12. || Khawatir

123 10 3
                                    

"tetaplah memperlakukan dia dengan baik sampai dia mengerti bahwa kamu lah yang terbaik"- aleeza cairolyne============================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tetaplah memperlakukan dia dengan baik sampai dia mengerti bahwa kamu lah yang terbaik"
- aleeza cairolyne
============================
.
.
.
.
.
.
Happy reading flying-!!

"Enak gak bubur nya??" Dengan santai devan mengangguk cepat karna ia merasakan bahwa ia sudah mulai pulih dengan cepat."oh iya, bentar dulu ya aku mau kedepan dulu okey" aleeza mengusap kepala sang suami dan mengecup kening Devan lalu ia pergi ke depan pintu karna seperti nya ada yang membunyikan bel sedari tadi.

Saat ia sudah di depan gerbang dan membuka gerbang yang lumayan besar itu tidak ada siapapun "lah, serius tadi perasaan ada yang membunyikan bel deh" dan saat aleeza berbalik untuk masuk tiba-tiba ada 3 pria menggunakan topeng yang membius nya dan membawa aleeza pergi.

Devan yang sadar aleeza tak kunjung kembali merasa khawatir dan mengecek keluar dan benar saja aleeza tidak ada saat ia berfikir sejenak devan mempunyai cincin pernikahan yang ditaruh alat pelacak kecil di cincin aleeza dan milik nya.

FLASHBACK ON...

"bang,kok ada titik merah di cincin punya gua sama aleeza??" Devan kebingungan saat cincin pernikahan mereka ada titik merah yang menyala dalam berlian.

"Ini alat pelacak,gua pasang ini buat jaga-jaga takut adek gua kenapa atau lo sendiri, aplikasi pelacak nya ada di handphone lo jadi kalo aleeza kenapa-napa lo bisa temuin dia dengan mudah" jelas kevin agar Devan mengerti apa yang dimaksud kakak ipar nya

FLASHBACK OFF....

"Pelacak itu..." Devan segera mengecek handphone nya dan benar saja aleeza dibawa oleh sebuah mobil
Menuju gudang yang kosong dan tanpa fikir panjang,Devan mengambil kunci motor nya dan berangkat menuju lokasi aleeza.

Disisi lain aleeza baru saja terbangun dari pingsan karna obat bius itu dan ia baru saja sadar ia berada ditempat yang gelap, kotor dan sepertinya tidak ada seorang pun disana dengan tangan dan kaki yang terikat dan suara hening.

"g-gue dimana??" Dan tiba-tiba suara langkah kaki menuju ke arah nya dengan penerapan yang minim membuat aleeza susah melihat siapa sebenarnya tapi aleeza bisa mendengar bahwa itu nafas dan suara seorang pria. "Kau sedang disekap" pria itu makin mendekat dan mendekati aleeza dan akhirnya aleeza bisa melihat sosok pria itu yang sangat dengan dengan wajah nya.

"Dan kau sebentar lagi akan menjadi milikku, aleeza cairolyne" senyum licik itu membuat aleeza hampir ketakutan setengah mati dengan pria berbadan besar dengan tinggi yang hampir setara dengan Devan,suami nya sendiri.

Pria itu mulai memainkan dagu aleeza dengan lembut namun sisi lain aleeza seperti ingin menampar pria itu namun tidak bisa karna kedua tangan nya yang terikat dengan kuat "kenapa,hm?? ekspresi mu seperti ingin menampar ku,ayo sekarang tampar aku tampar kalo bisa" pria itu tertawa dengan keras dihadapan aleeza yang sudah emosi dengan pria di hadapannya.

Dan saat pria itu ingin mengambil tubuh aleeza tiba-tiba Devan datang dengan menendang pintu gudang tersebut hingga patah terbelah dua "wah,ada calon mayat baru".

