((40))

3.8K 138 4
                                    

Jihoon mengukung tubuh Nara di bawahnya. Sekali lagi ia bertanya untuk memastikan

"Nar, kamu beneran mau?" Tanya Jihoon dengan mata berbinar

Nara mengangguk yakin "iya sayang"

Jihoon tersenyum sambil memberikan Nara tatapan menggoda "kamu yakin ga akan nyesel?"

Nara tertawa "nyesel ga nyesel aku ikhlas. Asal keluar di luar ya. Aku belum siap nambah anak hehe"

Jihoon memberikan tanda hormat "siap komandan"

Setelah mengatakan hal tersebut, Jihoon segera menghujani Nara dengan ciuman. Kedua tangannya dengan lihai bergerak meraba seluruh tubuh Nara

Tak butuh waktu lama untuk pemanasan, Jihoon langsung membantu Nara melepas seluruh pakaiannya

"Ahhh kamu ga berubah Nar" dengan ganas Jihoon menjilati puting sebelah kanan Nara, sedangkan sebelah kirinya ia remas dan pilin seperti sebuah mainan

"Aahh jihhoon" desah Nara sambil tersenyum. Ia sangat menikmati sentuhan dari Jihoon

Jihoon mengisap kencang payudara Nara. Namun tiba tiba ia berhenti lalu tertawa. Nara bingung jihoon kenapa.

"Aku kaget tiba tiba keluar susu. Aku baru inget kamu busui" ucap Jihoon sambil tergelak. Nara ikut tertawa melihat tingkah Jihoon 

Melupakan kejadian lucu tersebut, Jihoon kembali menyesap payudara Nara. Ia menurunkan sentuhannya ke bagian bawah Nara,  lalu dengan lembut ia mengelus bagian sensitif Nara. Ia melebarkan kedua kaki Nara hingga nampak jelas bagian bagian vagina Nara

Dengan lancang jari jemari Jihoon bergerak menyusuri bagian bagian vagina Nara. Ia memilin klitoris Nara, Hingga akhirnya mengelus bibir vagina Nara "Shitt, aahh aku ga tahan Nar"

Jihoon segera melepas seluruh pakaiannya. Hingga penis besarnya tampak menegang, Jihoon mulai menggesek gesekkan kemaluannya di atas vagina Nara. Ia membiarkan bibir bagian Nara menjepit miliknya

"Ahh Jihoon, perih. Masukin aja" Nara merasa tidak nyaman ketika Jihoon menggesek gesekkan penisnya diatas miliknya. Hal itu membuat vagina Nara terasa sangat perih

Mendengar permintaan Nara, Jihoon mengecek terlebih dahulu kondisi vagina Nara. Dengan mudah dua buah jari Jihoon dapat masuk dengan sempurna. Tanpa ragu, Jihoon langsung menancapkan miliknya kedalam tubuh Nara

"AAAHHH SSHH JIHH AHH" erang Nara mengikuti irama tusukan Jihoon

"Enghh ahh ahh" lenguh Jihoon ikut menikmati kegiatan mereka

Nara merasa sangat puas. Pasalnya sudah lama sekali ia tidak di setubuhi oleh Jihoon. Tubuhnya membusung menikmati proses persetubuhan mereka

Dengan tempo cepat Jihoon terus menusuk nusuk vagina nara, hingga akhirnya penisnya terasa membesar, ia segera mencabutnya dari milik Nara. Ia keluarkan sperma diatas perut Nara

Nara menyaksikan proses pengeluaran sperma Jihoon.  Ia merasa tertantang untuk menjilati penis jihoon yang belepotan cairan sperma

Nara segera bangkit, kemudian melahap penis besar Jihoon "enghh Nar, kenapa tiba tiba sih.. aahhh"

Nara terus mengulum penis Jihoon bagian es krim

Jihoon menghentikan Nara. Ia merubah posisinya menjadi di bawah Nara. Nara berada di atasnya dengan posisi menungging sambil mengulum penis Jihoon. Sedangkan Jihoon di bawah dengan penuh gairah menjilati vagina Nara

Tubuh Nara tiba tiba merinding lemas ketika merasakan lidah hangat Jihoon masuk kedalam liang kewanitaannya "aahhhh"

Jihoon terus memainkan lidahnya didalam lubang vagina Nara. Hingga akhirnya Nara mencapai titik kepuasannya "jihhh sebentarhhh ahhh mau keluar"

Jihornie Not Jihoonie 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang