EPILOG

212 24 6
                                    

***

6 Tahun kemudian..

"Mama! Papa! (Name) udah lulus!" (Name) berlari pelan menuju kedua orangtuanya lalu menerjang keduanya dengan pelukan.

Papa Aki selaku ayah kandung (name) mengusap surai anaknya, "Anak gadis papa udah dewasa"

"Lulus kuliah, kejar cita-cita kamu ya sayang!" Sahut mama Mika selaku ibu kandung (name).

"Siap mah!"

Mama Mika melepas pelukannya duluan, "Mama sama papa tunggu kamu di rumah yah?"

"Eh? Kok gitu?"

"Tuh sana belakang kamu.. pacar kamu udah nungguin"

(Name) menoleh, "Atsumu.." kembali ia menatap kedua orang tuanya.

"Bersenang-senang sayang! Nikmati ya!" Seru papa Aki.

(Name) mengangguk senang.

"Tante! Om! Jangan pergi dulu!!" Tahan Atsumu dengan ia melangkah mendekati (name) dan kedua orangtuanya.

"Kenapa Atsumu?" Tanya mama Mika.

For you information, sejak orang tua (name) kembali ke Jepang, (name) banyak bercerita tentang Atsumu. Karena memang (name) tipe orang cerewet kalau udah di depan orang tuanya. Jadi jangan heran kalo hubungan mereka dekat.

"Tante sama om jadi saksinya yah, sekarang! Di sini"

(Name) menautkan kedua alisnya menatap heran ke Atsumu.

"Kamu mau ngapain Atsumu?"

Tanpa buang waktu, Atsumu langsung berlutut di depan (name).

(Name) tergelak, "He serius ini, kamu jangan aneh aneh deh! Ngapain sih?"

Tangan Atsumu merogoh saku celananya lalu mengeluarkan sekotak berwarna merah kecil. Atsumu membuka isi kotak tersebut dan menengadahkan ke (name).

"(Name).. will you marry me?"

"Eh?"

Kedua orang tua (name) hanya tersenyum.

(Name) sendiri masih terdiam belum menjawab.

"Jawab (name).. kasian tuh pacar kamu udah berlutut di bawah terik matahari" sahut mama Mika.

"Oh- e-eh iya mah.. ehm Iyah, hehe" (name) beralih menatap Atsumu di bawahnya yang masih berlutut dengan cincin yang ia tadahkan.

"Will you marry me, Kita (name)?"

Dengan pelan (name) mengangguk setuju.

"Yes"

Atsumu tersenyum. Ia langsung memasangkan cincin tersebut ke jari manis (name) sebagai tanda bahwa ia sudah menjadi calon tunangannya.

Setelahnya ia memeluk (name) erat.

"Selamat atas kelulusan kamu dan.. makasih sayang.. makasih"

"Jangan tinggalin aku yah? Aku bener-bener nggak mau kamu pergi"

"Siap putri es!"

(Name) berdecak, "Dulu itu, ish!"

"Es-nya cair kalo udah bareng pangeran tampan ini"

"Serah kamu"

"Mah, ayo pulang.. dapat pemandangan gini, papa jadi keinget masa muda" sahut papa Aki.

Mama Mika terkekeh, "Ayo pah" ia beralih menatap (name) dan Atsumu, "Atsumu.. tante tunggu di rumah yah.."

Manik Atsumu membulat, "Sekarang boleh Tante!"

Lengan (name) bergerak menyenggol badan Atsumu, "Aku baru lulus!"

"Ih nggak papa kalo langsung nikah"

(Name) menghela nafas, "Terserah kamu deh, di pikir-pikir.. aku juga pengen nikah"

"Tuhkan kebelet yahh"

"Dih makin menjadi-jadi tingkahnya"

"Yaudah tante-- eh? Mama sama papa kamu kemana (name)?" Atsumu menatap sekeliling, kedua orang tua (name) benar-benar pergi meninggalkan keduanya.

"Udah pergi!"

"Loh.. aku kan mau bareng ke rumah kamu"

"Berisik! Ayo ke warung kak Samu! Aku lapar"

Atsumu bergerak menggandeng tangan (name).

"Loh?"

"Nanti kamu di culik Samu.."

"Hm"

Suka duka telah banyak mereka lalui selama bertahun-tahun lamanya. Atas perjuangan keduanya, takdir pun mempersatukan mereka.

Meski nyawa di antaranya hampir saja di renggut.

Tapi jika sudah ditakdirkan bersatu, pasti akan di satukan. Dan itu tidak segampang yang di pikirkan. Akan banyak ujian dari sang Kuasa.

Terus berjuang, jangan menyerah!

-----

Finished..

Selesai sudah!<3

Dari yang aku pikirin, emang bakal sampai sini endingnya.

Daripada mubazir yang aku imajinasi kan nggak di tuangin ke wattpad, hehe

Terimakasih sudah membaca cerita ini!

Jangan lupa mampir di cerita aku yang lain ya!<3

Follow:
Tiktok/@aldaa20_
Instagram/@aldaa06__

Bye bye

I Will not Leave You || Miya Atsumu x Readers [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang