⓪⓿ : Prolog

5 2 0
                                    

Happy Reading

⓪⓿

Flashback 10 tahun yang lalu

Disaat aku ulang tahun, semua orang yang hadir di ulang tahun ku memiliki antusias yang melebihi diri ku, karena ini ulang tahun ku yang 7

Entah bagaimana aku malah gelisah dari tadi, aku merasa kalau ada hal buruk yang menimpa keluarga kami, padahal ayah dan bunda ku ada di samping diri ku

Tidak biasa nya aku gelisah, karena aku selalu menyukai ketika hari lahir ku tiba, aku bakal berekspektasi yang tinggi tapi kali ini berbeda

"Lisya, ada apa nak? Bunda lihat kamu dari tadi grasak grusuk sendiri" tanya sang bunda sembari memegang pundak ku yang bergetar karena gelisah

Ya, nama ku lisya lebih tepat nya Challisya Annora Xevener tapi lebih akrab nya di panggil lisya, Xevener adalah marga yang di beri oleh ayah dan bunda ku

"Semoga acara ulang tahun ku berjalan lancar, dan kenapa ayah juga kelihatan gelisah dengan keringat dingin yang bercucuran" batin ku saat melihat ayah berdiri di samping diri ku sambil berkeringat

"Ayah? Lisya? Kenapa kalian begitu gelisah, bunda justru sangat tenang" ujar bunda ku saat melihat ku dan ayah ku sama sama gelisah

Acara sebentar lagi di mulai tapi aku belum bisa tenang dan semakin gelisah, ayah ku juga ke wc terus menerus, ah aku benci hal ini, aku takut terjadi hal buruk

"Baik, acara ulang tahun anak tunggal dari Riandra Xevender dan Ovila nathalia Xevender yaitu Challisya annora Xevener, acara pertama adalah kata sambutan dari nyonya Ovila selaku bunda dari Lisya" sambut MC yang memandu acara ini

"Selamat pagi semua nya, saya ovila yang mengucapkan terimakasih sudah ada menyisihkan waktu nya sedikit untuk datang di acara ulang tahun putri saya, saya tau kalian sibuk tapi kalian masih bisa menyisihkan waktu, saya harap kalian bisa menikmati acara ini dengn tenang" ujar bunda Ovila setelah mengambil alih Mic dari MC

Bunda Ovila mengembalikan mic tadi ke MC nya kembali, dan tiba lah saat acara pemotongan dan peniupan kue

Pada saat lisya hendak menghembuskan nafas nya untuk meniup lilin nya, ada seorang penyusup yang berhasil masuk kedalam Ruangan tersebut padahal sudah di jaga oleh banyak satpam

"HENTIKAN ACARA INI!" ucap penyusup itu sambil menodongkan pistol nya, dan sayangnya pistol itu ke arah lisya

"ada apa kau kemari? Apa keluarga kami ada yang melakukan sesuatu dengan diri mu?" tanya bunda Ovila dengan baik baik

"SUAMI MU SANGAT BRENGSEK NYONA OVILA, DIA TAK PANTAS MENJADI SUAMI ENGKAU, KARENA KAU ADALAH MALAIKAT UNTUK KU TAPI DIA BAGAIKAN IBLIS UNTUK KU" teriak penyusup itu sambil menitikan air mata

"TIDAK USAH SEMBARANGAN, APA MAKSUD MU DAN AKU TIDAK MENGENAL DIRI MU SAMA SEKALI" teriak Riandra dengan berkeringat dingin

"SUDAH CUKUP, JELASKAN PADA KU APA YANG DI LAKUKAN SUAMI SAYA SAMPAI KAU MEMAKSA MASUK KEDALAM RUANGAN INI" teriak bunda Ovila yang tak biasa menahan gejolak emosi nya

"ASAL IBU TAU, SUAMI IBU TELAH MENGHAMILI ADIK SAYA SEBANYAK 3 KALI DAN IA GUGURKAN DENGAN PAKSA ANAK YANG DI DALAM KANDUNGAN ADIK SAYA, SAAT ADIK SAYA HAMIL YANG KE 4 DIA LANGSUNG MEMBUNUH ADIK SAYA BERSERTA ANAK YANG DI KANDUNG DIRI NYA, BUKAN ADIK SAYA YANG MAU, SUAMI IBU YANG BERULANG KALI MEMAKSA DAN MEMPERKOSA ADIK SAYA" jelas penyusup itu sambil menatap Riandra kecewa

Raylis? ° Mark Lee (Tidak Di Lanjutkan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang