3. || Kak Kevin?!

215 25 2
                                    

"Kedatangan nya membuat semua orang terkejut bukan main setelah ia kembali akankah aku masih menjadi pemimpin atau tetap menjadi pemimpin walaupun masih diawasi??" - Aleeza Cairolyne

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kedatangan nya membuat semua orang terkejut bukan main setelah ia kembali akankah aku masih menjadi pemimpin atau tetap menjadi pemimpin walaupun masih diawasi??" - Aleeza Cairolyne.
=================================
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading flying-!!!

Lo kenal kakak gue??" Devan tidak menggubris dan masih mematung dan tidak percaya bahwa yang datang itu adalah kakak dari Aleeza, untung saja duel itu belum terjadi.

"Za??"

"Kenapa kak??"

"Gimana??enak gak jadi leader, impian paling kamu mau tercapai juga kan??" Tanya Kevin pada adik nya seketika raut wajah Aleeza berubah setelah mendengar perkataan dari sang kakak "Setelah 3 tahun kakak tinggalin aku di keluarga broken home itu dan 1 tahun yang lalu orang tua kita pisah kak," jawab Aleeza dengan senyum palsunya.

Setelah mendengar perkataan sang adik, Kevin langsung terkejut dan tidak menyangka bahwa keluarga nya tersebut telah terpecah belah gitu saja tanpa ia ketahui. "K-kok bisa, kamu milih siapa?!!"

"Orang tua kita udah gak kuat kak, dan aku memilih untuk tidak ikut siapapun tapi aku sudah 1 Minggu menginap di rumah mama untuk menemani nya," Dan ditengah pembicaraan antara Aleeza dan sang kakak Kevin, Devan memotong pembicaraan.

"Bang, g-gua belum laporan ke lu semenjak 3 tahun ini Lo kuliah di London," kikuk Devan dengan rasa gugupnya menghadapi ketua gangster yang tak terkalahkan pada masa nya, dan saat ini orang yang sangat berpengaruh tersebut berada di hadapan nya.

"Aaa ... iya gimana selama 3 tahun ini ada kendala??dan Lo gak nyakitin adek gue ya ini kan??" Hal itu sukses membuat Devan panik mendengar pertanyaan dari Kevin "Ahahaha ... Enggak lah bang, gue tuh gak pernah ngajak duel cewek, hehehe" jawab Devan.

"Tapi kak--" Saat Devan mendengar hal itu Devan seketika menginjak kaki sang leader Diamond Eagle tersebut, hal itu sukses membuat Aleeza seketika diam membisu menahan kesakitan.

"Sialan, kaki gue", gumam Aleeza yang merasa kesakitan karna kaki nya diinjak, dengan santai nya oleh musuhnya sendiri yang membuat Kevin melihat ekspresi sang adik seperti kesakitan.

"Kenapa Za??", Tanya Kevin bingung melihat tingkah sang adik yang membuat Aleeza menjawab cepat pertanyaan kakak nya itu."Hahaha ... e-enggak kak", kikuk Aleeza dengan ekspresi tersenyum terpaksa.

Setelah pertemuan yang membuat Devan
mematung, Devan bertanya "bang, bang Ardian kok belum balik??", Kevin yang mendengar pertanyaan tersebut spontan Kevin menjawab nya dengan sifat dingin "mana gua tau lah, orang dia kampus nya di Kanada sedangkan gua sendiri di london".

Dan setelah mendengar hal itu, Devan seketika mengingat bahwa ketua geng Black Element generasi 1 berkuliah di kanada dan Devan seketika membatin "Devan bodoh, gua lupa bang Ardian kan kuliah di kanada ngapain gua tanya ke bang Kevin coba"  batin Devan yang sudah mempermalukan diri sendiri.

Tiba-tiba ada seseorang yang mengendarai motor dan motor itu sama seperti yang di miliki Devan berhenti dan memarkirkan motornya disebelah mobil Kevin, Devan belum bisa mengenali nya karna tertutup oleh helm dan saat seseorang itu melepas helm yang berada di kepala nya. Devan terkejut melihat sosok yang tidak asing yang tidak lain dan tidak bukan adalah Ardian Juanda Mahendra.

"BANG ARDIAN?!"

"ARDIAN?!"

"hah, siapa??" Aleeza tampak kebingungan melihat kedatangan seorang pria menggunakan jaket kulit berwarna hitam mengarah ke teman mereka bertiga, Kevin yang melihat adik nya kebingungan seketika menjawab nya dengan lembut "Kamu gak tau?? dia itu dulu musuh kakak sekaligus ketua geng Black Element generasi 1," Jelas Kevin karna sang adik kebingungan dengan sosok pria yang datang.

Devan yang melihat kakak nya itu seketika berlari menuju kakak nya yang sedang menuju pada nya "Asek ... Bang Adrian, Abang gua".

"Yoo, Devan adik gua" Kevin yang melihat keakraban kakak beradik di hadapannya ini dan sempat ingin tertawa melihat nya "Sial, gua kira bakal pelukan" gumam Kevin, pria yang bernama Ardian itu seketika berhadapan dengan Kevin dan menepuk bahu Kevin cukup keras hingga membuat Kevin kesakitan.

"Ya kali Lu gua pelukan sama Adek Sendiri, Lu kira homo??" Ketus Ardian pada Ketua geng generasi pertama itu. Kevin yang melihat musuh nya menjawab nya seperti itu seketika ia menepuk balik pundak Ardian nya dengan sangat santai "Hahaha, gue cuma nge jokes, jangan anggap serius".

"lah cok Gua kira bakal berantem ternyata dah akrab,sialan"  batin Devan melihat keadaan kedua ketua geng generasi pertama itu, Aleeza melihat kelakuan musuh nya seketika tertawa dengan lepas.

"Haha, oh iya adek Lu ngapain di sini malam-malam lagi dia kan ce--" Belum sempat menyelesaikan perkataan, Ardian mendapatkan satu pukulan dari yang membuat sang empu mengaduh kesakitan.

"Asal Lo tau ya kak, gue cewek gini-gini juga bisa bela diri sama kakak gue. Ketawa banget klo gue gak bisa bela diri gue gak akan jadi leader" ketus Aleeza sembari mengusap pergelangan tangan nya.

"Hebat adek gua hebat, ajaran gua itu Lo bisa liat sendiri kan Ardian Juanda Mahendra" ledek Kevin sebari bertepuk tangan melihat kehebatan adik nya yang semakin meningkat.

"sialan adek lu Kevin Atharrayhan, bagaimana bisa dia menjadi seperti itu, baru 18 tahun loh seumuran sama adek gua" Kevin mendengar itu tertawa dengan Suara berat nya itu. "Bisa lah, gua gak maksa dia tapi pas gua lihat sendiri ternyata adek gua hebat juga, iya gak Za??"

"Iya donk kak, ajaran kak Kevin nih"

....«Aleeza»....

"Mamah!!!" Seru Kevin saat memasuki rumah ibu nya bersama adik kecilnya yang berada di sebelah nya. Sheila yang mendengar suara anak sulung nya itu segera berlari menuju Kevin dan memeluk tubuh anak nya dengan erat.

"Ya Allah, Kevin kok gak kabarin mamah kalau kamu udah selesai kuliah?!" Sheila tak menyangka bahwa yang berada di hadapan nya ini merupakan anak sulungnya yang berhasil menjadi orang sukses.

"Hehehe, namanya juga surprise masa harus ngasih tau" Aleeza yang melihat keakraban kakak dan ibunya membuat dirinya senang setelah keluarga mereka hancur. "Oh iya mah, aku ke sini sekalian bawa Aza tinggal di rumah aku. Gak apa-apa kan??".

"Iya Kevin, asal kamu jaga adik kamu ini" ucap Sheila sembari mengusap Surai rambut anak bungsunya itu.
Sampai akhirnya Kevin memberitahu pada Aleeza untuk mengemasi barang-barang nya yang berada di kamar miliknya dan segera berpamitan.

To be continued.....

→ author's Instagram account:
@fluffyviii__
@bubble.bunnies_

→Visual character Instagram account:
@aleezacairolyne
@atharizaldevano

ALEEZA[Hiatus!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang