13. || Pemulihan

115 9 0
                                    

"Setelah kejadian itu,aku tidak akan membiarkan mu pergi begitu saja" - atharizal devano Mahendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Setelah kejadian itu,aku tidak akan membiarkan mu pergi begitu saja" - atharizal devano Mahendra

===================================
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading-!!

"Sebentar okey,gue ambil kompresan buat bersihkan luka lo" aleeza turun ke bawah mengambil alat kesehatan lalu ia mulai mengobati beberapa luka di wajah Devan karna kejadian yang hampir saja membuat Aleeza celaka. "Aww,shhh sakit!!" Baru saja ingin diobati devan sudah mengerang kesakitan.

"Serius gue belum ngobatin lo udah teriak??" Entah apa yang merasuki Devan membuat aleeza bingung "alkohol nya kena sayang,lemas gua".

Aleeza berfikir sejenak bagaimana caranya agar devan tidak kesakitan saat di obati oleh nya "hmmm,aaaaa zizi" ide keluar dari fikiran aleeza dan ia berfikir agar memberi kucing milik nya yang selama ini Devan tidak tau "sayang,lo suka kucing kan??" Devan mengangguk saat mendengar hewan yang bernama kucing karna ia sangat menyukai kucing apalagi jika ia melihat anak kucing kecil ia langsung mendekati nya.

Aleeza lalu mengambil kucing milik nya bernama zizi "nih,lucu gak Devan itu baru gue rawat pas kita nikah tapi gue gak ngomong ke lo" Devan tidak menggubris perkataan aleeza istrinya sendiri karna sibuk memainkan kucing milik istrinya itu.

Aleeza lalu mengambil kucing milik nya bernama zizi "nih,lucu gak Devan itu baru gue rawat pas kita nikah tapi gue gak ngomong ke lo" Devan tidak menggubris perkataan aleeza istrinya sendiri karna sibuk memainkan kucing milik istrinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kucing milik aleeza

"Kenapa gak ngomong ke gua kalo lo punya kucing,mana lucu banget lagi kayak yang punya" aleeza seketika menjambak rambut devan saking gemasnya "najis,gombal yaudah gue tinggal masak ke dapur ya".

Setelah beberapa menit aleeza tinggal memasak ia melihat Devan suaminya tidur bersama dengan kucing milik nya "kok gue jadi panas ya ngeliat mereka berdua" lalu dengan hati-hati aleeza mengambil kucing miliknya dan dimasukkan ke dalam kandang nya.

Dan setelah ia kembali lalu melihat devan tertidur lelap di sofa, aleeza menemani nya lalu tiba-tiba aleeza dipeluk oleh sang suami yang membuat nya terkejut "astaga lo bikin gue kaget aja" batin Aleeza.

Aleeza tidak tidur dan ia hanya menemani Devan yang tertidur pulas di sebelah nya "gue lihat-lihat wajah lo kayak bayi Devan,lucu" aleeza lalu mengelus rambut Devan berwarna coklat kehitaman dengan sangat lembut yang sepertinya ada makna dibalik itu semua. "Hmm,Devan panas lagi ya??hihihi aku kompres lagi okey" aleeza mengompres kening Devan dengan hati-hati karna takut ia terbangun dan karna
Aleeza yang sangat kelelahan tanpa sadar aleeza tertidur di dalam pelukan hangat sang suami.

Beberapa menit kemudian Devan terbangun dari tidur nya dan melihat istrinya yang sepertinya kelelahan karena merawat nya "hahaha capek banget ya??"

Devan yang baru saja pulih kemudian ia mengangkat aleeza dengan sekuat tenaga dan memindahkan aleeza ke dalam kamar agar ia beristirahat "sorry bikin kamu kecapekan" dan Devan mengecup kening sang istri dengan lembut dan hati-hati "i love you
my wife" dan setelah itu Devan keluar dari kamar untuk membuat teh dan kopi.

Beberapa menit kemudian....

PRANGGG......

aleeza terbangun dari tidurnya dan terkejut seperti suara barang yang pecah dari dapur lalu aleeza berlari menuju dapur dan terlihat Devan yang mematung di tempat melihat gelas yang pecah "astaga kok bisa pecah sih"

aleeza terbangun dari tidurnya dan terkejut seperti suara barang yang pecah dari dapur lalu aleeza berlari menuju dapur dan terlihat Devan yang mematung di tempat melihat gelas yang pecah "astaga kok bisa pecah sih"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tangan aku basah jadi jatuh sayang" jawab Devan dengan Depp voice nya walaupun Devan baru pulih.

"Kenapa gak bangunin aku" lalu aleeza mengambil beberapa pecahan gelas yang berserakan dimana-mana "auchh,shhh sakit" Devan yang mendengar itu seketika khawatir "kenapa??"

Aleeza menggeleng agar Devan tidak menghawatirkan nya namun Devan tau dari raut wajah sang istri bahwa tangan nya terdapat luka akibat pecahan gelas tadi. "Bibi!!!" Devan memanggil art nya dan dengan cepat bibi Ica yg merupakan art dirumah aleeza dan Devan datang "iya tuan,ada yang bisa saya bantu??" Lalu Devan membisikkan pada bi Ica agar membereskan pecahan kaca itu tanpa diketahui oleh sang istri dan setelah itu bibi Ica mengangguk dan melaksanakan tugas nya.

"Sini sama bibi aja" aleeza terkejut dengan kedatangan bibi Ica dan kemudian terdiam sejenak
Dan Devan menarik tangan sang istri "tangan kamu luka,biar bibi yang bersihkan".

Aleeza yang baru sadar kalau Devan memiliki ketakutan terhadap darah dengan sigap ia menutup mata Devan agar tidak melihat luka nya "nah mata lo gua ditutup sayang" dan Devan hanya bisa pasrah.

To be continued.....

→author's Instagram account:
@fluffyviii__
@bubble.bunnies_

→Visual character Instagram account:
@aleezacairolyne
@atharizaldevano

ALEEZA[Hiatus!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang