(18)

1.9K 117 20
                                    

Pemotretan pose ke 4, mereka diharuskan bermain air di pantai. Lagi lagi untuk pose kali ini Jihoon melontarkan pertanyaan yang sama, seperti bagaimana kabar kamu, happy ya sama suami baru, dan lain lain yang sudah menjadi tamplate seperti di pemotretan pose sebelumnya

Kali ini Nara tidak bingung lagi. Nara justru berusaha untuk tersenyum sambil menjawab pertanyaan pertanyaan tamplate Jihoon

Pemotretan hari ini berhasil Nara lalui dengan baik. Nara berpamitan kepada sutradara dan kru, kemudian ia pulang ke rumah bersama kak seunghee

Di dalam mobil, Nara terus termenung. Seunghee bingung melihat Nara "kenapa Nar?"

Dengan sedikit terperanjat, Nara menjawab "oh, gapapa kak"

Nara berusaha mengalihkan topik pembicaraan dengan membahas minji pacar seunghee "kakak gimana Ama kak minji?"

Seunghee tiba tiba merona "ya... Gitu deh. Rencana nikahnya kayaknya harus di undur tahun depan"

Nara terkejut "yaahhh, tapi kan kakak udah dapet kerjaan yang baru. Emang gaji nya kurang memuaskan kak?"

Seunghee tertawa "memuaskan kok, tapi minji bilang mau selesai in kuliahnya dulu. Nanggung 1 tahun lagi"

Nara terlihat murung "yah, yaudah mau gimana lagi. Tapi karna di undur Kakak jadi bisa kumpulin uang lebih banyak lagi kan?? Nanti pokoknya pernikahannya harus mewah ya kak, aku mau lihat kak minji pake gaun. Ih pasti cantik banget"

Seunghee tertawa "tau dari mana cantik, pernah ketemu juga engga"

Nara terkekeh "hehehe yang penting udah pernah liat di foto. Di foto aja cantik, apa lagi aslinya. Ya gak?? Trus juga karena ka seunghee mau sama kak minji, udah pasti kak minji cantik. Ya kan?"

Seunghee hanya tertawa mendengar ocehan Nara

Sekarang Nara malah tersenyum kecut "beruntung banget kak minji dapet kakak. Ga kayak aku. Udah ketemu pun, dianya malah pura pura ga kenal"

"Ohh jadi bener ya jihoon mantan kamu itu jihoon yang tadi" ujar seunghee membuat Nara terkejut

"Loh, kok kakak tau?" Nara menatap seunghee dengan tatapan ingin tahu

Seunghee tersenyum licik "ya iya lah tau. Orang kamu aja ngeliatin dia terus. Tulus banget lagi liatin nya."

Nara tersipu "keliatan banget ya hahaha"

"Nar, aku sempet liat kamu pemotretan tadi. Di mata aku, Dia gak pura pura. Justru keliatan dia lebih tulus dari kamu" ucapan Seunghee membuat Nara terdiam

Nara menggeleng "engga kak. Dia pura pura. Di tiap pemotretan dia selalu tanya hal yang sama. Dia cuma bersikap profesional"

Seunghee tersenyum "kamu mungkin ga sadar. Tapi aku sadar, beberapa kali dia pasang ekspresi sedih. Tapi langsung dia ubah. Betul dia profesional, tapi aura dia yang kakak rasain beda. Dia, keliatan sayang kamu, dia tulus Nar" Nara hanya terdiam. Ia memikirkan teka teki dari raut wajah jihoon saat pemotretan tadi. Lama melamun, akhirnya Nara mengalihkan topik. Ia memberi tahu seunghee mengenai besok ia harus pergi ke Seoul

Sampai di rumah, Nara berterimakasih pada Seunghee, kemudian langsung pergi istirahat kedalam kamar

****

Nghhh
Hmmpph
Ahh jihh
Jihoonh
"Jihoon!!" Teriak Nara

Nafasnya ngos ngos an, badannya memanas, wajahnya merah "Bisa bisa nya aku mimpi begitu hah hah"

Nara meraih ponselnya "ah jam berapa ini" Nara melihat pukul 03.20 tertera di layar handphone nya

Wanita itu tidak melanjutkan tidur. Ia merapihkan pakaian yang akan ia bawa ke Seoul. Setelah selesai 1 koper terisi penuh, Nara lanjut membersihkan diri. Ia mengenakan skincare, kemudian bersiap menunggu seunghee siap

Jihornie Not Jihoonie 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang