DOMINATION
HunKai Fanfiction
Warning : BL, Typo, Mpreg, Cerita Pasaran
Romance, Drama
Hai am bek, awas kesandung typo. Terima kasih untuk VoMent kalian di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini, selamat membaca, semoga terhibur, semoga akun ini berkembang baik ke depannya. Dan sampai jumpa segera.
Previous
"Pohon buah di sini juga banyak." Balas Sehun. "Sepertinya yang itu Apel." Sehun menunjuk satu pohon.
"Ya, ada apel, pir, aprikot, cherry, plum. Anggur juga ada di balik pohon-pohon itu. Mawar potong ada di sana." Jongin menunjuk ke arah Barat. "Di sana ada Brokoli. Kau suka Brokoli?"
"Biasa saja."
"Hmmm, bagaimana dengan Zucchini?"
"Biasa saja."
"Saat musim panen Ayah memaksaku memakan banyak sayuran dan buah, aku sendiri bingung apa aku suka atau terpaksa. Entahlah." Ucap Jongin.
Mereka akhirnya berhenti di tepi area tanam labu.
"Jongin! Astaga!" Sehun terkejut karena Jongin nyaris melompat turun. Dia menahan kaki Jongin dengan cara memeluknya.
Jongin tertawa. "Aku lupa." Ucap Jongin. "Panenlah Labu sebanyak mungkin, terserah." Ucap Jongin kepada Sehun sebelum turun perlahan. "Kau tidak perlu memeluk kakiku, seperti bocah saja." Keluh Jongin.
"Kau...," balas Sehun menahan kesal untuk tidak menjitak kepala Jongin.
DUA BELAS
"Jongin, apa ini jenis labu yang diukir?"
"Bukan yang ini Labu konsumsi ukurannya lebih kecil, di sana yang bisa diukir tapi tidak bisa dimakan karena seratnya terlalu banyak dan keras."
"Kau cukup tahu banyak."
"Setiap tahun ayahku memaksaku melakukan ini, tradisi keluarga." Ucap Jongin sambil melihat-lihat hamparan pohon labu yang menurutnya tidak menarik.
Jongin akhirnya melihat satu labu konsumsi yang menurutnya menarik, berwarna oranye segar. Perlahan Jongin berjongkok dan menggunting tangkai labu. Kemudian berdiri sambil mengeluh pelan.
"Astaga sekarang sudah mulai terasa sulit untuk berdiri." Keluh Jongin.
"Aku sudah mengatakan kepadamu untuk duduk saja dan biarkan aku yang melakukan panen sendirian."
"Kau! Jangan meremehkan tenaga Alphaku ya!" Kesal Jongin.
"Yaaa...," balas Sehun tidak mau berdebat.
Sehun memperhatikan Jongin memastikan Jongin baik-baik saja. Sehun melihat Jongin memegang satu buah labu berukuran kecil menurut Sehun, mungkin beratnya tidak sampai dua kilo, berwarna oranye cerah, cantik.
"Jongin aku dengar labu juga bisa diolah menjadi jus?"
"Iya, puding, cake, banyak kudapan manis lain juga bisa." Terang Jongin.
"Ha ha ha." Sehun tertawa karena Jongin menaruh labu di samping perutnya.
"Mirip kan?" kekeh Jongin.
"Kurang lebih mirip." Balas Sehun kemudian tersenyum. "Perutmu lebih besar sedikit."
"Pasti aku terlihat jelek."
"Sama sekali tidak jelek." Sehun berdiri mendekati Jongin dan meminta labu Jongin. "Biar aku bawakan, apa kita akan memetik semua labu di sini?"
"Tidak mungkin, kau tidak akan sanggup terlalu banyak labu di sini. Petik saja sesuai keinginanmu. Aku hanya memetik satu. Sisanya biarkan pekerja yang membereskan." Jawab Jongin.
KAMU SEDANG MEMBACA
(PO SUDAH TUTUP) DOMINATION
FanfictionSeorang Alpha Dominan dan seorang Alpha. Dipaksa untuk menikah oleh kedua belah pihak keluarga. Mereka tentu saja menolak dan mencari cara agar pernikahan itu gagal. Bagaimanakah kehidupan keluarga antara Alpha Dominan dan Alpha ini berlanjut? NB :...