Bosan di perjalanan, Nara dan Jihoon berkaraoke menyanyikan lagu lagu dari playlist lagu milik Nara. Keadaan aman damai hingga akhirnya tak sengaja terputar lagu baru milik Treasure. Nara segera mengganti lagu tersebut karena takut Jihoon akan merasa sedih. Berbeda dengan bayangan Nara, Jihoon malah tertawa
"Hahaha gapapa sayang puter aja. Aku ga marah kok. Lagian aku ikhlas keluar dari grup" ujar Jihoon
Nara merunduk. Tangannya memilih baju Jina yang duduk di pangkuannya "maaf, aku cuma takut kamu tersinggung"
Tangan Jihoon bergerak mengusap kepala Nara "tersinggung apa sih sayang. Aku aja masih sering main sama member"
Nara menoleh menatap mata Jihoon lalu tersenyum "kamu..... Main sama membernya kapan?"
Jihoon kembali fokus menyetir "kenapa? Mau join circle aku?"
Tiba tiba Nara tertawa garing "ha ha ha eng-enggak, siapa juga yang mau"
Jihoon tersenyum melihat reaksi Nara "iya nanti aku kenalin kamu ke member. Nanti pas acara nikahan kita aku suruh member Dateng buat nyanyiin lagu khusus buat kamu" ucap Jihoon. Nara tersenyum sangat senang mendengar nya
Tak lama, saat mulai memasuki area komplek perumahan, jihoon menepikan mobilnya ke bahu jalan
"Kenapa ji?" Tanya Nara penasaran
Jihoon tidak menjawab, ia sibuk mengetik sesuatu di ponselnya. Beberapa menit kemudian ponselnya berdering, menampilkan sebuah nama 'pemilik rumah'
"Oh iya halo pak? Posisi bapak di mana ya?? Oh iya ini saya sudah di depan rumahnya. Oke pak saya masuk langsung ya. Siap pak" setelah berbincang sebentar, jihoon membawa mobilnya masuk ke pekarangan rumah yang tidak terlalu besar ukurannya. Ia memarkirkan mobilnya didalam garasi rumah tersebut
"Ini rumah siapa sayang?" Tanya Nara masih penasaran
Jihoon tersenyum "rumah kita. Ayo turun"
Nara mengikuti jihoon masuk kedalam rumah. Setibanya di ruang tamu, Nara kagum melihat bentuk isi rumah yang Jihoon bilang 'rumah kita'
"Woww, ji, kamu serius?" Tanya Nara masih tidak percaya
Jihoon merangkul Nara dengan lembut "kapan aku pernah bercanda soal rumah tangga sama kamu?"
Nara tersenyum mendengar ucapan jihoon. Ia menatap jihoon dengan tatapan terharu "makasih ya ji"
Tak lama, dari arah luar muncul sosok pria paruh baya menghampiri jihoon "pak park"
Jihoon sedikit terperanjat. Ia menoleh kemudian membalas sapaan pria tersebut "oh iya pak Jung" mereka saling berjabat tangan
Pria paruh baya yang di sapa pak Jung oleh Jihoon itu mengalihkan pandangan ke arah Nara "Ini....?" Tanya pak Jung dengan ragu
"Ohhh iya, pak Jung ini istri saya Kim Nara, Nara ini pak Jung pemilik rumah ini" ujar Jihoon. Nara tersenyum ramah sambil menjabat tangan pak Jung
"Pak saya sama istri saya boleh ga lihat lihat detail rumah ini dulu?" Tanya Jihoon sopan
"Iya iya silahkan. Kalau design rumah yang ini tidak sesuai, nanti saya kasih lihat rumah Yang ada di blok sebelah untuk alternatif" ucap pa Jung
Jihoon dan Nara lanjut berkeliling mengitari rumah, melihat apakah ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya
Lama menyusuri hingga ke lantai dua, akhirnya Jihoon bertanya kepada Nara yang sedari awal berkeliling ia diam membisu
"Kok kamu diem aja?? Kenapa sayang? Ga suka sama design rumahnya?" Tanya Jihoon lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
Jihornie Not Jihoonie 2
FanficSQUEL DARI JIHORNIE NOT JIHOONIE Jihoon menarik tangan Nara hingga Nara jatuh dipangkuan jihoon yang sedang duduk. Jihoon tidak membuang kesempatan. Ia langsung memeluk pinggang Nara agar gadis itu tidak bisa pergi kemana mana lagi Nara tersipu ma...