Chapter 11: Penyemangat
***
Seluruh anggota tim mendekati anak lelaki tahun pertama yang menjerit kesakitan di tepi lapangan.
"Atsumu? Lo kenapa? Atsumu!"
Atsumu-- ia menjerit kesakitan dengan salah satu tangannya menggenggam erat dada bagian kirinya, nafasnya memburu.
"Shh-- sa-sakit Sam.. sakit.."
Osamu menyenderkan kakak kembarnya di dinding gym.
"Mana yang sakit?"
"Ja-jantung.. hahh shh"
"Gu-gue harus apa.."
"Kemungkinan Atsumu kena serangan jantung, Lo tenang Sam. Ambulans udah di hubungi" sahut Suna.
"Sa-sakit.. -hiks sakit.. Sam.. sakit..! -hiks, bundaa.. sakit"
•••
"Penyakit jantung bawaan?"
"Iya" balas dokter Kana.
"Penyakit jantung.. jadi nurun dari bu-bunda?.."
"Benar sekali. Penyakit jantung tersebut berasal dari bunda kamu dan nurun ke Atsumu"
"Bu-bunda meninggal karena penyakitnya.. A-atsumu bakal--"
"Nggak semua gitu, Osamu. Tergantung dari cara merawatnya saja. Asal Atsumu memenuhi perawatannya, perlahan akan semakin membaik"
"Untuk mencegah keparahannya, jaga imun tubuh Atsumu. Jangan sampai lelah. Kalo sewaktu-waktu dia tiba-tiba pingsan, hubungi saya, yah?"
"I-iya dok"
"Jangan khawatir. Penyakit ini baru muncul, bisa di atasi"
"Samu"
"Osamu?"
"Osamu?"
"Miya Osamu!"
Osamu tersentak mendengar suara dari Atsumu.
"Lo mikirin apa?" Tanya Atsumu, ia menaruh gelas yang sudah ia minum beserta obatnya tadi.
"Bu-bukan apa-apa"
"Bener? Gue daritadi manggil nggak di bales"
"Hm"
***
Sekian lamanya perdebatan Atsumu yang ingin tetap ikut ke pertandingan, kini sudah di putuskan. Bertepatan saat ini mereka sudah di lapangan.
"Pertandingan terdiri dari 3 set. Miya Atsumu, di set pertama ini kamu mendapat giliran untuk servis. Minimal masukan bola sebanyak 3 poin, setelah itu kita ganti pemain. Dan.. kamu akan kembali di set terakhir nanti. Mengerti?" Jelas pelatih.
"Mengerti!"
"Yang lain sudah saya arahkan tadi, mengerti?"
"MENGERTI!"
"Menangkan pertandingan hari ini!"
"SIAP!"
***
Waktu berlalu begitu cepat, pemenang pertandingan sudah di tentukan.
Sesusah payah apapun kamu berusaha, kalau memang sudah berakhir begitu.. cukup terima dan ambil pengajarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will not Leave You || Miya Atsumu x Readers [END]✓
Fiksi RemajaDia mengesalkan. Tapi aku menyayanginya. Kenapa aku bisa terpikat dengan Jamet kuning itu? Tapi.. Itu keberuntungan ku, dia mengisi kehidupan ku dengan kebahagiaan. Ada dimana saat dia hampir meninggalkan ku, benar-benar mempertaruhkan nyawa. "Don't...