Chapter 9: Pacaran
***
Di kediaman keluarga Kita, sama seperti biasanya yang terjadi di meja makan.
"(Name), kakak berangkat duluan.. kamu gpp sendirian aja kan?"
"Aman kak, gpp banget!"
"Oke, kakak berangkat"
"Hati-hati kak"
Shinsuke pamit pergi.
Beberapa menit berlalu. Yang (name) tunggu pun datang.
"Udah siap?" Tanya Atsumu dengan senyumnya.
"Siap!"
Keduanya berangkat ke sekolah dengan motor Atsumu.
***
Beberapa menit berlalu, mereka sudah sampai di area parkir sekolah.
"Atsumu"
Sang empu yang di panggil menoleh ke Suna yang entah datang darimana.
"Apa Lo?"
"Traktiran ya! Dan (name).." Suna menoleh ke (name), "Gue salut sama cara penembakan Lo!"
(Name) melototkan matanya, "Kak Suna liat?!"
"Iya donk! Di ponsel gue juga ada.. dan udah gue sebar di grup voli, Hem hem"
"Kak Suna!"
"Udah (name), anggap aja angin lalu, ada suara, orangnya nggak ada.. ayo" Atsumu menggenggam tangan (name) lalu pergi meninggalkan Suna.
"Iya gue setan!"
***
Atsumu mengantar (name) sampai ke kelasnya.
"Belajar yang rajin"
"Emang aku anak kamu apa?!"
"Iya, anak kecil punya Atsumu seorang." Atsumu mengusap surai milik (name).
"Jam istrahat aku ke sini"
(Name) mengangguk.
"Bye bye"
"Bye"
***
Jam istrahat tiba. Atsumu membawa (name) ke rooftop untuk menikmati makan bersama tanpa adanya pengganggu, termasuk setan.
(Name) menatap isi bekal Atsumu yang berisi beberapa onigiri dan menu lainnya.
"Suka banget sama onigiri yah?"
"Pake banget! Buatan Samu yang paling enak!"
"Kalo aku buat juga, bakal milih siapa?"
"Samu"
"Kok gitu.."
"Iya aku milih Samu, kamu kan nggak bisa masak"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will not Leave You || Miya Atsumu x Readers [END]✓
Teen FictionDia mengesalkan. Tapi aku menyayanginya. Kenapa aku bisa terpikat dengan Jamet kuning itu? Tapi.. Itu keberuntungan ku, dia mengisi kehidupan ku dengan kebahagiaan. Ada dimana saat dia hampir meninggalkan ku, benar-benar mempertaruhkan nyawa. "Don't...