Happy Reading
⓪❸
Saat sedang jam kosong, Raynda memanfaatkan waktu ini untuk meminta nomor telepon Lisya demi temannya yang baru merasakan jatuh cinta
"Sya, Lu punya no WA ga?" tanya raynda pada lisya yang sedang fokus mengambar
"Eum sbenernya ini privasi banget raynda, aku minta maaf aku belum bisa kasih nomor aku ke kamu karena kita baru kenal hari ini dan aku ga mau sembarang orang tau nomor ku, maaf banget ya, kamu ga marah?" tolak Lisya, dia ingat janji nya pada miss Florence
"Oh gpp, tapi kalau lo mau nanya atau mau nyari temen chat, sini gue catat nomor gue biar lo ga kesepian" ucap Raynda mengambil alih pena pada tangan lisya, dia menulis nomor nya pada tangan lisya
"Loh? Kamu ga takut privasi kamu keganggu?" tanya lisya heran, kenapa raynda mudah sekali memberi seseorang nomor WA nya
"Gpp, gue percaya banget sama lo" jawab raynda dengan senyum manis nya
"Raynda, aku boleh tau nama temen kamu yang tadi negur aku ga?" tanya lisya pada raynda
"Namanya Revandre Aditya Giovitra, sering di panggil revan, kenapa lo suka sama dia?" tanya raynda mengangkat alis nya dengan niat menggoda
"Ga dia lucu sama ganteng juga, dia udah punya pacar ray?" tanya lisya lagi, Raynda pun senyum senyum sendiri
"Belum, dia ga pernah jatuh cinta deh, mati kali hati nya" jawab Raynda mengarang, lisya menabok pundak raynda karena kaget
"Sifat nih anak mirip lily lama lama, ck ah gue malah mikirin lily lagi" batin raynda kesal
"Kata miss aku bagus tau cwo yang ga pernah pacaran, kenapa ya cwe didalam kelas ini natap aku kayak lagi natap orang gila" tanya lisya dengan heran
"Mereka emang gitu, anggap angin lalu aja, eh btw coba deh pakai logat gue-lo" minta Raynda greget melihat lisya memakai aku-kamu
"Ga boleh ngomong gitu ketika baru kenal sama orang, ga sopan!" tegas lisya kekeh
"Iya deh, kenapa lo sopan banget? Kayak selalu mikir perasaan orang, attitude itu nomor 1 gitu" tanya raynda heran
"Attitude nomor 1 lah, gaul itu nomor 20 kata miss aku, kalau gaul doang tapi attitude ga ada percuma hidup" jawab lisya dengan muka polosnya
"Buset, jadi tujuan hidup tuh buat memperbaiki attitude?" tanya raynda yang masih kaget
"Kata miss aku gitu, kita di masa lalu attitude nya masih rendah banget makanya di kasih Tuhan kesempatan hidup lagi untuk memperbaiki attitude agar lebih tinggi lagi, karena attitude itu bagaikan berlian yang harus selalu di jaga, jika tidak di jaga ya rugi" jawab lisya, raynda beljar banyak hal sama lisya yang anak rumahan
"Ohh, ada lagi ga motivasi hidup lo? Tentang belajar kek atau percintaan" tanya raynda lagi, mumpung si lisya lagi mau bicara panjang
"Motivasi hidup? Kamu hidup itu bukan untuk foya foya dan menikmati kenikmatan Tuhan aja, tapi kamu hidup untuk berjuang dan belajar kalau di dunia itu tidak hanya ada kenikmatan namun ada penderitaan dulu baru kenikmatan, motivasi yang itu?" tanya lisya
KAMU SEDANG MEMBACA
Raylis? ° Mark Lee (Tidak Di Lanjutkan)
Novela Juvenilhelloooo aku kembali tapi dengan cerita yang berbeda alur ya SEBELUM MEMBACA SILAKAN FOLLOW AKUN KU DULU YA "Jangan pernah terlalu mencintai seseorang, jika kamu tidak mau di sakiti oleh relita" - Challisya Annora Xevener ⚠️ TYPO BERTEBARAN MULAI :...