③⓿ : Perpisahan

0 0 0
                                    

Hello (●'◡'●)ノ
Happy reading!!
Mendekati ending nih!💐

③⓿

Di hari yang sama, lisya sudah melupakan raynda tapi cinta nya terhadap raynda masih ada namun, seluruh sekolah menganggap mereka masih berpacaran

Lisya duduk di samping mitha untuk foto 1 kelas terakhr, mitha merasa bersalah pada lisya karena mereka selalu menjebak lisya

Dia sebenarnya tau apa yang akan di lakukan perempuan itu pada lisya dan raynda, tapi dia malah mengunci rahasia itu rapat rapat

"Sya, raynda mana? Kok ga masuk hari ini" tanya Caca pada lisya

"Ga tau" jawab lisya dengan wajah murungnya

"Lah lo kan pacarnya, kenapa bisa ga tau? Pasti lagi marahan" celetuk seorang laki-laki yang berdiri di belakang lisya

"Raynda ke Bali, kalian jangan tanya lagi ya, pusing gue denger nya" ketus mitha, lagi dan lagi lisya kepikiran dengan raynda saat mendengar nama laki laki itu

Semua nya masih tau mereka berpacaran tanpa terkecuali, bahkan nayara pun tidak tahu kalau sahabat nya sudah putus

Setelah sesi berfoto-foto, mereka di beri rapot kelulusan dan hadiah kecil kecilan untuk kenangan masa masa putih abu abu dan mereka di beri waktu untuk mencari kenangan lagi

Nayara dan lisya berpelukan sambil menangis harus, nayara setelah ini langsung pergi Australia untuk menlanjutkan kuliah nya

"Gue ga akan lupain lo sya, lo sahabat gue yang tolol, polos, ngeselin, baik, punya semangat hidup yang tinggi, pokoknya lo the best friend buat gue" haru nayara di sela sela tangisan nya

"Kamu juga sahabat perempuan pertama ku, walaupun kamu orangnya kasar dan suka marah aku tetap nganggap kamu teman terbaik" balas lisya, dia tak menyangka kalau dia dan nayara akan berpisah secepat ini

Mereka menikmati pelukan terakhir bagi mereka, siapa tahu beberapa tahun yang akan datang mereka tidak mampu bertemu lagi karena takdir Tuhan

Rayyan dan revan juga akan berpisah, revan akan pergi mengikuti kedua orang tua nya entah kemana, Rayyan akan tetap ada di Indonesia

Revan pulang lebih dulu karena takut ketinggalan pesawat, sementara itu Rayyan pergi ke kelas seseorang untuk membicarakan hal penting

Kembali ke nayara dan lisya yang sekarang sudah mengikhlaskan kalau mereka akan berpisah, tapi dengan janji tidak akan lost contact kapan pun itu

"Kalau lo nikah undang gue, gue bakal datang dan jadi salah satu tamu undangan lo, gue pasti dateng mau kapan pun itu, karena itu adalah momen yang paling penting bagi persahabatan kita" ucap nayara melepaskan pelukan nya pada lisya

"Kamu juga nanti kalau nikah video call ya, kan ga mungkin aku pergi ke Australia karena aku pasti ga bakal di izinin" balas lisya, nayara mengangguk paham

"Lo bkal kemana setelah sekolah sma ini? Katanya bakal jadi koki karena suka banget masak" tanya nayara tersenyum

"Koki nya di rumah aja deh, jadi koki suami sama anak anak aku hehe, aku takut kalau tempat rame terus kita di dapur sendirian" jawab lisya terkekeh pelan

Raylis? ° Mark Lee (Tidak Di Lanjutkan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang