10

1.4K 233 114
                                    

DOMINATION

HunKai Fanfiction

Warning : BL, Typo, Mpreg, Cerita Pasaran

Romance, Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent kalian di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak Voment di chapter ini. Selamat membaca, semoga terhibur, semoga akun ini berkembang semakin baik ke depannya. Dan sampai jumpa segera.

Previous

Sehunpun pergi mengambilkan surat pemecatan Jongin yang dia terima, kemudian memberikannya kepada Jongin. Cepat-cepat Jongin membuka dan membacanya. Isi surat pemecatan yang formal, dicetak di atas kertas logo perusahaan, ditambah tanda tangan basah ayahnya, dan catatan kinerja Jongin yang buruk.

Krasak krasak krasak

Jongin meremas surat pemecatannya dengan kasar, menggulungnya menjadi bulatan jelek, lalu melemparnya tepat masuk ke dalam tempat sampah ruang makan.

"Apa aku bisa memecat diriku sendiri sebagai seorang anak?" Jongin menatap Sehun jengah.

"Aku rasa tidak bisa."

"Soohyun dan Seulgi memang mengesalkan." Geram Jongin. "Akan aku telfon Soohyun supaya dia tidak klimaks." Ucap Jongin penuh dendam.

Dan Sehun hanya bisa menahan tawa, ini sangat lucu. Sebenarnya Tuan Soohyun mencemaskan kesehatan anak dan cucunya, tapi beliau memang senang menggoda Jongin sejak Jongin kecil dulu.

"Jongin jangan marah-marah terus, pikirkan bayi kita." Nasehat Sehun.

"Aku ingin meledakan negara tempat Soohyun dan Seulgi berlibur!" Geram Jongin.

SEPULUH

"Jongin!"

Jongin sedang sibuk melamun di dekat kolam renang berair hangat, saat Sehun memanggilnya. Dengan malas Jongin berjalan masuk. Kesalahpahaman apalagi kali ini? Kesal Jongin. Dia tidak mencoba mencari hal-hal aneh di internet.

"Apaaa?" Suasana hati Jongin setelah resmi menjadi pengangguran tidak pernah baik.

"Kau mencoba melamar perusahaan luar negeri?"

"Iya. Kenapa?"

"Tolong melamar dengan emailmu sendiri. Kau memakai komputerku dan emailku, mereka bingung kenapa aku melamar pekerjaan di sana."

"Gara-gara ayahku, aku ditolak banyak perusahaan, termasuk emailku masuk daftar hitam!" dengus Jongin. "Memakai email baru juga percuma, saat mereka melihat wajahku, langsung ditolak. Si Soohyun aneh itu membuat hidupku menderita, membuat aku anak satu-satunya menjadi pengangguran."

"Mungkin kau akan segera memiliki adik."

"Ayolah...," kesal Jongin. "Jangan membuat suasana hatiku bertambah buruk."

"Tidak ada yang buruk memiliki saudara, contoh saja aku dan Eunwoo. Buktinya aku bisa menerima saudara seaneh Eunwoo."

"Kau jauh lebih aneh dibanding adikmu." Balas Jongin lelah. "Bagaimana aku bisa memiliki adik saat aku memiliki dia?!"

Jongin menunjuk perutnya yang sudah terlihat besar. Sekarang sudah hampir memasuki usia lima bulan.

"Tidak apa-apa, mereka bisa bermain bersama dan menjadi teman sekolah."

"Adikku dan anakku berusia hampir sama. Hmmm, aaah, hmmm." Jongin menggeleng-geleng, rasanya sulit diterima. "Tidak, tidak bisa. Hmmm, aku tidak bisa. Aku dulu ingin memiliki adik, sekarang sudah terlambat."

(PO SUDAH TUTUP) DOMINATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang