Raylis? ° Mark Lee (Tidak Di Lanjutkan)

①❺ : Kejutan yang tak di sangka

Hello
Happy reading 📍

①❺

Keesokan hari nya, lisya seperti tidak ada semangat hidup lagi, dia kecewa kejadian buruk selalu menimpah nya di hari kelahiran diri nya sendiri

"Lisya, are you okay baby?" tanya seseorang tapi suara nya tak mirip dengn miss Florence

Dia berpikir kalau miss Florence sedang sakit makanya suara nya jadi berubah, "iya, nanti lisya berangkat sekolah" jawab lisya begitu saja, tampaknya orang yang didepan pintu nya sudah pergi

Dia melakukan aktivitas sebelum berangkat sekolah dengan sangat lemas, dia sedih karena tidak bisa bertemu lagi dengan sang ayah

"Okey, ga ada takdir yang dikirim lebih dari kemampuan kita sendiri, berarti aku kuat untuk menjalankan takdir Tuhan walaupun berat" ucap lisya menyemangati diri nya sembari menatap diri nya di cermin

Dia mulai percaya diri untuk melepaskan ikat rambut yang selalu ia pakai, dia mulai memakai sedikit riasan agar tidak terlihat sangat pucat

"Belajar jadi diri yang dewasa, ingat kamu udah berumur 18 bukan 8 tahun lagi" tegas lisya pada diri nya

Setelah itu dia turun menuju ke ruang makan, bibi pembantu nya hanya termenung melihat kecantikan yang berbeda dari anak majikan nya itu

"Good morning, bi" sapa lisya sambil tersenyum pada sang bibi yang masih menatap diri nya, lisya hanya bisa tersenyum malu karena tingkah sang bibi

"Morning lisya, kenapa merubah penampilan kamu lagi?" tanya miss Florence yang sudah duduk di meja makan sambil tersenyum

"Morning to, aku mau mencoba hal baru dari diri aku, eum kek nya aku udah telat aku langsung ke rumah sekolah aja ya miss, see youu" pamit lisya tapi langsung di cegah oleh Florence

"Tunggu dulu, makan dan ada sesuatu yang miss mau tunjukkan pada kamu" cegah miss Florence tapi lisya tetap lah lisya

"Sorry banget miss, tapi ini hampir jam 7 loh, nanti lisya pulang lebih awal ya, goodbye" pamit lisya lagi, Florence menatap dapur dengan kecewa

Tiba tiba ada perempuan yang masih terlihat pucat keluar dari dapur, "siapa gadis cantik itu?" tanya nya dengan bingung

"Dia lisya mbak, mbak ga nyangka ya?" jawab miss Florence sambil tersenyum

"Serius itu anak ku flo? Kenapa dia berbeda dengan yang kau cerita kan semalam?" tanya perempuan itu sembari duduk di depan kursi flo

"Dia udah umur 18 tahun mba, pasti dia tau mana yang baik dan mana yang buruk bagi kehidupan dia" jawab miss Florence

Apa yang kalian pikirkan tentang perempuan tadi? Yap, dia Ovila Celestine Xevener, ibu lisya yang baru saja kemarin bangun dari koma nya yang lama tapi sudah memaksa untuk memasak untuk sang anak

"Tapi kenapa wajahnya tetap murung? Apa kau lupa memberi tahu putri ku kalau aku sudah sadar?" tanya Ovila dengan kesal

"Hehe iya mbak, aku lupa, mbak aku mau menceritakan sesuatu tentang mas rian" ucap Florence dengan serius

"Huh ku kira laki laki brengsek itu sudah tiada, tapi apa itu?" tanya Ovila penasaran dengan keadaan seseorang yang masih berstatus suaminya