Dream Come True

new friends and met him

"sekarang kamu masuk sekolah ini" ibuku mengantar ku untuk mendaftarkan ku disekolah baru aku menghelai nafas dalam dan mengeluarkannya "huuuufff, serasa di negara sendiri ya mah" kataku sembari membuka pintu mobil

"kau akan baik-baik saja disinih" mamahku merangkulku

"baik akan aku jalani ini semua dengan kesenangan, dan ya pasti akan ada hal buruk juga yang akan menimpaku nanti"

"kau berfikir yang baik saja olive jangan berfikir yang macam-macam" ya aku sudah mencobanya mah tapi, ya dimana setiap sekolah pasti akan ada yang berkuasa disinih bukan, apalagi aku anak baru, terima nasib saja sudah

"iya" balasku, kamipun masuk kedalam dan bertemu kepala sekolahnya lalu bergegas masuk kelas yang sudah ditunjukan oleh giru yang menjadi wali kelasku

"mah aku masuk dulu ya, terimakasih sudah mengantarku" aku mencium pipi mamahku 

"iya, itu sudah tanggung jawab mamah sayang" mamahku mencium pipiku juga serta keningku

"sudah mah aku sudah besar, malu jika ada yang melihatku nantinya" aku langsung menjauh diri dari mamahku dan pergi kekelasku

"dadah mamah" kataku sambil melambaikan tanganku

~skip~

in class

"mohon perhatiannya sebentar" kata mrs.megan dan seperti aku duga sebelumnya disinih berbeda 95% dengan indonesia disinih anak-anaknya lebih tidak sopan dengan gurunya sendiri, ya ada yang membuatku jijik disinih banyak sekali siswa ataupun siswinya yang berciuman seenaknya saja, aku tak terbiasa dengan keadaan disinih

"kita mempunyai siswa baru disinih, harap kalian tenang, akrab dan sopan terhadapnya"

"perkenalkan dirimu nak" tanya mrs.megan

"baiklah, sebelumnya perkenalkan dulu namaku adalah olive-a turner saya pindahan dari negara indonesia, harap kalian dapat membantuku hanya itu saja, mohon atas kerja samanya" aku berkenalan diri lalu menunduk memberikan rasa hormat ku

"baiklah kalau begitu mrs.turner silahkan kau duduk dimana saja, oh ya ada bangku kosong di samping allfry, kau boleh duduk disanah" nyonya megan menyuruhku duduk disamping seorang gadis pendiam dan tak banyak tingkahnya, akupun duduk disampinya

"haiii" sapaku sesudahnya sampai di samping gadis manis ini  "ohh, haii" balasnya

"namaku olive, siapa namamu" tanyaku, mengajak berkenalan

"aku allfry panggil saja allry" katanya membalas jaba tanganku, 'nama yang bagus' dia orangnya baik dan nyaman di ajak ngobrol

"baiklah kalian buka halaman 'sekian' bab 'sekian' lalu kalian nanti pelajari ya" nyonya megan sudah memulai pelajarnya, dikarenakan aku anak baru disinih akupun 1 buku berdua dengan allry

~skip~

"ahhhh akhirnya selesai juga pelajarannya" kataku sambil meluap karena rasa kantuk yang aku alami saat pelajaran tadi

"haaa siapa itu" katakku sembari melebarkan bola mataku, aku melihat ada seorang pria yang sedang berdiri diujung sanah dengan bingungnya siapa dia dengan rambut yang aneh dengan kacamata putihnya, aku hampiri saja kali ya

"hallo olive, mau kemana kita main kerumahku yuk" tanya allry mendadak

"oh, aku hanya ingin kesanah aku melihat sepertinya peria itu sedang kebingungan atau apa aku tak tahu juga" kataku sambil menunjukan telunjuku ke arahnya

"ohh dia, dia juga anak baru disinih sama seperti mu" 'ohhh anak baru pantas saja'

"kenapa kau suka dengannya ya" ejek allry, refleks aku menggeleng cepat