkin.' batin (Name)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini para tim yang sampai di tes ke 3 berkumpul di depan sudah ada hokage ke 3 bersama para ninja dari berbagai desa dan juga ada sebagian guru pembimbing tiap tim."Pertama-tama selamat. Atas kelulusan kalian di tes ke 2!" Ucap hiruzen / hokage ke 3
'banyak juga gurunya dan juga ada hokage' batin (Name)
"Hei (Name) ada kak Hana" bisik Naruto
"Apa kak Hana" bisik (Name)
Setelah kau perhatikan baik-baik yang benar saja ada kak Hana yang sedang menatap tajam ke arahmu terus dengan wajah datar. Sementara kau yang di tatap terus cuma bisa ketakutan dan juga bingun tidak lupa juga dengan wajah datar namun tidak di dalam hati.
'sial kenapa aku sama sekali tidak merasakan hawa keberadaannya dan juga tatapan kak Hana tajam sekali' batin (Name)
Di saat yang sama yaitu kak Hana.
'kau masih ingat apa yang aku katakan padamu (Name) saat masih di rumah kau tidak menggunakan rantai chakramu, 'kan! Saat ujian chunin?' batin Hana yang masih menatap tajam ke arah kau.
"Bisa kau tidak terlalu tajam menatap dia" bisik Kakashi
"Maaf yah tapi, aku tidak bisa diam saja melihat (Name)" bisik Hana
Kakashi cuma bisa menghela nafas dengan temannya atau bisa di bilang satu-satunya teman kelompoknya saat dia masih muda sebelum Obito dan Rin meninggal juga Minato yang merupakan guru jouninnya.
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Shinobi [ Naruto X Oc ]
عشوائيBisakah aku menjadi Shinobi untuk melindungi dan menyelamatkan seseorang Naruto bukan punya saya melaingkan punya Masashi Kishimoto