048 : Ujian Tahap Pertama

271 38 0
                                    

Jangan lupa vote, komen, dan follow akun ini yah. Untuk menunggu kelanjutan cerita ini.
__________________________________

Saat ini aku sedang bertelepati dengan 2 anggota tim ku.

"Kori, Mizutaro kalian dengar aku." Ucap (Name)

"(Name)." Ucap Kori dan Mizutaro bersamaan.

"Menurut kalian bagaiman dengan ujian tahap pertama ini?" Ucap (Name)

"Agak sulit." Ucap Mizutaro

"Walau begitu dengan kemampuan komunikasi ini, rasanya akan jadi lebih mudah." Ucap Kori

"Tidak. Sepertinya ini hanyalah soal jebakan." Ucap (Name)

"Soal jebakan?" Ucap Mizutaro

"Maksudnya?" Ucap Kori

"Apa kau ingat dengan Naruto yang saat ujian Chunin waktu itu." Ucap (Name)

"Ingat." Ucap Mizutaro

"Siapa itu Naruto?" Ucap Kori

"Masa iya kau lupa? Itu yang rambutnya pirang dan matanya warna biru itu!" Ucap (Name)

"Oh ya aku ingat." Ucap Kori

"Memang kau sama sekali tidak mengikuti ujian Chunin dulu?" Ucap Mizutaro

"Tidak. Saat hokage ke 3 masih hidup. Aku cuma menjalangkan misi saja walau aku terkejut kalau misi yang aku kerjakan itu tingkat S bukan seperti tingkat para Genin pada umumnya. Aku sempat bertanya pada Guru Hana dan dia bilang 'aku sudah menanyakan hal ini pada hokage ke 3 namun beliau menjawab untuk jangan ikutkan dia dalam ujian Chunin dulu sebap dia masih harus di latih dulu.' itu penjelasan ku." Ucap Kori

"Baiklah-baiklah. Sekarang kita kembali ke topik utama. Ini tentang soal yang akan kita kerjakan." Ucap (Name)

"Bisa kau jelaskan tentang maksudmu soal ini adalah soal jebakan?" Ucap Mizutaro

"Sederhana sekali. Sepertinya Shikamaru berencana menguras otak kita hingga mencapai batas walau begitu Naruto bisa lolos dari ujian Chunin tahap pertama, tahun lalu tanpa harus menjawab soal." Ucap (Name)

"Bisa di katakan waktu Morino Ibiki, menyuruh kita untuk menjawab soal nomor 10, kita di berikan pilihan untuk maju atau mundur." Ucap Mizutaro

"Tepat sekali tidak peduli secara acak kita menjawab soal untuk mendapat nilai 100 atau tidak kita pasti akan lulus. Menurut kecurigaan ku pasti akan ada soal lain yang akan di beritahukan oleh Shikamaru." Ucap (Name)

"Lalu apa hubungannya dengan Naruto?" Ucap Kori

"Jawabannya sederhana. Naruto itu sangat bodoh dalam pelajaran, aku sendiri berusaha mengajarinya dalam pelajaran apapun tapi, kalau soal latihan itu di ajari oleh Jiraya." Ucap (Name)

"Jadi, bagaimana dengan nilainya." Ucap Kori

"Yeah, ada perkembangan sedikit meskipun dia nakal waktu masih kecil. Tapi sekarang dia sudah mulai agak pintar sedikit demi sedikit. Menurut prediksi ku seharusnya Naruto itu tidak mungkin akan menjawab soal Ujian Chunin waktu itu. Karena soal yang di berikan sangatlah berbeda dari biasanya alias dia tidak akan menjawab soal di kertas itu, apalagi kalau ketahuan menyontek maka tim 7 ku akan di keluarkan." Ucap (Name)

"Benar juga. Jadi kita akan menjawab sembarang soal saja sekarang." Ucap Mizutaro

"Tidak kita akan menjawab soal dengan poin yang menghasilkan nilai 100. Lagi pula dengan kemampuan komunikasi ini pasti  kita dapat mengerjakan poin yang di jumlahkan menghasilkan nilai 100." Ucap (Name)

"Eh? Terus penjelasan mu yang tadi?" Ucap Kori

"Itu hanya teori ku saja." Ucap (Name)

"Baiklah kalau begitu aku akan kerjakan soal nomor 1 yang memiliki poin angka 30." Ucap Mizutaro

"Begitu pun juga denganku." Ucap (Name)

"Kalau aku kerjakan soal nomor berapa?" Ucap Kori

"Kau kerjakan soal nomor 2. Dengan begitu saat di jumlahkan hasilnya 100 poin." Ucap (Name)

"Oke." Ucap Kori

"Apa masih ada yang ingin di kalian katakan? Jika tidak aku sudahi dulu ini telepati nya. Apa masih ada?" Ucap (Name)

"Tidak." Ucap Kori dan Mizutaro bersamaan.

Tim 0 mulai mengerjakan soal sesuai dengan komunikasi secara telepati. Di saat aku sedang mengerjakan soal tiba-tiba terasa sebuah getaran seperti gempa tapi tidak terlalu dahsyat melaingkan seperti gempa kecil-kecilan saja.

Di ruangan 3

'yang barusan tadi itu apa?' batin Kori

"Itu tadi sebuah tanda mengenai sesuatu kurasa." Ucap Sakura

"Itu lebih efisien dari pada berteriak-teriak." Ucap Kiba

"Memang tadi ada yang berteriak-teriak?" Ucap Kori

"Kau tidak sadar tadi ada yang berteriak dari ruangan lain, bahkan disini ada juga yang berteriak. Memang kau tidak dengar?!" Ucap Kiba

"Maaf aku sedang fokus dengan soal disini. Walau ini membuatku bingun." Ucap Kori

"Tapi kenapa 5 kali?" Ucap Tenten

"5 kali pasti maksudnya soal dengan 50 poin." Ucap Kiba

"Kiriman sinyal rupanya." Ucap Kori

"Jadi apa yang harus kita lakukan?" Ucap Tenten

"Aku tahu... Untuk mendapat 100 poin menggunakan soal yang bernilai 50 poin, dan anggota ke 3 perlu yang bernilai 0. Siapapun yang memberi tanda tidak akan mengerjakan soal 50 poin. Seperti itulah yang di beritahukan pesan tersebut." Ucap Sakura

"Apa-apaan itu?" Ucap Kiba

"Maksudnya, 2 orang yang tersisa harus memilih pertanyaan dengan nilai 50 atau 0, tanpa mengetahui pertanyaan mana yang harus di pilih. Jadi dia akan memberikan sinyal kepada rekan 1 timnya untuk menjawab soal dengan nilai 50 poin." Ucap Sakura

"Jadi siapapun yang menerima pesan ini harus mendapatkan nilai 0?" Ucap Tenten

"Tepat, berharap saja anggota tim kita melakukan ini dan mengetahuinya." Ucap Sakura

"Jadi siapa yang akan mengirim pesannya?" Ucap Kiba

"Aku tidak tahu, tapi siapapun yang mengirimkannya, dia berhasil membuat semuanya sepakat. Jika tidak, ini tidak akan mungkin terjadi." Ucap Sakura

Di ruangan 2

"Jadi, semua orang yang menerima pesan akan mendapatkan nilai 0. Itu karena pesan ini berisikan. Bahwa 2 anggota tim yang seharusnya memilih pertanyaan dengan nilai 50 poin." Ucap Shino

"Jadi begitu maksudnya." Ucap Lee

"Itu jauh lebih baik dari pada harus berteriak-teriak, hingga membuat kita jadi bingun untuk membedakan yang mana suara anggota tim kita yang lain." Ucap (Name)

Jujur aku terkejut sebap selama aku bertelepati dengan 2 rekan tim ku yang lain, aku tidak sadar bahwa di ruangan ini baru saja ada banyak peserta yang berteriak untuk memberitahukan rekan tim nya yang berada di ruangan lain.

Aku sweatdrob ketika memeriksa ruangan yang lain menggunakan Sharingan ternyata di ruangan lain ada banyak juga orang yang berteriak juga. Jadi suara mereka saling bercampur setidaknya berkat kemampuan telepati ku tim 0 sudah bisa mendapatkan 100 poin, sesuai dengan diskusi yang kami lakukan dan sekarang sudah selesai mengerjakan soal dengan poin 30.

Tiba-tiba muncul guncangan yang sama, saat aku memeriksanya dengan Sharingan. Aku melihat di ruangan 1 tempat Mizutaro berada rupa-rupanya yang mengirimkan guncangan itu adalah ulah Neji dan ada 1 ninja Sunagakure yang ikut serta juga memberikan sinyal itu.

Bersambung

Menjadi Shinobi [ Naruto X Oc ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang