③❸ : Pertunangan Flo

0 0 0
                                    

Happy Reading

③❸

"Hotel ini ada genderuwo dengan tanduk runcing dan mata yang merah sedang menjaga mu, dan dia ada di dekat......" ucap om membuat lisya penasaran

"Dimana ih" kesal lisya, dia sudah sangat penasaran

"Deket vas bunga di meja itu" jawab om menunjuk meja tamu yang ada di dalam kamar hotel lisya

"Om..? Dia kek mana" tanya lisya, walau sudah merinding tapi dia harus tau bentuk nya

"Pokoknya dia jelek, mata nya merah darah, tanduk uang besar dan runcing, gigi taring yang keluar, tangan yang besar dan kuku yang hitam, dia sedang duduk memandangi kita" jelas om, lisya meneguk ludah nya kasar

"Om stop! Bisa bisa ga tidur lisya kalau ingat yang om bilang, usir dia om" suruh lisya, tapi om menggeleng

"Tidak mudah, dia penghuni hotel ini lebih lama dari pada hotel ini ada, atau ini itu tanah kosong yang ia tempati tapi di bangun hotel" jawab om hantu, lisya hanya lemah dan ketakutan

"Mau buka mata batin mu ga?" tanya om, biar kalau di datang lisya langsung bisa melihat nya

"GA!" teriak lisya, dia paling malas kalau harus melihat hantu sepanjang hari nya, bisa bisa meninggal di sana

Om hantu hanya terkekeh pelan melihat tingkah lisya, "sya, mau tau gimana cara hantu nya hilang terus kamu bahagia terus?" tanya om hantu, dia jamin hal ini dapat mengusir genderuwo jelek itu

"Apa itu om?" tanya oiya begitu penasaran

"Menikah terus punya anak, mau berapapun itu, karena itu dapat menunjukkan bahwa kamu mencintai manusia bukan hantu, tapi... " ucap om agak ragu

"Tapi?"

"Om merasa pernikahan kamu akan bahagia tapi ada 2 orang yang menginginkan kalian pisah, om harap kalian bisa selama nya bersatu" jawab om hantu, lisya terdiam sejenak mendengar hal itu

Begitu banyak orang yang tidak suka bahagia, tapi.. Dia tidak mungkin bersama raynda kan? Karena sama sama ada 2 orang yang ingin mereka berpisah

Semoga saja tidak, lisya malas kalau harus berhubungan dengan seorang laki laki yang meninggalkan nya di saat yang tidak tepat

"Mereka ga bakal celakain lisya kan?" tanya lisya masih penasaran

"Kayaknya akan sesuatu di rumah tangga kalian nanti tapi karena laki laki yang di jodohkan dengan mu tidak gegabah, rumah tangga kalian aman tapi  tidak tau kedepan nya" jawab om, lagi pula dia bukan Tuhan yang tahu segalanya

"Huh semoga aja ga ada apa apa ya om, dan semoga ga ada yang namanya pelakor, lisya ga akan kuat nahan nya kalau ada pelakor" minta lisya, om pun mengangguk menyetujui

"LISYA TIDUR NAK UDAH LARUT" teriak sang bunda dari depan pintu kamar hotel lisya

"Yaudah om, kalau mau pergi lusa aja ya? Atau pas lisya nikah aja, lisya belum siap untuk di tinggal om" minta lisya berbisik pada om hantu

"Sipp, tidur gih" suruh om hantu, dia menghilang sesudah itu, lisya pun mengambil posisi yang nyaman untuk tidur dan menutup mata nya

Raylis? ° Mark Lee (Tidak Di Lanjutkan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang