Raylis? ° Mark Lee (Tidak Di Lanjutkan)

⓪❼ : Nayara

Hello guys

Happy Reading📖

⓪❼

Lisya dan Nayara sbelum pulang sempat bertukar nomor telepon, lisya yakin Nayara tak se tega aina yang memperkenalkan ia dengan pembully yang mirip topeng monyet

Nana Mipa 5
Online

Anda
mau kemana na?

Nana Mipa 5
Jalan jalan aja, ke cafe
Didekat rumah mu

Nana Mipa 5
Biar ga bosen bosen amat
Di rumah, kamu pasti
Kesepian kan?

Anda
Ayo, bentar ya

📍Jl. Sebatas teman

Nana Mipa 5
Wah deket, kamu ga
Dimarahin kalau pergi?

Anda
Ga sih
Maaf ya kalau kamu repot
Repot mau jemput aku

Nana Mipa 5
Ya enggak lah
Kan aku yang ngajak, masa
Kamu yang jemput

Tunggu di luar ya, aku kesana

Setelah melihat pesan itu lisya langsung bersiap siap, memakai sedikit make up agar tidak seperti mayat, dan di padukan dengan dress di bawah lutut yang bernama lilac

Lisya keluar di kamar dengan ketakutan dan malu, takut miss Florence tidak mengizinkan diri nya, atau malu miss Florence akan mengejek diri nya

"Wih mau nge date nih cerita nya" ejek miss Florence yang sedang duduk di ruang tamu

Baru saja lisya membatin takut di ejek oleh miss Florence, orangnya malah benar benar mengejek diri nya

"Ih miss, aku mau jalan jalan sama temen aku namanya Nayara" kesal lisya menghentakan kaki nya malu

"Hahaha, jangan lupa kalau ada apa apa langsung telpon miss, sama jangan lupa bawain miss oleh oleh" minta miss Florence

Lisya dan miss Florence sudah hidup belasan tahun bersama, Miss Florence sudah di anggap kakak oleh lisya, apalagi tingkah mereka yang sering tidak akur dan sering saling ejek

"Sipp, miss Florence cari laki ya biar semua uang aku di balikin sama laki nya miss, sama nanti kalau kalian punya anak, anak nya bisa aku ketekin terus" canda lisya, alhasil dia di hadiahi bantak sofa dari sang miss

"Bau nanti anak miss kalau kamu ketekin, oh iya miss lupa ngasih tau, bunda kamu keadaan nya hampir membaik, kalau sadar miss kasih tau kamu deh" ucap miss Florence steel melemparkan bantal

"Miss, tau ga perbedaan miss sama anak kucing?" tanya lisya sembari duduk di sofa, dia sudah lelah berdiri saja dari tadi

"Apa tuh, miss jadi malu kalau denger kayak ginian" tanya miss Florence sambil menutupi pipi nya

"Kalau liat anak kucing rasa nya menggemaskan" jawab lisya, miss Florence semakin ke Gr an

"Kalau liat miss rasanya mengenaskan" lanjut lisya, seketika miss Florence melunturkan senyum nya dan di gantikan wajah sinis dan marah