tercengang

221 24 0
                                    

keesokan hari nya denji yang masih pagi² ini sedang tidur di dalam kelas ya sambil menunggu aki datang, dirinya rela datang awal supaya dirinya bisa mendapatkan maaf dari temannya itu.

"najis dah bucin amat lu" ujar power sambil menaruh tas dibangku nya

"apansi"

"lagian salut si,si aki bisa bkin lu dateng awal wkwk"

"ga tenang gue pow"

"kek kisah suami yang dicuekin istri,cocok dh"

"usul gua lu stop nontonin drama indosiar"

"yeh jamblang"

aki pun datang dan duduk di sebelah denji memang dirinya aneh padahal dia kan sedang merajuk dengan denji tetapi dirinya malah duduk di sebelah nya.

"eh mas aki,gue ada sesuatu nih buat lu"
aki pun tak merespon dan masih diam

lalu denji pun menyenggol power yang artinya dia sedang meminta bantuan padanya,lalu power pun mengangguk.

"udah si ki ngambek nya abng tu rela² in bungkus gituan trs dateng lebih awal cuma buat lu doang"

mendengar perkataan itu pipi aki pun bersemu sedikit malu dan ya dirinya mulai luluh

"hm, apan tu emg nya" saut aki

"buka aja si klo penasaran" timpal denji

aki pun membuka kotak itu.

"buku?,aneh nya lagi ko ada bandana disini nyet mana ada kuping nya lagi"

"taraa ini tuh bandana fungsi buat rambut lo,rambut lo kan di gerai,supaya ga keganggu pake tuh bandana kan lucu" ucap denji antusias

"idih gua ga pake benda ginian ogah bnr"

"pokonya harus pake klo ga pake gua ga bakal ngmng ama lu, jan lupa nanti pap ye pasti lucu"

"apansi"

walau begitu aki menerima hadiah dari denji

"ga marah lagi kan lo ki"

"ga" denji bersyukur dengan jawaban aki

hari ini mereka ada pelajaran olahraga dan materi mereka adalah bermain basket langsung saja mereka bergegas untuk pergi ke lapangan,tetapi mereka harus menunggu sejenak pasalnya kelas lain  sedang memakai lapangan itu.

bersyukur karna yang bermain dilapangan itu adalah yoshida denji auto semangat 45 buat liat yoshida bermain.

"yoshi ki yoshi" ujar denji heboh menepok nepok pundak aki

"iya liat gue lo kira gua buta"

"liat ah mayan cuci mata"

"tch"

denji pun duduk sambil melihat yoshida bermain , ternyata yoshida sangat lincah memainkan bola itu membuat denji terpukau melihat rambut yang sedikit basah membuat aura sang yoshida lebih terpancar.

tak sedikit perempuan yang menyerukan nama nya memberikan ia semangat tentunya para perempuan ini telah membucinkan yoshida sejak awal ia masuk.

"buset populer amat tu orang" celetuk denji

"sapa" tanya power yang memang tak begitu peduli tadi nya dengan orang itu

"hirofumi yoshida selain ayah nya yang konglomerat dirinya juga ketos yang sangat di puja² disini,entah bagaimana orang itu sangat populer pdhl kelakuan nya mines cuma bisa tebar pesona doang"jelas aki pada mereka berdua.

"ohh ketos toh" ujar power

"sok kenal amat lu pow"

"lah mayan kenal gue,kan gue ikut daftar osis"

"kapan anjrit?"

"lah kan awal² daftar ditanyain,lo nya aja si ga mau dengerin dlu."

"dih ga minat gua mah,tpi klo ada dia mao gua,ah lu ga ngomong si"

"mampus haha"

setelah itu waktunya yang dilapangan beristirahat denji yang melihat yoshida pergi ke arah mereka bergegas ia menuju kekantin untuk membeli minuman yang segar.

"mw ke mana dia" tanya aki

"au dah" jawab power sambil mengangkat bahu nya

"heyyow aki"

"si dajal dateng"

"sopan sekali ucapan mu aki" ujar nya sambil tersenyum

"eh ketos" sapa power

"yo! power,gimana? susah ga pelantikan nya"

"mayan kak,bisa lah kak jadiin aku bagian osis" ujar power sambil menaik turunkan alis nya

"ahahah aku usahakan, ah ya aku ingin bicara sebentar dengan aki apa boleh?"

"ah ya silahkan,pamit dlu ye" lalu ucapan power dijawab dengan lambaian tangan

"mw ngmng apan si"

"emm...apa ya?" ujar yoshida seraya memasang pose berfikir

"jan ampe gua suapin sepatu,lu ya"

"gatau deh lupa ^^" dengan santai nya ia bilang begitu

"ga guna emg lu yosh"

"heii kalian,haduh cape.nah yosh aku beliin minum pasti cape kan habis main" ujar denji yang tiba-tiba datang dn memberikan minuman ke arah yoshida

"emm..makasih denji"

"ya..sama sama" balasnya dengan senyum ramah

lalu pak kishibe selaku guru olahraga memanggil anak kelas denji untuk berkumpul dilapangan dan akan segera memulai pelajaran nya ini

yoshida dan teman lain nya istirahat,mereka ber inisiatif untuk melihat bagaimana adik kelas nya itu bermain

dilapangan sudah ada 2 tim yang berisikan 7 anggota disetiap tim nya,sekarang yang bermain anak lelaki nya saja karna yang perempuan sedang latihan mendribble dengan benar.

"aaaaa mao juga ikut maen" teriak power heboh tak terima

"haha"lalu denji memberikan jari tengah untuk power.

denji bermain sangat bagus hampir setiap poin nya ia yang mencetak,ya dirinya malas² gini memang jago bermain basket bahkan dlu disekolahnya dia pernah memenangkan pertandingan

"wohh si cebol yang itu keren juga"ucap beam salah satu teman yoshida.

"hemmm" kini yoshida heran memang dengan denji anak itu kenapa ya antusias sekali jika bermain bola basket bukan kah biasanya dirinya itu malas

melihat aki dan denji yang bercanda gurau serta aki yang selalu mengusak kepala denji entah itu membuat yoshida sedikit kesal.

berakhir lah yoshida bangkit dan ingin pergi dari sana lalu angel, beam, arai,dan violence segera mengekorinya.

"huh edan!cape brey" ujar denji,ia benar² lelah akan hari ini.

"neh nyet" power melempar 2 minuman untuk mereka.

"gimana pow dribble nya?asik ga?"

"gosah kek tai deh lo bang"

"hahaha ngakak abiez"

"jago maen basket ji?"

"mayanlah gua sering ikut dlu pas sd"
lalu di jawab dengan anggukan aki

"eh ki,kenal ga lo ama ka quanxi"tanya power

"kenal"

"wehh luas juga koneksi lo ki"

"mayan,napa mang"

"dia cool bet anjir,pas di seleksi kan ada dia ya jadi osis kan beh nyet aura nya mantap"

"hmmm"aki hanya berdehem,memang agak lain 2 sodara ini namun aki tak merisaukan itu toh mereka berduakan temannya








end


DANGEROUS [yoshiden]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang