14. || Di amuk bini

71 13 1
                                    

"kadang merindukan hal sepele itu sangat berarti, dari sisi lelah dan memikirkannya itu sangat menyenangkan" - aleeza cairolyne============================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kadang merindukan hal sepele itu sangat berarti, dari sisi lelah dan memikirkannya itu sangat menyenangkan" - aleeza cairolyne
============================
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading flying-!!!

"Masih sakit gak,hm?"

"Udah gak sakit lagi,tapi jangan di tekan aja" perkataan itu membuat Devan menurut pada istri, tiba-tiba sifat Devan berubah drastis layak nya balita. "Sayanggg,eummm:(".

Aleeza, melihat sifat Devan mulai mengaktifkan kesabaran nya yang sudah ia stok "apa?hm,mau apa?"
Devan melirik dada aleeza seperti memberikan kode bahwa ia 'haus'.

"Hehehehe,mau itu boleh?" Senyuman aleeza menghilang saat Devan memberikan kode tersebut lalu aleeza melemparkan kain hangat yang tadi dipakai untuk membersihkan luka aleeza ke wajah Devan "gak ada peluk malam ini" dan ya aleeza meninggalkan suami nya ke dalam kamar lalu menutup pintu dengan keras.

BRUKKK....

"anj,pasti besok pms bini gua kacau dah kagak dapat jatah malam ini"

The morning......

"Sayanggggg!!!!" Aleeza terlihat panik melihat celana tidur nya memiliki bercak merah."apa sih, pagi-pagi teriak".

"Aku menstruasi,haaaaaaa!!!!"

Devan menenangkan sang istri yang syok melihat ia menstruasi "oke sayangku,aku belikan roti Jepang yang mana,hm??" Aleeza yang saat itu ingin melempar vas seharga 78jt itu terhenti karna perkataan suami nya "yang ada sayap nya, beliin ya"

"Nanti gua beliin sama perusahaan nya"

Setelah 56 barang berharga pecah kemudian....

"Sayang,aku pulang...." Devan syok melihat kamar berantakan dan banyak nya barang yang pecah akibat harimau mengamuk di hadapannya.

"Cobaan apalagi yang kau berikan" batin Devan hanya bisa pasrah dengan keadaan kamar mereka berdua layak nya kapal pecah.

Setelah kepasrahan Devan melihat kamar mereka berdua sangatlah berantakan dan banyak nya barang-barang yang pecah aleeza berteriak dari kamar mandi.

"SAYANGGG!!!!, PESANAN AKU MANA CEPETAN NAPA SIH ASTAGA!!! SAYANGG"

setelah Devan mendengar teriakan harimau itu Devan langsung berlari dan memberikan pesanan yang diminta oleh istrinya itu tak lama kemudian aleeza kemudian keluar dari kamar mandi "sayang,susu nya ada di kulkas ya kamu ambil aja" sahut Devan sembari asik bermain game karna hari ini libur bertepatan hari Minggu.

Aleeza menghampiri suami nya dengan ekspresi wajah yang ceria seperti tidak ada beban di hidup nya hari ini yaitu menstruasi dan menawari suaminya tersebut sebuah susu kotak rasa strawberry "hehehe,Devan kamu mau gak susu kotak punya aku tuh banyak di kulkas tapi rasa strawberry,jadi mau??"

Devan menggeleng,karna dia tidak suka rasa strawberry walaupun ia menyukai warna merah yang identik dengan buah strawberry namun ia tidak menyukainya "gamau,aku mau nya coklat kalo gak yang uht itu enak". Jawab Devan sembari meminum sebuah kopi susu yang tadi dibuat oleh diri nya.

"Kalo gitu gimana kalo punya aku aja??"

Sontak Devan menyemburkan kopi nya ke arah depan dan terkejut mendengar perkataan aleeza istrinya sendiri "lo ngomong frontal banget sumpah,di ajarin sama siapa sih hm??" Devan sedikit demi sedikit menghampiri istri nya hingga berjarak yang hanya sebatas hidung.

"Gak tau, hehehe"

"Yaudah, buka coba gua turuti permintaan lo"

Tiga jam kemudian.....

Aleeza terbangun mendengar gelak tawa yang lumayan keras dan terkejut melihat kakak nya dan kakak ipar nya berada di rumah nya.

"Astaga,kakak!!!"

Devan terkejut bukan main mendengar teriakan maung ganas di samping nya yang sepertinya terkejut melihat kedatangan kedua kakak nya itu.
"Hah??bang Nathan sama bang Kevin kok bisa masuk"

"Bibi yang bolehin masuk"

"Sorry dek,habis nya kalian berdua tidur di sofa lucu banget terus lagi si Devan kayak anak kecil yang ngerengek ke ibu nya" Kevin terkekeh melihat keadaan aleeza dan Devan yang tengah berpelukan, terlebih Devan seperti anak kecil.

Aleeza mendengar hal itu kemudian menggaruk tengkuknya yang tak gatal karna salah tingkah dan malu namun berbeda dengan Devan,pria itu masih tertidur lelap dengan mengemut ibu jari nya sendiri.

"TUH KAN,KAU LIHAT SENDIRI ZA SUAMI MU ITU BAYI!!!KAU LIHAT JUGA KAN NATHAN?!!" Pekik Kevin, kemudian di susul oleh Nathan dan mereka tertawa melihat ketua Black element itu.

Devan mendengar hal itu segera bangun dan berteriak lebih tinggi dan menghentak-hentak kaki nya seperti anak kecil yang marah "DEVAN BUKAN BAYII,DEVAN KETUA GENG YANG DINGIN!!!" melihat hal itu Kevin dan nathan tertawa karna tingkah laku devan seperti anak tk yang di olok-olok oleh teman-teman nya, sedangkan aleeza ia menggaruk tengkuk leher nya yang tidak gatal dan terkekeh kecil melihat tingkah suami nya sendiri.

"Oh iya kalian ada perlu apa ke sini??"

"Kami cuma mampir sebentar,siapa tau aleeza sudah mengandung kan??" Mendengar pernyataan itu diangguki oleh nathan.

"Kita lagi dalam pros--ARRGGHH" belum sempat Devan menjawab sepenuh nya, aleeza suka menginjak kaki nya hingga ia kesakitan.

"Lo sampe ngomong kayak gitu,gue gak segan-segan buat Lo tidur di luar selama seminggu" bisik pelan di telinga Devan membuat ia merinding mendengar ancaman dari istri nya.

To be continued.....

→author's Instagram account:
@fluffyviii__
@bubble.bunnies_

→Visual character Instagram account:
@aleezacairolyne
@atharizaldevano

ALEEZA[Hiatus!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang