Raylis? ° Mark Lee (Tidak Di Lanjutkan)

②❼ : Lisya benci raynda

◡̈⋆ʜᴇʟʟᴏ(●’◡’●)ﾉ
Happy reading!!

②❼

Sesampainya di rumah, lisya langsung membuka surat yang di tulis oleh raynda sewaktu ia tidur, lisya membaca nya dengn ketakutan

Hii
Gimana udah baikan? Udah makan? Jangan lupa Untuk bersyukur ya!!
Jangan lupa istirahat juga, Kamu
tau kan kalau Tuhan Udah nyiptain
Takdir terbaik untuk kita jauh sbelum
Kita ada di dunia, aku sama kamu juga
Pasti ada takdir terbaik untuk masa
Depan nanti, tapi aku dan kamu
Tidak akan pernah menjadi takdir
Terbaik.

Singkat nya, aku mau kamu bahagia
Walaupun bukan aku yang
Membahagiakan kamu, tapi akan
Ada laki laki yang lebih baik dalam
Menjaga, membuat mu tenang, dan
Membuat kamu bahagia tapi yang
Jelas itu bukan diri aku

Intinya, ini bukan kehendak aku, aku
masih cinta sama kamu, lebih
Dari buih buih di lautan sana, tapi
Sayangnya takdir tidak merestui
Hubungan kita, aku mau kita
Mengakhiri hubungan yang hanya
Bisa membuat kita sengsara

Aku rela, aku tidak bertemu
Dengan mu demi kebaikan
Hati dan mental kamu, besok
Aku ga akan ikut kelulusan
Karena ada suatu hal, inti dari surat
Ini adalah aku dan kamu akan
Mengakhiri hubungan ini

Putus? Ya, maaf kalau membuat
Kamu merasa di permainkan,
But.... Kamu lebih penting dari
Kebahagiaan sesaat

Kita bisa menjadi teman atau mertua

Jangan sedih, dan jangan lupa
Bersyukur

- Raynda V.

Lisya membaca nya dengan perasaan sakit hati yang mendalam, kebaikan apa? Ini justru membuat nya sakit hati, baru saja berpacaran tapi sudah dapat imbasnya

Lisya meremas kertas itu untuk menyalurkan rasa kesal nya, Dia membenci raynda sekarang, raynda meninggalkan nya di saat dia sedang butuh sandaran

"Aku benci kamu raynda, aku menyesal pernah menerima kamu jadi pacar pertama aku, aku kira kamu yang akan mengantarkan kebahagiaan ternyata kamu yang mengantarkan penyakit pada hati ku" ucap lisya dengan tatapan yang kosong

Die merobek robek kertas itu, air mata nya jatuh untuk pertama kalian nya air mata jatuh hanya untuk laki laki yang tidak berguna

Lisya membuka handphone nya untuk bertanya mengapa raynda memutuskan nya, kenapa tidak berbicara langsung? Biar lisya tidak berharap lagi

Raynda

26 Desember

Sv raynda.

Ya

28 Desember

Raynda mengganti nomor teleponnya
Ke nomor yang baru

Lisya membanting HP nya di detik itu, sang bunda yang khawatir pun mengetuk pintu kamar lisya, lisya langsung pura pura menonton sebuah drakor di HP nya