(PO SUDAH TUTUP) DOMINATION

6

DOMINATION

HunKai Fanfiction

Warning : BL, Typo, Mpreg, Cerita Pasaran

Romance, Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent kalian di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan VoMent di chapter ini. Selamat membaca. Semoga akun ini semakin berkembang baik ke depannya. Dan sampai jumpa segera.

Previous

Gerakan Sehun semakin cepat dan membuat ranjang berguncang, Jongin memejamkan kedua matanya sambil menahan diri untuk tidak mengeluarkan teriakan. Sehun membawa Jongin ke dalam ciuman yang kasar dan menuntut, sementara di bawah sana, Sehun terus bergerak keluar masuk menghujam Jongin dengan kuat.

"Ah, ah, ah...., ooooh...., SEHUUUNN!!" Jongin akhirnya berteriak nikmat. Disusul Sehun yang memanggil nama Jongin diakhiri dengan desahan puas.

"Jongin, haaah, aaaah."

Tubuh Jongin gemetaran merasakan puncak yang begitu nikmat, Sehun mendorong dalam dan menumpahkan semua benihnya di dalam tubuh Jongin. Keduanya terengah-engah. Mereka berbaring miring, Sehun memeluk Jongin setelah menarik selimut ke atas untuk menutupi tubuh polos tanpa pakaian mereka.

Sehun menarik ujung dagu Jongin dan mencium bibir Jongin lembut. Sambil perlahan memisahkan dirinya dari Jongin.

"Terima kasih." Gumam Sehun pelan.

Jongin yang masih terengah-engah hanya bisa mengangguk sambil memejamkan kedua matanya. Dan sisa malam itu mereka lewati dengan tidur di atas satu ranjang yang sama, saling berpelukan.

ENAM

Jongin kesal karena setelah kekasih Winwin yang marah kepadanya karena hal tidak masuk akal, kali ini Winwin yang datang sendirian untuk menemuinya. Winwin bahkan menunggu Jongin dalam waktu yang lama karena Jongin hanya bekerja sampai dua belas siang untunglah Winwin tidak perlu menunggu sangat lama.

"Jongin maafkan aku." Ucap Winwin penuh sesal sambil membungkuk di hadapan Jongin. "Ini hanya kesalahpahaman, aku mohon jangan menyeret Yuta berurusan dengan hukum. Hidup kami tidak senyaman kehidupanmu." Mohon Winwin.

"Duduklah, kita bisa mengobrol di sini, di ruang tunggu dengan nyaman." Ucap Jongin.

"Jongin terima kasih sudah menerima kedatanganku dengan baik, aku pikir kau akan meminta security untuk mengusirku."

"Aku tidak sekejam itu."

"Apa kalian akan menikah? Dan Alpha itu bernama Yuta? Maaf jika kesimpulanku salah."

"Iya, kami akan menikah. Alpha itu bernama Yuta."

"Bagaimana keadaannya? Apa dia terluka parah?"

"Lukanya tidak parah juga tidak ringan, luka sedang. Dia akan pulih tanpa meninggalkan bekas luka. Aku datang untuk memohon kepadamu supaya kau tidak menjebloskan Yuta ke dalam penjara."

"Aku tidak punya rencana seperti itu, aku hanya ingin memberi sedikit pelajaran. Bayangkan saja dia tiba-tiba datang dan menghajarku dengan alasan yang aku bahkan tidak tahu harus bersikap apa? Bagaimana caraku mengembalikan ciuman pertamamu? Itu sudah sangat lama." Jongin menatap Winwin bingung. "Sebenarnya duduk perkaranya apa?"

"Yuta bertanya tentang masa laluku dan aku bercerita semuanya."

"Aku tidak pernah memaksamu menciumku atau tidur denganku, kita bahkan tidak pernah tidur bersama."

"Aku sendiri tidak tahu bagaimana Yuta membuat pemahaman yang sangat berbeda, aku hanya mengatakan bahwa kau adalah orang yang menciumku pertama kali, tapi Yuta sudah mengaitkannya kepada banyak hal." Terang Winwin.