7. || Mulai ada rasa?

169 13 1
                                    

"aku mungkin gagal dalam semua hal,, tapi bisa kah aku menjadi satu hal yg benar untuk di kehidupanmu" - atharizal devano Mahendra==================================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aku mungkin gagal dalam semua hal,, tapi bisa kah aku menjadi satu hal yg benar untuk di kehidupanmu" - atharizal devano Mahendra
==================================
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading-!!

Seperti biasa, mereka akan berangkat sekolah Karna ingin segera lulus dan melanjutkan ke perguruan tinggi selanjutnya hingga sarjana.

"Lo siap berangkat??bawa motor nya 1 aja jangan 2 kasihan orang lain mau parkir di sekolah gak kebagian" cetus Aleeza pada Devan yang sudah memakai helm dan sebenarnya mereka sudah membicarakan hal tentang helm Semalam.

Flashback on.....

"Besok emang mau tukeran helm,hm?" Tanya Devan pada sang istri yang membuat Aleeza berfikir selama satu setengah jam Karna perkara helm itu.

"Tergantung,helm nya seukuran kepala gue or kagak" hal ini membuat Devan seketika kesabaran nya setipis tisu dibagi 10 dan terkena air "iya za, seukuran bakso beranak depan rumah noh, ambil aja sana helm gua di garasi astaga"

"Ya sabar donk,untung gue belum pms,kalo pms habis lo tidur diluar" devan seketika merasa ingin mencubit pipi aleeza hingga putus saking gemas nya.

"ARRRGGGGGHHHH,DEVAN,DEVAN,
DEVANNN. ......LIAT DEH LIAT ARRRGGGHHH" teriak Aleeza seketika membuat Devan suami nya itu cemas dan berlari menuju garasi dan tentu saja saat ia sampai mood Devan seketika hilang karna melihat kelakuan Aleeza memakai helm nya kegirangan.

Flashback off.......

"Kenapa semalam teriak-teriak,hm??" Dan itu membuat Aleeza berfikir sejenak,sejak kapan ia berteriak dan setelah di ingat-ingat akhirnya dia ingat kejadian semalam Karna kegirangan memakai helm milik Devan yang muat dikepala nya."hehe,helm lo muat mangkanya gue teriak"

Seketika Devan ingin menjitak, menonjok, mencubit Aleeza saking gemas dengan sikap nya "nah gua baru ingat gua nanti pulang sekolah latihan basket Lo kalo mau pulang duluan boleh mau nungguin gua juga boleh,gak usah banyak mikir Lo mikir aja lemot"

Aleeza segera mencomot bibir Devan saking geram "berisik, iya-iya gue tungguin"

Beberapa jam kemudian...

"Tungguin disini gua mau ganti baju sebentar, ngintip awas aja" cetus Devan, walaupun mereka sudah suami istri namun keduanya masih ada rasa malu satu sama lain walaupun mereka sama-sama usil.

Namun bukan aleeza cairolyne namanya kalau tidak jahil ia pun mengintip Devan yang sedang mengganti baju,Devan yang mengetahui nya menarik Aleeza masuk dan mengunci pergerakannya karna sudah mengintip walaupun sudah diperingatkan.

"Udah gua bilang jangan ngintip, ngeyel banget gue kunci gerakan Lo juga nih nanti malam awas aja" dan seketika Aleeza diam tak berkutik sedikit pun saat devan bicara seperti itu pada nya. Devan pun membuka pergerakan sang istri karna ia hanya memperingati nya dan nanti malam waktu nya.

"Sudah kan?ayo langsung kesana Lo duduk aja kalau capek" dan seketika saat Aleeza ingin bertanya Devan sudah mencomot bibir Aleeza "gak usah menye-menye nurut aja"

"Ck,ni anak kok ganteng ya mana rambut nya naik turun lagi" monolog Aleeza melihat Devan dari bawah

"za,ambil botol minum gua" Devan yang memanggil Aleeza dan aleeza seperti tidak mendengar perkataan Devan dan Aleeza seperti sedang melamun memikirkan sesuatu sembari tersenyum "astaga nih istri gua apa bukan dipanggil kagak dengar sama sekali" hal itu membuat Devan menghampiri sang istri dan ingin mencium nya dan saat Aleeza melihat Devan seperti itu seketika mendorong nya hingga duduk "Lo ngapain,gila banget ini sekolah"

"Lagian Lo sendiri kenapa melamun,hm?? mikirin apa"
Seketika aleeza terdiam mendengar perkataan Devan.

Dan setelah beberapa jam mereka segera pulang,namun tunggu sebentar ada yang menelpon
Devan yang membuat Aleeza kebingungan,siapa yang menelpon nya.dan setelah Devan mematikan telfon nya Devan segera menaiki motor nya "cepat naik" dan aleeza menuruti perkataan Devan "pegangan gua bakal ngebut" dan seketika Devan mempercepat kelajuan motor nya aleeza yang melihat hal itu kebingungan mengapa Devan wajah nya sangat serius sekali,apa yang sebenarnya terjadi saat di telfon tadi??.

To be continued.....

→ author's Instagram account:
@fluffyviii__
@bubble.bunnies_

→Visual character Instagram account:
@aleezacairolyne
@atharizaldevano

ALEEZA[Hiatus!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang