16. || Baby?!

72 6 2
                                    

"Sekarang aku sadar, mencintai seseorang yang ku lihat saat ini tidaklah buruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekarang aku sadar, mencintai seseorang yang ku lihat saat ini tidaklah buruk.tolong tetaplah hidup"
- Aleeza Cairolyne
============================
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading flying-!!

Saat ini, Aleeza beserta kakak nya berada di rumah sakit menunggu kabar dari dokter yang menangani Devan seusai suami nya di tusuk oleh Jeffrey beberapa jam yang lalu.

"Aku takut kakk,ini semua salah aku..."

"Tidak,itu bukan salah adek,ini semua sudah takdir"
Kevin berusaha menenangkan sang adik, sementara itu kakak ipar nya yaitu Nathan sedang membeli makanan untuk adik nya di kantin rumah sakit.

"Kalau seperti ini kejadian nya, mungkin aku tidak akan menyetujui tawuran itu pada Jeffrey dan yang pasti Devan tidak berada di rumah sakit saat ini"
Jelas Aleeza,tapi menurut Kevin seperti nya ada yang janggal saat ini.

"Tunggu,lalu kalau kau tidak menyetujui itu apa yang akan Jeffrey lakukan??" Aleeza mendongak menatap ke arah Kakak nya "dia akan membunuh ku".

Kevin mendengar itu sempat terkejut dengan perkataan Jeffrey yang hampir membunuh adik nya itu dan akan membalaskan dendam nya itu.

"Aku tidak mau kehilangan Devan kak.." rengek Aleeza sembari menangis lalu ia mulai memeluk Kevin.

"Dek,kau tidak perlu khawatir.Devan itu adik kak Nathan yang paling kuat, apalagi sekarang dia punya lu otomatis dia bakal berusaha" jelas Nathan.

1 week later...

Tepat 1 Minggu Devan berada di rumah sakit akibat tusukan yang ia terima dari Jeffrey dan istrinya selalu menunggu Devan hingga saat ini ia sudah tersadar.

"Buka mulut lo itu,makan sedikit aja" bujuk Aleeza untuk kesekian kalinya,namun Devan tetap menggeleng layak nya bayi.

"Jawab dulu, Jeffrey waktu sebelum sama gua dia siapa nya lo" Aleeza diam tak berkutik mendengar itu, karna ia tidak mau rahasia dirinya bahwa Jeffrey adalah mantan kekasih diri nya.

"Gua gak bakal marah, jelasin ke gua"

"B-baiklah, Jeffrey itu mantan gue" Devan yang saat itu sedang meneguk air tiba-tiba tersedak mendengar pengakuan dari sang istri.

"Bentar dulu,m-mantan?Jeffrey mantan lo?
Kaki kuda kayak gitu mantan lo,za??" Aleeza mengangguk "kenapa,sampai keselek kayak gitu".

"Masih ganteng-an gua berarti" Aleeza menatap ke arah suami nya yang sedang membanggakan diri nya bergidik geli "lah, kenapa?kan benar lagian gua suami lo ya pasti ganteng lah" sambung Devan.

"Astaga,Lo lagi sakit Devan masih kayak gitu"

3 days later.....

3 hari kemudian, Aleeza dan Devan baru saja keluar dari rumah sakit dan diantar oleh kakak nya.

"Za,jaga suami kamu ya sita aja kunci motor dia"

"Siap laksanakan kak"

Mendengar percakapan adik kakak itu membuat Devan memutar bola matanya malas dan ingin segera merebahkan diri di dalam kamar dan Aleeza melihat kelakuan suaminya itu segera berlari menyusul.

"Maksud kamu apaan,sita kunci motor aku??"

"Itu kan di suruh Abang,kamu mau tidur di sofa lagi??" Mendengar ancaman dari sang istri membuat Devan menggeleng cepat. "Kalau kayak gitu kamu ke kamar dulu aku mau masak bubur" sambung Aleeza.

"Ikutttt..." Rengek Devan sembari menghentakkan kakinya membuat Aleeza tertawa gemas "Ya sudah".

At night....

"Za,aza!!"

"Hmm.." Aleeza menjawab sembari meminum segelas teh hangat dan di temani dengan menonton televisi.

"Gimana klo kita bikin adek" Aleeza mendengar pernyataan itu spontan menyemburkan teh hangat nya karna terkejut.

"Lo gila?!gue lagi pms van" Devan sontak Mengecek namun ia tidak menemukan benda untuk wanita itu,bisa dibilang Aleeza berbohong.

"Kau berbohong pada ku,cantik" Devan segera mengelus tubuh istri nya dengan sensual dan segera menerkam nya walaupun ia baru saja pulih.

3 minggu kemudian....

3 minggu setelah penerkaman Devan pada istri nya,kini Aleeza sangat pucat dan dia selalu masuk ke toilet dan merasa ia sangat mual dan pusing.

"Za??lo udah 3 hari kayak gini,kenapa hm??"
Devan menenangkan sang istri yang sedang memuntahkan semua yang ada di perut nya.

"Aku gatau Dev,pusing banget"

"Gimana kalau kita ke dokter,kita cek ya" Aleeza hanya mengangguk karna tak kuat saking lemas nya.

In the hospital.....

"Bagaimana keadaan istri saya dok" dokter mengecek hasil nya dan mulai berfikir sejenak.

"Hmm, baiklah saya beritahu selamat pak istri anda hamil" wajah sumringah terukir di wajah Devan beserta Aleeza sendiri "anda serius dok??"

"Saya serius pak, selamat untuk kehamilan istri nya"

"Za?!!"

"Aldev junior!!!" Aleeza tersenyum melihat tingkah suami nya yang berada di samping nya saat ini dan ia berjanji akan ia jaga hingga persalinan nanti.

To be continued....

>> Author's Instagram account:
@fluffyviii_
@bubble.bunnies_

>> Visual Instagram account:
@aleezacairolyne
@atharizaldevano

ALEEZA[Hiatus!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang