(PO SUDAH TUTUP) DOMINATION

13 (NC DIKIT)

DOMINATION

HunKai Fanfiction

Warning : BL, Typo, Mpreg, Cerita Pasaran

Romance, Drama

Hai am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent Kalian di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak VoMent di chapter ini. Selamat membaca, semoga terhibur, semoga akun ini berkembang semakin baik ke depannya. Dan sampai jumpa segera.

Previous

"Patuhi peraturan." Ucap Jongin. "Dan jika kau mungkin memutuskan membeli pulau ini, aku harap kau tidak mengganti peraturannya, karena pasti ada alasan." Ucap Jongin sambil menatap Pulau lain yang tidak jauh, Pulau yang berukuran lebih besar dan tertutup rindangnya pepohonan.

"Di sini aman, tidak ada hantu, dijamin." Kekeh Sehun.

"Bukan soal hantu." Dengus Jongin. "Saat hari masih terang, menjelang malam, aku melihat banyak burung terbang di atas pulau itu, saat kita datang ke sini dengan helikopter, aku juga melihat banyak burung dari dalam Heli. Apa ini wilayah konservasi?"

"Bukan, tapi memang kelestarian alamnya di jaga dan hanya pulau ini yabg dibuka untuk umum, itupun dibatasi tidak lebih dari dua puluh orang masuk ke sini."

"Hmm." Gumam Jongjn sambil mengangguk pelan. "Tempat ini damai." Ucap Jongin.

"Iya. Kau sudah selesai makan malam?"

"Sudah."

"Masuklah, biar aku bereskan sisa makanan, tidak baik membuang makanan."

"Biar aku bantu." Ucap Jongin bersikeras.

"Baiklah, tinggalkan yang berat, biar aku angkat."

"Terima kasih."

"Tidak masalah." Balas Sehun.

TIGA BELAS

Keduanya masuk ke kamar setelah selesai menonton satu film, kurang lebih pukul sepuluh malam. Jongin sedang menutup tirai karena dia tidak mau tidur dengan tirai jendela terbuka, itu menimbulkan imajinasi atau ketakutan seolah ada seseorang yang menyeramkan di luar sana sedang mengintip.

Sehun mendekat kemudian memeluk Jongin dari belakang, menciumi sisi kana leher Jongin sebelum berakhir di tengkuk. Sehun membuka kemeja Jongin.

"Bukankah ini bukan bulan madu?" Jongin mencoba menghentikan Sehun atau sedikit menggoda.

Sehun tertawa pelan. "Bukan, tapi aku selalu menginginkanmu. Apa kau terlalu lelah untuk ini?"

"Aku tidak akan bisa melihat matahari terbit besok."

"Kita bisa bangun awal untuk melihat matahari terbit, lalu kembali tidur. Bagaimana?" tawar Sehun.

"Baiklah." Jawab Jongin.

Sehun langsung sumringah dia menuntun Jongin naik ke atas tempat tidur. Dalam posisi duduk, Sehun menciumi bibir dan seluruh wajah Jongin sementara kedua tangannya memijat kedua dada Jongin pelan.

"Ahhh Sehun, hmmm." Jongin mendesah saat Sehun mulai menghisap dada kirinya.

Sehun tersenyum dia sudah selesai melepas semua pakaiannya kemudian dia membantu Jongin melepas celana dan sisa kain yang menutupi tubuhnya. Sehun meraba liang senggama Jongin dengan jari tangan kirinya. Sempit dan akan seperti ini karena Jongin bukan Omega.

"Kau sudah siap Jongin." Ucap Sehun. "Tahan sebentar."

Sehun menuntun Jongin untuk membuka kakinya lebih lebar dalam keadaan berlutut, sementara Sehun duduk. Sehun perlahan mendorong masuk, membuat Jongin berpegangan kuat pada kedua bahu Sehun sambil menahan desahan.