(PO SUDAH TUTUP) DOMINATION

3

DOMINATION

HunKai Fanfiction

Warning : BL, Typo, Mpreg, Cerita Pasaran

Romance, Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent kalian di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan VoMent di chapter ini biar makin semangat saya. Semoga akun ini semakin berkembang baik ke depannya, selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera.

Previous

Sehun mengangguk. "Dari luar sudah bisa diprediksi seperti apa bagian dalam dan halaman belakang rumahnya." Jawab Sehun.

"Sombong." Balas Jongin.

Setelah obrolan ringan yang didominasi saling ejek mereka berdua pulang. Perjalanan pulang hanya sebentar setidaknya sampai Jongin mengeluh dia lelah dan mual.

"Lebih baik membawa mobil." Kesal Sehun. "Meskipun hanya lima menit, bagaimana jika kau pingsan?" Sehun mengomel sambil menggendong Jongin di punggungnya.

"Kenapa ke sini?!" Jongin bingung karena Sehun membawa Jongin pulang ke rumah Sehun.

"Jika ke rumahmu terlalu merepotkan untuk membuka kunci, sementara kau istirahat di rumahku setelah lebih baik kau bisa pulang ke rumahmu sendiri." Balas Sehun.

Jongin mendengus kesal tapi dia diam tidak melawan lagi, perutnya sedang tidak bersahabat. Jongin benci ini, kenapa dia nyaris selalu muntah setelah makan? Ini sudah mulai melelahkan padahal masih banyak bulan yang harus dilewati.

TIGA

Jongin duduk dengan meluruskan kedua kakinya di atas sofa ruang keluarga Sehun. Dia menggenggam teh dengan potongan orange segar yang Sehun buatkan. Sehun menghubungi Dokter untuk berkonsultasi, padahal Jongin sudah mengatakan jika semuanya normal. Dia seorang Alpha bukan Omega. Kehamilan lebih berat untuk Alpha. Jongin membiarkan Sehun panik sendiri sementara dia sedang menonton film sambil menyesap teh orange.

"Aku tidak membawa ponselku." Keluh Jongin dia merasa ada yang kurang tanpa ponsel. Jongin melihat Sehun masih sibuk menelfon di dekat kolam renang. Jongin mengamati area rumah yang bisa dia perhatikan dari tempatnya duduk sekarang.

"Rumah ini sangat bagus dan besar." Puji Jongin.

Jongin menyesap teh dengan potongan orange segarnya kemudian menaruhnya ke atas meja kopi. Dia mematikan TV dan menunggu Sehun. Jongin merasa sudah lebih baik, bahkan bisa dikatakan dia baik-baik saja sekarang. Jongin ingin pulang dia butuh ponselnya, dia juga ingin membereskan pekerjaan di rumah. Jongin berjalan menghampiri Sehun, rasanya tidak sopan jika dia langsung pulang begitu saja.

"Sehun, Sehun." Jongin memanggil Sehun.

Sehun memutar tubuhnya menatap Jongin.

"Aku pulang sekarang." Ucap Jongin.

Sehun menatap Jongin tidak percaya, dia langsung mengakhiri pembicaraannya lewat ponsel dan berjalan mendekati Jongin. "Kau ingin apa?"

"Pulang." Jawab Jongin. "Aku merasa jauh lebih baik, dan aku tidak membawa ponselku, ada beberapa pekerjaan yang harus aku bereskan."

Sehun menatap Jongin tajam terlihat tidak suka dengan keinginan Sehun. "Bagaimana jika terjadi sesuatu padamu?"

"Tidak akan terjadi apa-apa." Jawab Jongin meyakinkan.

"Baiklah, hubungi aku jika ada sesuatu. Jangan menunda untuk menghubungi aku."

"Tentu."

"Kau punya sesuatu untuk dimakan? Makan malam?"