12

4.2K 395 5
                                    

If you really want something, you can find a way to make it happen.
🍁
-Cher

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
Twelve

**
Aku menghembuskan nafasku dengan kasar. Melihat Freen yang semakin hari sering tersenyum kepadaku. Perkataan ku sepertinya sangat manjur seperti obat namun dia terlalu sering tersenyum akhir akhir ini bahkan dia menagih nya secara terus menerus.

Seperti sekarang ini. Dia menarik ku ke gudang untuk menagih nya. Entah sudah berapa kali aku bolak balik kesana kemari hanya karena dia tersenyum. Namun aku tidak bisa mengelak jika senyuman Freen sangat manis.

Beruntung nya tidak ada jam pelajaran sehabis perlombaan. Sudah seminggu murid murid ke sekolah untuk absen, membicarakan tentang kegiatan kegiatan dan mengumpulkan tugasnya. Termasuk diriku.

Tapi sepertinya hanya aku yang datang ke sekolah untuk menciumnya. Aku tidak masalah jika berciuman, lagipula ini bukan pertama kalinya bagi ku.

"P'Freen ini sudah 17× kau menarik ku ke gudang hanya untuk mencium mu. Apakah itu masih tidak cukup??" -becky

"Kau masih bertanya? Tentu saja kurang. Mau sebanyak apa pun kau mencium ku tetap saja aku merasa ingin lagi dan lagi" -freen

Aku memijit pelipis ku. Dia benar benar membuat ku sangat pusing bahkan terkadang aku merasa sangat emosi kepadanya namun aku menahannya.

"Aku ingin mengubahnya" -becky

"Tidak mau" -freen

"Ayolah P'Freen. Aku akan mencium mu jika aku menginginkannya saja. Bagaimana?" -becky

"Tidak mau" -freen

Tentu saja dia menolak. Aku benar benar kesal dengannya yang sangat keras kepala.

"Ok fine. Lebih baik tidak usah sama sekali!" -becky

Aku segera keluar dari gudang meninggalkannya sendirian. Lebih baik aku menghindarinya sementara di bandingkan aku meluapkan emosi ku kepadanya.

Aku langsung mengambil ponselku kemudian mengsilent nya agar dia tidak menganggu ku.

Aku kembali ke kantin menuju tempat dimana irin dan Oaey berada. Bayangkan saja siapa yang tidak emosi di saat aku sedang lapar bahkan aku tidak menyentuh secuil makanan ku tiba tiba dia menyeret ku ke gudang.

"Loh, kok balik lagi?" -irin

"Ngusir?" -becky

"Hehe ga kok. Sini duduk" -irin

I WILL GIVE U MY WORLD [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang