meet 3 brothers and the girls, last message

146 5 0
                                    

*one direction p.o.v* 

(niall)

"aku akan diperintahan bersekolah oleh pamanmu" aku sedang bersama sahabatku alyce, berbaring di tempat tidurnya sangatlah menyenangkan bagiku

"kenapa dia memintamu untuk malakukan itu" tanya alyce dengan tangan disilangkan

"entahlah aku juga bingung dengannya, katanya untuk menjaga reputasi kami mungkin" jawabku memandangi langit-langit kamarnya dengan tangan yang bertumpu pada kepalaku

"berapa lama kalian melakukannya" tanyanya lagi "aku juga bingung alyce" sambarku, memandangi wajah sahabatku dengan dekatnya

"kalau begitu baguslah kita bisa bertemu setiap hari" dia mendorongku untuk menjauhinya

"pantas saja ada yang beda dari penampilanmu, kau merubah warna rambutmu lebih gelap" 'ya aku tau itu' 

"bagai mana menurutmu" tanyaku tersenyum padanya

"kau ingin tahu aku menjawabnya" ucapnya yang menjodorkan wajahnya lebih dekat itu aku terlihat jelas belahan dagunya jika dilihat dari dekat, sama sepertiku dagu terbelah

"itu terlihat sangat aneh dan menurutku kau tambah lucu" ucapnya lagi sembari menyipitkan matanya bertanya serius lalu diikuti oleh tawanya yang besar itu

---------------------------------------------------

"kau sudah siapkan ini semua harr" ia membalas dengan pelototan matanya "edward" cengirku

"sudah, sudahku kukerjankan semua materinya, ini semua sungguh menyulitkanku dan wig ini gatal sekali" ia teus saja mengaruk-garukan wignya "edward jangan digarus wig mu nanti bisa copot" kataku berbisik padanya, ia hanya mengibas-ngibaskan tangannya beberapa kali

"baguslah" aku mengangguk tanda mengerti

"kalian disinih" tanya olive diikuti temannya lalu duduk dihadapan kami

"ya kami sudah dari tadi disinih" harry tersenyum pada gadis itu

"kalian ternyata suka dengan tempat ini ya" tanya olive sambil melihat sekeliling yang penuh dengan buku ini

"apa kalian tidak bosan seharian berada ditempat ini" tanya temannya lagi

"bagai mana jika kita ketaman" ajakku "ide yang bagus" jawab harry dan dia yang pertama keluar dari perpustakaan

"edward" apa kau suka musik

"yap"

"suka bernyanyi" ditengah jalan kami menuju taman

"yap"

.

.

"sepertinya temanku suka padanya" kata allry bebisik 

"mungkin juga, terlihat dari raut wajahnya" balasku

"bagai mana jika kita jodohkan saja" dia tersenyum simpul

"itu tak salah, tapi bagai mana dengan harr 'allry menaikan halisnya, tanda tak mengerti apa maksudnya' ehhmm, maksudku edward" jelasku

"ya kita coba saja nanti" tantangku

disaat kami berbincang-bincang satu sama lain aku tak sengaja bertemu seniorku yang menurut yang lainnya mereka itu 'killer' apakah benar, dan mereka ingin sekali di sebut ' holy flower' secara paksa

"berenti kalian" kata yang berbaju dresses hitamnya dengan rok pendek sedengkul

"dia namanya casie" allry berbisik pada kami bergantian

Dream Come TrueWhere stories live. Discover now