Devan sangat emosi dan ia tidak bisa mengendalikan nya karna melihat istrinya disekap di tempat seperti itu "SIAPA YANG BERANI SEKAP ISTRI GUAA,SIAPA!!!" emosi yang terus membeludak karna pria misterius itu berani-beraninya mengambil aleeza dari nya "ohoho....gua revan Dirgantara,ketua dari devil eagle and gua gak mau banyak sih, cuman gua pengen istri lo jadi milik gua"

Devan yang sangat emosi ia mulai menghajar revan dan ternyata musuh terbesar nya itu yang hampir saja mencelakai orang yang harus ia jaga "KALO SAMPAI LO CELAKAIN ISTRI GUA!!!GUA GAK SEGAN-SEGAN BUAT BAWA LO KE LIANG KUBUR".

revan kemudian melepaskan aleeza dan saat aleeza ingin menghampiri suami nya revan menarik tangan
Seputih susu milik aleeza dan menaruh pistol di kepala aleeza "lo maju,gua gak segan-segan juga buat bunuh istri lo dengan satu tarikan tangan gua"

Aleeza kebingungan bagaimana cara nya agar lepas dari pria ganas bernama revan Dirgantara ini dan ia teringat teknik yang ia kuasai dari sang kakak 3 tahun yang lalu.

FLASHBACK ON.....

"oke kakak bakal bikin kamu bisa pakai teknik ini saat kamu diancam"

"Gimana cara nya kak??" Saat itu aleeza baru saja 15 tahun dan Kevin mulai memberitau teknik rahasia itu pada sang adik

"Gini,kamu tarik tangan orang yang sekap kamu lalu kau ambil senjata dari nya setelah itu kamu banting Sangat kuat jadi kau bisa mengancam nya balik"

FLASHBACK OFF...

"Aaa,gue ingat teknik itu oke gue coba semoga berhasil" batin aleeza lalu ia mempraktikannya dan Devan sangat terkejut saat aleeza merebut pistol dari tangan revan lalu membantingnya dengan sangat kuat hingga ia terkapar lemah.

"jadi??siapa yang harus ditembak sekarang" jawab aleeza dengan senyum licik nya dan rasa bahagia saat teknik itu benar-benar berhasil diperagakan oleh nya.

Devan masih sangat terkejut, bagaimana aleeza bisa?? bahkan Devan benar-benar tidak tau teknik itu dipelajari oleh istrinya dan musuh nya itu saat ini sudah terkapar lemah Karna bantingan yang sangat kuat dari istrinya, sangat hebat "good my wife".

senyum bangga dari Devan yang ia tau bahwa aleeza adalah ketua geng yang sangar nyata nya ia sangat lah sangar "kamu tau teknik itu dari mana sayang"

"Ehmmmm,ada deh hehehe" Devan lega karna aleeza sudah berada dipelukan nya lagi dan tidak ada luka sama sekali kecuali diri nya "Devan,astaga lo sampai lebam parah terus ini-" perkataan aleeza dipotong karna luka di bagian wajah nya sangatlah perih "kita pulang biar nanti polisi bakal urus revan,oke"

"Ehmmmm,ada deh hehehe" Devan lega karna aleeza sudah berada dipelukan nya lagi dan tidak ada luka sama sekali kecuali diri nya "Devan,astaga lo sampai lebam parah terus ini-" perkataan aleeza dipotong karna luka di bagian wajah nya sangatlah peri...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aleeza mengambil alih Motor Devan dan aleeza yang mengendarai motor suami nya itu sedangkan suami nya berada dibelakang karna luka di bagian wajah nya yang parah akibat terkena benda tajam.

Saat sudah sampai di mansion mereka Devan sudah mengoceh agar aleeza tidak keluar selama 3 Minggu karna bisa jadi ada bahaya yang mengancam keselamatan sang istri "mulai besok sampai 3 Minggu ini,jangan keluar dari rumah gua takut lo kenapa-napa ngerti??" Aleeza hanya mengangguk pasrah dengan tingkah Devan suaminya.

"terus nanti kalo jiandra dan yang lain minta gue ke-" lagi dan lagi Devan memotong perkataan aleeza "nanti gua suruh mereka kerumah pokok nya lo jangan keluar rumah, kalo lo ingkar siap-siap aja" dan untuk terakhir kalinya aleeza mengangguk "iyaaaa my husband gue ngerti,heem ngerti" dan akhirnya Devan diam karna aleeza mendengar perkataan nya.

To be continued.....

→author's Instagram account:
@fluffyviii__
@bubble.bunnies_

→Visual character Instagram account:
@aleezacairolyne
@atharizaldevano

ALEEZA[Hiatus!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang