kebetulan

221 26 0
                                    

sesampai nya denji di kelas ia mencari cari makhluk yang sedang merajuk padanya itu,dan benar saja ada aki disana sedang membaca buku,denji pun mendekat.

"ekhem ekhem mas"
ucapan denji hanya lewat tanpa dibalas

"yailah jangan ngambek dong,kan udh dibilang sini minta nomer nya"aki pun masih diam saja diri nya masih sedikit kesal.

"telat"

"ya ampun,kek betina deh"
ucap denji seraya mengusak rambut aki

"deh,awas jan pegang²"

"hueee mesti gimana gusti"

"pagi² dah bikin ga mood lo"

"siapa?abang?"timpal power yang tiba² saja datang

"heh! se enggak nya mah permisi" ucap denji yang kaget

"tau nih abang lo bikin kesel aja"

"kesel ngapa emang"

"tau dah tanya ndiri ama makhluk nya"

"napa bang??"

"kepo ae lo curut"

mereka berdua pun adu mulut sampai² ingin ribut murid di kelas itu hanya ikut menonton saja tanpa melerai bagi mereka sepasang saudara ini sangat lucu,tak terasa bel pun berbunyi menandakan murid² disekolah itu harus masuk kelas nya masing²

"dah ah bel"ujar power,lalu denji pun berdecak dan duduk kembali di kursi nya

"lah ko pindah ki?"

"terah gue"ucap nya,kini aki duduk disamping denji dengan alasan bahwa power jika sedang menulis sangat tidak bisa diam dan itu membuat aki tremor untuk menulis di buku nya

pelajaran pun berlalu dengan cepat dan waktu pun sudah ingin menunjukan pukul 14.00 yang menandakan bahwa murid disana akan segera pulang ke rumah nya masing²(klo ke rumah gua juga gpp si),bel pun berbunyi.

"aduhh capek syaiton"ucap denji seraya berkecak pinggang

kini denji bersama adik nya tengah berjalan bersama untuk menuju ke halte,aki? dia sudah berlalu meninggalkan mereka berdua seperti nya dia masih marah

"ngambekan ah si aki"

"lah?knp emng nya si"

"itu,gua kan minta no nya si kakel yoshi eh dia bilang knp ga mnta no nya dia pdhl kan dia lebih dlu knl ama gua"

"ya elah si aki aki,lagian juga gua punya no dia mao?"

"hah?boleh lah" lalu power membagi kontak aki kepada denji

sesampai nya dirumah power langsung saja masuk ke kamar dan mengunci pintu ia ingin langsung tidur,berbeda dengan denji yang akan mandi dlu sebelum istirahat.

dirinya pun merebahkan diri di sofa dan mengambil handphone nya lalu mengetik sesuatu untuk temannya

setelah denji ber adu mulut di wassap dengan aki berakhirlah aki yang memblokir nomor denj.

"anying di blok" ujarnya frustasi
ya memang dirinya takut kehilangan teman karna ini kan hari pertama nya masuk sekolah dan sudah ada teman tetapi jika teman itu pergi nantinya dia akan bersama siapa?

dari pada memikirkan itu denji pun bangkit dan ia berencana untuk pergi ke supermarket

"aduh aduh beli apan yak"

seraya berjalan dia terkejut akan bertemu dengan orang akhir² ini ia perbincangkan

"lah? kak yoshida?"

"wah denji kebetulan ya"

"eh iya kak"

"omong² kalau panggil pakai nama saja"

"tetapi kan kau lebih tua dari ku"

"tak apa panggil saja aku yoshida atau hirofumi"

"baik k- eh ma maksudku yoshi"

"not bad"

"nyari apa?"

"gtw"

denji pun melihat keranjang milik yoshida dan disana banyak sekali permen mint berwarna hitam

"kau sangat suka permen itu kah"

"ya terkadang aku memakannya,aku dluan ya den"
yoshida pun berlalu meninggalkan denji begitu sja

"eh, ya ampun dia sangat keren dan manis"denji tak menghiraukan perlakuan yoshida tadi dia malah salting tak karuan.

"bagaimana cara ku untuk menarik perhatian nya ya"

di sisi aki

"gila ya denji,asu lah bkin ksl aja" erang nya

kini ia mendapat perlakuan seperti ini

"lagi pula kenapa gua harus marah² ga jelas lagian toh dia cuma minta no dajal"
dirinya heran kenapa dia hrus peduli apakah dirinya sekarang sudah mulai tertarik pada denji

"tapi emng si denji bangsat si"

di sela sela itu hp nya berbunyi yang memaparkan nama kontak "yoshidot"

"aduh kenapa anak dajal ini nelpon si mw ga di angkat nnti di spam,mw di blok nnti org nya ksni serba salah gua mah"

alhasil ia mengangkat telponnya dengan segan

"apa jing"

'santuy dong deek'

"kenapa si lu selalu aja ngehantuin gua"

'pasti dong,aku kan selalu menghantui mu setiap saat'

"najis"

'aki,apakau bisa bertemu dengan ku nanti malam'

kini aki tau bahwa yoshida sedang serius yang artinya ini ada sebuah masalah

"dimana?"

..............

"ok" telfon di putuskan sepihak oleh aki





end

DANGEROUS [yoshiden]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang